Carlos Manik
Dari pengertian organisasi di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap organisasi harus memiliki
empat unsur dasar, yaitu :
● Orang-orang (sekumpulan orang),
● Kerjasama,
● Tujuan yang ingin dicapai,
● Kepemimpinan
● Organisasi sebagai wadah pembentukan tingkah laku hubungan antar manusia secara
efektif sehingga dapat bekerja sama secara efisien dan memperoleh kepuasan pribadi
dalam melaksanakan tugas-tugasnya dan memberikan kondisi lingkungan tertentu
untuk pencapaian tujuan.
Definisi Organisasi
Definisi Organisasi :
● Layaknya susunan organisasi pada umumnya. Jika ada Presiden, maka akan ada Anggota
Kabinet-kabinet yang membantu kelancaran menjalankan tugas-tugas BEM.
Contohnya : BEM yang dipimpin oleh Presiden Mahasiswa mempunyai Kementerian
dan para Menteri.
Dewan Perwakilan Mahasiswa
● Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) adalah salah satu lembaga kemahasiswaan yang
menempati struktur tertinggi dalam sistem kelembagaan tingkat fakultas. Badan Legislatif
Mahasiswa ini beranggotakan wakil-wakil mahasiswa yang dipilih melalui mekanisme tertentu.
● Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) sebuah institusi dalam kampus yang merupakan
lembaga tertinggi sebagai pengawas dan pengendali kehidupan dinamika keorgansasian dan
aspirasi mahasiswa di kampus. Dengan demikian DPM merupakan pengawas BEM.
● Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dipimpin oleh ketua umum dan memiliki komisi-komisi
yang membantu kelancaran menjalankan tugas-tugasnya
● Layaknya susunan organisasi pada umumnya. Ketua, Wakil, BPH dan para Devisi
akan dibantu oleh Anggota demi kelancaran menjalankan tugas-tugas dan proker-
proker yang ada.
Unit Kegiatan Mahasiswa
● Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unit Kegiatan Mahasiswa merupakan wadah yang
menjadi tempat berhimpunnya mahasiswa dengan kesamaan minat, hobi, kegiatan,
dan kreativitas. Bisa dikatakan, UKM ini sama halnya dengan organisasi
ekstrakurikuler di sekolah.
● Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unit Kegiatan Mahasiswa dipimpin oleh Ketua
Umum dan Wakil Ketua Umum dll
● Layaknya susunan organisasi pada umumnya. Ketua, Wakil, BPH, para Devisi dan
para Koordinasi akan dibantu oleh Anggota umum demi kelancaran menjalankan
tugas-tugas dan proker-proker yang ada.
Prinsip-prinsip Organisasi
• Organisasi Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas.
Organisasi dibentuk atas dasar adanya tujuan yang ingin dicapai, dengan demikian tidak
mungkin suatu organisasi tanpa adanya tujuan. Misalnya, organisasi pelayanan kesehatan
seperti rumah sakit mempunyai tujuan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas
dan lain lain.
• Prinsip Skala Hirarkhi.
Organisasi harus ada garis kewenangan yang jelas dari pimpinan sampai pelaksana,
sehingga mempertegas pendelegasian wewenang dan pertanggungjawaban, dan akan
menunjang efektivitas jalannya organisasi secara keseluruhan.
• Prinsip Kesatuan Perintah.
Dalam hal ini, seseorang hanya menerima perintah atau bertanggung jawab kepada
seorang atasan saja.
Prinsip-prinsip Organisasi
● Prinsip Pendelegasian Wewenang.
Mempunyai kemampuan menjalankan pekerjaannya, seperti pendelegasian wewenang kepada
bawahannya. Pejabat yang diberi wewenang harus dapat menjamin tercapainya hasil yang
diharapkan. Dalam pendelegasian, wewenang yang dilimpahkan meliputi pengambilan
keputusan, hubungan dengan orang lain, dan mengadakan tindakan tanpa minta persetujuan
lebih dahulu kepada atasannya lagi.
● Prinsip Pertanggungjawaban.
Dalam menjalankan tugasnya setiap pegawai harus bertanggung jawab sepenuhnya kepada
atasan.
● Prinsip Pembagian Pekerjaan.
Agar kegiatan tersebut dapat berjalan optimal maka dilakukan pembagian tugas/pekerjaan
yang didasarkan kepada kemampuan dan keahlian dari masing-masing pegawai. Adanya
kejelasan dalam pembagian tugas, akan memperjelas dalam pendelegasian wewenang,
pertanggungjawaban, serta menunjang efektivitas jalannya organisasi.
Prinsip-prinsip Organisasi
● Prinsip Keseimbangan.
Keseimbangan antara struktur organisasi yang efektif dengan tujuan organisasi. Penyusunan
struktur organisasi harus sesuai dengan tujuan dari organisasi. Organisasi yang aktivitasnya
sederhana (tidak kompleks) contoh ‘koperasi di suatu desa terpencil’, struktur organisasinya
akan berbeda dengan organisasi koperasi yang ada di kota besar seperti Palembang.
● Prinsip Fleksibilitas
Organisasi harus senantiasa melakukan pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan
dinamika organisasi sendiri (internal factor) dan juga karena adanya pengaruh di luar
organisasi (external factor), sehingga organisasi mampu menjalankan fungsi dalam
mencapai tujuannya.
● Prinsip Kepemimpinan.
Dalam organisasi apapun bentuknya diperlukan adanya kepemimpinan, atau dengan kata
lain organisasi mampu menjalankan aktivitasnya karena adanya proses kepemimpinan yang
digerakan oleh pemimpin organisasi.
Bentuk Organisasi
● Organisasi formal adalah organisasi yang memiliki aturan main secara tertulis dan
dijadikan sebagai acuan dalam menjalankan program kerja. Seperti Ad/Art, dll.
Contohnya : Lembaga Kampus, BEM, DPM, HMJ dan UKM
● Organisasi non formal adalah organisasi yang aturannya dipahami secara umum dan
tidak tertulis. Contohnya seperti kelompok masyarakat di suatu Lingkungan, Tim
Futsal dll.
Pengorganisasian
● Waktu.
● Tenaga.
● Perasaan.
Sekian dan Terimakasih