LEVEL KOMPETENSI 3
PIHAK – PIHAK YANG TERKAIT DALAM
HUKUM ACARA PIDANA
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM HAP
• TERSANGKA/TERDAKWA • HAKIM
Tersangka: Psl 1 butir 14 (Pasal 1 butir 8 jo Pasal 1
butir 5 UU 48/2009)
Terdakwa: Psl 1 butir 15
• PENASEHAT HUKUM DAN
• PENYIDIK DAN PENYELIDIK BANTUAN HUKUM
Penyelidik: psl 1 butir 4 jo Psl 1 btr Psl 54-57
8 UU 2/2002 Psl 69-74
Peyidik: Psl 1 butir 1 jo Psl 1 btr 10
UU 2/2002 • SAKSI (Pasal 1 butir 26 jo
Pasal 1 butir 1 UU 13/2006)
• JAKSA ATAU PENUNTUT UMUM
• LEMBAGA PENGAWAS
Pasal 1 butir 6a jo Pasal 1 butir 1 PUTUSAN UU 12/1995 ttg
UU 16/2004 dan Pasal 1 butir 6b Pemasyarakatan
jo Pasal 1 butir 2 UU 16/2004
TERSANGKA /TERDAKWA
Tersangka:
Adalah seseorang yang karena perbuatannya/keadaannya,
berdasarkan bukti2 permulaan patut diduga sebagai pelaku
TP (psl 1 butir 14 KUHAP)
Terdakwa:
Adalah seseorang yang dituntut, diperiksa, dan diadili di
sidang pengadilan (psl 1 butir 15 KUHAP)
Hak-hak dari psl 50-68 KUHAP:
1. Hak Untuk diperiksa, diajukan ke pengadilan, dan diadili (psl 50)
2. Hak untuk mengetahui dengan jelas dan bahasa yang
dimengerti olehnya tentang apa yang disangkakan dan apa
yang didakwakan (psl 51)
3. Hak untuk memberikan keterangan secara bebas kepada
penyidik dan hakim (52)
4. Hak untuk mendapat juru bahasa (psl 53 ayat 1)
5. Hak untuk mendapat bantuan hukum pada setiap tingkat
pemeriksaan (psl 54), memilih sendiri penasehat hukum
(psl 55), mendapat bantuan hkm cuma2 (psl 56)
6. Hak untuk menghubungi dokter pribadi (psl 58)
7. Hak untuk dikunjungi sanak keluarga (psl 61)
8. Hak untuk berkirim dan menerima surat menyurat (psl 62)
9. Hak untuk menerima kunjungan Rohaniawan (psl 63)
10.Hak untuk mengajukan saksi a de charge dan ahli (psl 65)
11.Hak untuk menuntut ganti kerugian (psl 68)
Fungsi:
1. Membantu hakim dlm usaha menemukan kebenaran
materiil
2. Membantu melancarkan penyelesaian perkara dengan
menjunjung tinggi Pancasila, hukum dan keadilan
3. Mendampingi tersangka/terdakwa dalam semua
tingkat pemeriksaan
SAKSI
Adalah seseorang yang dapat memberikan keterangan guna
kepentingan penyidikan, penuntutan dan peradilan ttg suatu
perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia
alami sendiri (psl 1 angka 26)
Tanpa sumpah:
1. Anak yang umurnya belum cukup lima belas thn dan
blm pernah kawin
2. Orang sakit ingatan atau sakit jiwa meskipun kadang-
kadang ingatannya baik kembali (psl 171 KUHAP)
Apabila memberikan keterangan palsu hakim / PU
dpt memberi perintah spy saksi ditahan dituntut
dakwaan sumpah palsu
• Pengaduan (klacht)
Pasal 1 butir 25 KUHAP