Anda di halaman 1dari 8

FILSAFAT ILMU

ALIRAN PROGRESIVISME
ANGGOTA KELOMPOK

1. Rani W. Kusuma
2. Paulina Novitaria B. 14010024063
3. Toni Azwar 14010024075
4. Muh. Kartika Dew. 14010024089
5. Muh. Fajrul Hadi 14010024091
PROGRESIVISME

rogresivisme memiliki konsep yang didasari oleh pengetahuan dan kepercayaan


bahwa manusia mempunyai kemampuan yang wajar dan dapat menghadapi
dan mengatasi masalah yang bersifat menekan atau mengancam adanya
manusia itu sendiri. Progresivisme kurang menyetujui adanya pendidikan yang
bercorak otoriter, baik di zaman dahulu maupun sekarang
Padangan progresivisme mengenai realita

dianggab memiliki pandangan ekstrim yang dipelopori oleh john dewey yang
mereka mempunyai berbagai konsep tentang eksistensi. Semisal alam bukanlah
diartikan sebagai pengertian yang substansi, melainkan diartikan atau
dipandang dari sudut prosesnya.
Pandangan progresivisme mengenai pengetahuan

bahwa lebih mengutamakan pembahasan mengenai epistemologi daripada


metafisika. Karena pragmatisme itu sebenarnya adalah teori pengetahuan.
Untuk mengetahui teori pengetahuan yang dimaksud, diperlukan tinjauan
mengenai arti dan istilah-istilah seperti induktif, rasional, dan empirik.
Pragmatisme mengutamakan cara induktif
Pandangan mengenai nilai

bahwa nilai tidak timbul dengan sendirinya tetapi ada faktor yang merupakan
prasyarat. Nilai timbul karena ada bahasa yang menjadikan masyarakat sebagai
wadah timbulnya nilai-nilai. Karena ada faktor yang menentukan adanya nilai
menjadikan nilai tidak eksklusif.
Pandangan progresivisme tentang belajar

bertumpu pada pandangan mengenai anak didik sebagai makhluk-makhluk lain.


Sebagai makhluk, anak didik mempunyai akal dan kecerdasan sebagai potensi
yang merupakan dibandingkan dengan makhluk-makhluk lain. Sebagai makhluk,
anak didik dipandang tidak hanya sebagai kesatuan jasmani dan rohani saja,
melainkan juga manifestasinya sebagai tingkah laku dan perbuatan yang berada
dalam pengalamannya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai