Anda di halaman 1dari 4

Manajemen Organisasi

Pengertian Manajemen Organisasi adalah proses pengorganisasian, perencanaan, me


mimpin dan mengendalikan sumber daya dalam suatu entitas dengan tujuan keseluruh
an mencapai tujuan. Tujuan tersebut dapat bermacam-macam tergantung dengan orga
nisasinya.
(sumber : http://rocketmanajemen.com/manajemen-organisasi.)
Organisasi
Organisasi adalah wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terkait dalam
hubungan formal dalam rangkaian hirarki untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Fungsi-Fungsi Organisasi
 Mengatur tugas dan kegiatan kerjasama sebaik-baiknya.
 Mencegah kelambatan-kelambatan kerja serta kesulitan yang dihadapi.
 Mencegah kesimpangan kerja.
 Menentukan pedoman-pedoman kerja.
Keuntungan-keuntungan Organisasi
Organisasi yang baik memberikan keuntungan sebagai berikut :
1. Setiap orang akan mengerti tugasnya masing-masing.
2. Memperjelas hubungan kerja para anggota organisasi.
3. Terdapat koordinasi yang tepat antar unit kerja.
4. Menggunakan tenaga kerja sesuai dengan kemampuan dan minat.
5. Agar kegiatan administrasi dan manajemen dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
OSIS ?
Apakah
OSIS itu
Organisasi ?
Secara Organis
OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah. Oleh karena itu
setiap sekolah wajib membentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), yang tidak
mempunyai hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain dan tidak menjadi
bagian/alat dari organisasi lain yang ada di luar sekolah.
Fungsi OSIS
Salah satu ciri pokok suatu organisasi ialah memiliki berbagai macam fungsi. Demikian
pula OSIS sebagai suatu organisasi memiliki pula beberapa fungsi dalam mencapai
tujuan.
Sebagai salah satu jalur dari pembinaan kesiswaan, fungsi OSIS adalah
 Sebagai Wadah
 Sebagai Motivator
 Sebagai Preventif
Tujuan OSIS
Setiap organisasi selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai, begitu pula dengan OSIS
ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain :
1. Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa
2. Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral dalam mengambil keputusan
yang tepat
3. Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam kontek kemajuan
budaya bangsa.
4. Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air dalam era
globalisasi
5. Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerjasama secara mandiri,
berpikir logis dan demokratis
6. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya artistic, budaya dan
intelektual
7. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara
HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN, MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Organisasi merupakan kumpulan dari orang-orang yang bekerjasama untuk mencapai
tujuan, yang mana untuk mencapai tujuan tersebut memerlukan manajemen untuk
mengatur orang-orang tersebut, yang mana manajemen tidak akan berhasil apabila
tidak ada pemimpin di dalamnya dan seorang pemimpin pun harus memiliki ilmu
kepemimpinan, jadi antara Kepemimpinan, manajemen dan organisasi merupakan
suatu sistem yang tidak dapat berdiri sendiri dan tidak dapat terpisahkan.
A. Pengertian Managemen
Kata managemen berasal dari bahasa Inggris “ managemen” diambil dari kata kerja “ To
Manage “, yang artinya mengemudikan, mengendalikan, mengurus, menjalankan, membina
dan memimpin. Begitu pula kata manage pun berasal dari bahasa Italia, yaitu lkata “
maneggio”, dan amaneggio berasal dari bahasa latin “ Managiare “, yang diambil dari kata
manus, yang berarti hand atau tangan.
Dengan demikian secara ethimologis ( segi bahasanya ), kata “ manage “ diartikan
sebagai :
1. House Keeping, yang berarti rumah tangga
2. To Train a horse, yang berarti melatih kuda dengan menghentak hentakan kakinya
3. To direct and control, yang berarti memimpin dan mengawasi
Berdasarkan uraian di atas, management diartikan sebagai the actor art to managing
conduct, direction and control ( sebagai tindakan atau seni pengurusan, pengaturan,
pengarahan dan pengawasan ).

B. Fungsi Managemen
Managemen pada dasarnya berpungsi untuk melaksanakan kegiatan - kegiatan dalam
upaya mencapai tujuan yang telah ditentukan ter;lebih dahulu.
Dalam proses pelaksanaanya, managemen mempunyai tugas tugas tertentu yang mutlak
harus dilaksanakan supaya tujuan tersebut dapat tercapai dengan efektif dan efesien.
Berdasarkan teori “ G.R.Terry “ dalam bukunya berjudul Principle Of Management, fungsi
management ada empat macam :
1. Planning
2. Organizing
3. Actuating
4. Controlling

PLANNING ( Perencanaan )
Perencanaan dapat di definisikan sebagi persiapan penentuan penentuan terlebih dahulu
tentang apa yang akan dikerjakan kemudian, atau merupakan fungsi penentu tentang apa
yang kan dilaksanakan dalam batas waktu tertentu, biaya dan fasilitas tertentu untuk
mencapai hasil yang ditentukan.
Pentingnya dari perencanaan adalah untuk memudahkan tugas tugas seorang manager
dalam melaksanakan pekerjaan yang akan kita lakukan, dengan menggunakan dasar dasar
kalimat ( What, Why, Who, When, Where, How ) Contoh : OSIS merencanakan peringatan
Maulid Nabi, sebelum dilaksanakan rencana tersebut, maka OSIS harus membuat rencana
terlebih dahulu, misalnya :
- Tujuan apa yang dicapai dalam peringatan tersebut ( What ?
- Mengapa hal tersebut harus dilakukan ( Why )
- Oleh siapa rencana tersebut akan dilaksanakan ( Who )
- Kapan akan dilaksanakan maulid Nabi ( When )
- Dimanakah tempat pelaksanaanya ( Where )
-Dengan cara bagaimana dan dengan alat - alat apa yang diperlukan untuk
merealisasikannya ( How)

ORGANIZING ( pegorganisasian )
Organizing atau pengorganisasian berasal dari kata organism berarti menciptakan suatu
kerangka atau struktur kerja yang tersusun rapi, sehingga setiap bagian akan merupakan
satu kesatuan dan bersifat saling mempengaruhi. Dengan kata lain organisasi bisa juga
disebut penyusunan tugas kerja dan tanggungjawabnya. Sedang mengorganisasikan
adalah menghimpun beberapa orang yang telah sepakat bekerja sama untuk melakukan
kegiatan bersama sesuai dengan tugas dan tanggungjawab masing -masing agar tercapai
tujuan bersama yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dalam pengorganisasian dapat kita lihat ciri ciri organisasi, yaitu :
1. Terdapat sekelompok orang yang saling mengenal
2. Mereka melakukan kegiatan yang berbeda beda, tetapi saling berkaitan dan merupakan
satu kesatuan usaha.
3. Tiap anggota berusaha untuk saling menyumbangkan tenaganya, hasi karyanya, hasil
usahanya dan sebagainya.
4. Dalam kegiatan kerjasama tersebut setiap orang mempunyai wewenag dan
tanggungjawab, terkoordinasikan dan ada yang mengawasi.
5. Hanya ada satu tujuan yang hendak mereka capai bersama.

Pentingnya pengorganisasian tersebut antara lain :


A. Agar kegiatan dapat selesai secara efektif dan efesien sesuai rencana
B. Mempermudah pelaksanan tugas dan pengawasan oleh pihak atasan
C. Mempermudah pertanggungjawabannya terhadap pekerjaan yang dilimpahkan kepada
para anggota / bawahan
D. Mencegah kegiatan kegiatan ganda ( bertumpuk ), dan
E. Memberikan kepastian kerja yang harus dilakukan oleh para pegawai.

PENGGERAKAN ( ACTUATING )
Setelah Rencana, organisasi dan personalia ada, maka maka fungsi penggerakan ( Fungsi
Actuating ) baru dilakukan, supaya dapat merealisasi tujuan. Sasaran Penggerakan adalah
guna memperoleh data sejauh mana kerelaan dan semangat kerja anggota dalam
menyelesaikan tugasnya dengan penuh rasa tanggungjawab, tanpa menunggu perintah
atasan.

PENGAWASAN ( CONTROLLING )
Pengertian pengawasan sampai sekarang masih digunakan bermacam macam istilah,
antara lain penelitian, pemeriksaan, pengendalian, dan pengamatan. Pengawasan
dilakukan untuk mengendalikan atau mengawasi sampai dimana usaha usaha itu
dijalankan. Apakah pelaksanaan yang dilakukan sudah sesuai dengan program yang telah
digariskan atau belum.

C. ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH ( OSIS )


Setiap sekolah wajib membentuk OSIS. OSIS adalah satu satunya wadah organisasi siswa
di sekolah, dilingkungan perguruan. Dan tidak ada hubunganya dengan OSIS sekolah lain.
Setiap siswa tingkat menengah secara otomatis menjadi anggota OSIS di sekolahnya.
Tujuan OSIS
OSIS merupakan satu satunya wadah untuk menampung dan menyalurkan kreatifitas siswa
baik melalui kegiatan ko kurikuler maupun ekstra kurikuler dal;am menunjang tercapainya
keberhasilan.

D. STRUKTUR ORGANISASI
a. Pembina, terdiri dari:

1. Kepala Sekolah
2. Para Wakil Kepala Sekolah
3. Guru / Tenaga kependidikan sedikitnya 5 orang guru.

b. Perwakilan Kelas, terdiri dari 2 orang setiap kelas

c. Pengurus OSIS, terdiri dari :


1. Ketua dan dibantu oleh 2 orang wakil ketua
2. Seorang sekretaris dan dibantu 2 orang wakil sekretaris
3. Seorang bendahara dan dibantu oleh seorang wakil bendahara
4. Sekretaris bidang, masing - masing seorang untuk:
a. Bidang Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b. Bidang Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
c. Bidang Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
d. Bidang Kepribadian dan Budi Pekerti luhur
e. Bidang Berorganissi, Pendidikan Politik dan Kepemimpinan
f. Bidang Keterampilan dan Kewiraswastaan
g. Bidang Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi
h. Bidang Persepsi, Apresiasi dan Kreasi Seni.

Anda mungkin juga menyukai