Untitled

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 23

Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Kandungan Pemanis Buatan Siklamat


pada Minuman Gelas Kemasan yang Beredar Di Kota Banjarmasin Dengan
Metode Spektrometri UV-Vis
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

OUTLINE PROPOSAL

BAB 1 - PENDAHULUAN

BAB 2 – TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 – METODE PENELITIAN


Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

BAB I
Pendahuluan
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

LATAR BELAKANG
Latar
belakang

Rumusan Pada zaman modern seperti saat ini teknologi sudah


Masalah sangat maju. Industri makanan dan minuman berkembang
dengan pesat, menghasilkan produk makanan dan
minuman dalam kemasan. Produksi minuman dalam
Tujuan
kemasan selalu mengalami peningkatan. Minuman
Penelitian
kemasan dengan berbagai macam rasa dan beragam
ukuran kemasan terdapat di pasaran. Masyarakat
Manfaat menyukai konsumsi minuman ringan kemasan gelas
Penelitian karena praktis, harganya terjangkau, dan tersedia dalam
berbagai macam rasa.
.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

LATAR BELAKANG
Latar
belakang

Rumusan
Masalah Perkembangan industri minuman dan makanan yang
pesat menyebabkan banyak yang menggunakan bahan
tambahan pangan (BTP) dalam produksinya. Salah satu BTP
Tujuan yang terdapat di minuman kemasan gelas ialah pemanis.
Penelitian Pemanis adalah bahan tambahan pangan yang berfungsi
memberikan rasa manis pada produk pangan. Salah satu
Manfaat pemanis sintetis yang sangat sering digunakan dalam
Penelitian produksi minuman kemasan gelas adalah siklamat.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

LATAR BELAKANG
Latar
belakang

Rumusan Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.


Masalah 722/Menkes/Per/IX/1988, kadar maksimum asam siklamat
yang diperbolehkan dalam makanan dan minuman yang
berkalori rendah dan untuk masyarakat umum adalah
Tujuan
1gr/kg bahan makanan dan minuman, menurut WHO batas
Penelitian
konsumsi harian siklamat yang aman adalah 11 mg/Kg
berat badan.
Manfaat Hasil penelitian yang dilakukan Trianti Baharuddin di
Penelitian
SDN KIP Bara-baraya Makassar terdapat 2 sampel
minuman yang positif mengandung Siklamat.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

Latar RUMUSAN MASALAH


belakang

Rumusan
Masalah
1 2 3
Bagaimana data validasi Berapa kadar
Tujuan Apakah terdapat dengan parameter Siklamat yang
Penelitian kandungan Siklamat linearitas, presisi, akurasi, terkandung pada
pada Minuman Gelas batas deteksi (LOD) dan Minuman Gelas
Kemasan yang batas kuantitasi (LOQ) Kemasan yang
Manfaat beredar di kota pada analisis kadar beredar di kota
Penelitian Banjarmasin? Siklamat pada Minuman Banjarmasin?
Gelas Kemasan yang
beredar di kota
Banjarmasin dengan
menggunakan metode
Spektrofotometri UV-Vis?
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

Latar TUJUAN PENELITIAN


belakang

Rumusan
Masalah
1 2
Untuk mengetahui data
3
Untuk mengetahui kadar
Untuk mengetahui apakah
validasi dengan parameter Siklamat yang terkandung
terdapat kandungan
Tujuan linearitas, presisi, akurasi, pada Minuman Gelas
Siklamat pada Minuman
Penelitian batas deteksi (LOD) dan batas Kemasan yang beredar di
Gelas Kemasan yang
kuantitasi (LOQ) pada analisis kota Banjarmasin
beredar di kota
kadar Siklamat pada Minuman
Manfaat Banjarmasin.
Gelas Kemasan yang beredar di
Penelitian
kota Banjarmasin dengan
menggunakan metode
Spektrofotometri UV-Vis
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

Latar MANFAAT PENELITIAN

1
belakang Bagi Mahasiswa

Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dalam menetapkan kadar suatu zat dan
Rumusan mengidentifikasinya, khususnya zat Siklamat pada Minuman Kemasan Gelas yang beredar di kota
Masalah
Banjarmasin, serta menambah pengetahuan tentang penulisan skripsi dengan topik tersebut.

Tujuan
Penelitian 2 Bagi Akademik

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat menjadi bahan, perbandingan dan bahan bacaan
untuk peneliti lain, serta sebagai, referensi untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
Manfaat

3
Penelitian Bagi Masyarakat

Penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan bagi masyarakat dalam memilih dan
mengonsumsi Minuman Kemasan Gelas yang beredar di kota Banjarmasin dan memberikan
informasi kepada masyarakat akan dampak negatif mengonsumsi Minuman Kemasan Gelas yang
mengandung pemanis Siklamat yang melebihi batas maksimal yang aman untuk dikonsumsi
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

BAB II
Tinjauan Pustaka
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

BTP
BTP
Pangan BTP Pemanis
(Minuman)
Siklamat
minuman (tidak Pemanis merupakan
termasuk susu) Bahan tambahan bahan tambahan
tergolong dalam pangan adalah pangan yang
Metode bahan yang menyebabkan rasa
kategori pangan 14.0 ditambahkan ke manis pada produk
yang terdiri atas dalam makanan pangan, Pemanis
minuman ringan untuk mempengaruhi terbagi menjadi 2 yaitu
Kerangka tanpa alkohol dan sifat ataupun bentuk alami dan sintetis.
Konsep minuman berakohol makanan Salah satu pemanis
sintetis adalah
siklamat
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

SIKLAMAT
BTP Efek Negatif Siklamat
Siklamat Regulasi Siklamat
Siklamat bersifat mudah larut dalam Menurut BPOM No.11 Tahun Efek negatif tersebut antara lain,
air dan intensitas kemanisannya 30 2019 batas maksimum BTP dapat merangsang pertumbuhan
Siklamat
kali kemanisan sukrosa. Dalam Pemanis buatan jenis siklamat kanker kandung kemih, alergi,
industri pangan, natrium siklamat adalah 250-350 mg/kg produk bingung, diare, hipertensi, impotensi,
dipakai sebagai bahan pemanis yang dan batas harian penggunaan iritasi, insomnia, kehilangan daya
Metode tidak memiliki nilai gizi (non- siklamat adalah 11 mg/kg berat ingat, migrain dan sakit kepala. Selain
nutritive) untuk pengganti sukrosa. badan, namun negara USA dan itu efek negatif pemanis buatan bagi
Siklamat bersifat tahan panas, Kanada tidak memperbolehkan anak-anak adalah merangsang
Kerangka sehingga sering digunakan dalam pemakaian siklamat untuk keterbelakangan mental, hal ini
Konsep pangan yang diproses dalam suhu digunakan dalam BTP terjadi karena otak masih tahap
tinggi perkembangan dan proses
terakumulasi pemanis buatan pada
jaringan syaraf.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

METODE
Uji Pengendapan
BTP
Uji pengendapan adalah suatu uji pendahuluan yang dilakukan untuk mengetahui adanya
kandungan siklamat pada suatu sampel dengan ditandai terbentuknya suatu reaksi endapan
Siklamat dari suatu sampel yang diuji, untuk identifikasi dengan uji pengendapan, dibuat kontrol positif
dan negatif sebagai pembanding yang digunakan untuk mengetahui reaksi kimia pada sampel
jika terdeteksi mengandung siklamat atau tidak terdeteksi mengandung siklamat.

Metode Spektrometer UV-Vis


Spektrofotometer UV-Vis adalah alat untuk mengukur transmitan atau absorban suatu sampel
sebagai fungsi panjang gelombang pada daerah ultra violet dan daerah tampak.
Kerangka Spektrofotometri UV-Vis memiliki keunggulan, diantaranya dapat mengukur sampel pada
Konsep konsentrasi yang kecil, serta volume sampel yang diukur juga kecil dan metode paling mudah
dari segi preparasi sampel lalu pengujian yang dilakukan relatif cepat dibandingkan
penggunaan metode lain .
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

Rasa Manis pada Minuman


KERANGKA KONSEP Kemasan Gelas

Pemanis Pemanis
Buatan Alami
BTP
Siklamat

Uji
Siklamat Kualitatif

Uji
Pengendapan
Metode
Negatif Positif
Validasi
Metode
Kerangka Uji
Kuantitatif
Konsep
Keterangan: Metode
= Diteliti Spektrometri UV-Vis
Sesuai Batas Lebih Batas
= Tidak Diteliti Maksimum Maksimum
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

BAB III
Metode Penelitian
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

DESAIN PENELITIAN

Jenis penelitian pada penelitian Teknik pengambilan sampel yang


ini adalah eksperimental dilakukan adalah non-random dengan
Desain metode purposive sampling
Penelitian

Waktu dan
Tempat
Sampel diambil dari Total sampel yang diambil Sampel terdiri dari
warung atau pasar yang sebanyak 10 sampel yang minuman kemasan gelas
berada di kota yang teregistrasi BPOM
terdiri atas 2 sampel di setiap
Banjarmasin dan tidak teregistrasi
kecamatan Banjarmasin
BPOM
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

Metode
Penelitian

Waktu Tempat
Waktu dan
Tempat Penelitian dilaksanakan selama 3 Tempat percobaan/uji laboratorium
bulan, yang dimulai dari bulan ini dilakukan di Laboratorium Kimia
Februari 2023 melakukan Analisis Fakultas Farmasi
penyusunan proposal hingga bulan Universitas Muhammadiyah
April 2023 mendapatkan hasil Banjarmasin.
analisis.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

PROSEDUR KERJA
Preparasi
Preparasi Sampel
Dipipet sejumlah 50 mL sampel, dimasukkan kedalam corong Pisah pertama,
Uji ditambahkan 2,5 mL asam sulfat pekat. Setelah dingin, ditambahkan 50 ml etil asetat,
Kualitatif dikocok selama 2 menit. Dipisahkan lapisan etil asetat dan ambil 40 mL, bagian yang
jernih, kemudian dimasukkan kedalam corong pisah ke-II. Dikocok 3 kali dengan 15 mL
aquadest, dikumpulkan lapisan aquadest, dimasukkan kedalam corong pisah ke-III,
Validasi ditambahkan 1 mL Natrium Hidroksida 10 N, 5 mL sikloheksan dan dikocok selama 1
Metode menit. Dipisahkan lapisan aquadest dan dimasukkan ke dalam corong pisah ke-IV,
ditambahkan 2,5 mL asam sulfat 30 %, 5 mL sikloheksan, 5 mL larutan hipoklorit dan
dikocok selama 2 menit. Lapisan sikloheksan akan berwarna kuning kehijauan, bila
Uji
tidak berwarna ditambahkan lagi larutan natrium hipoklorit lebih kurang 5 mL. Lapisan
Kuantitatif
aquadest dibuang, lapisan sikloheksan ditambahkan 25 mL aquadest, dikocok lalu
dipisahkan dan diambil lapisan atas (sikloheksan), dimasukan dalam labu ukur 25 ml.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

PROSEDUR KERJA
Preparasi
Larutan Baku 1000 ppm
Uji Ditimbang sejumlah 50 mg natrium siklamat, kemudian dimasukkan kedalam labu ukur
Kualitatif
50 mL dan ditambahkan aquadest dicukupkan sampai batas.
Kurva Kalibrasi Larutan Baku
Validasi
Metode Lima buah labu takar 50 mL masing-masing diisi dengan larutan standar siklamat 1000
ppm dengan variasi volume yaitu 3, 3,5, 4, 4,5 dan 5 mL sehingga konsentrasi siklamat
Uji yaitu 60, 70, 80, 90 dan 100 ppm dan diencerkan dengan aquades sampai tanda batas
Kuantitatif dan diperlakukan sama seperti preparasi sampel, mulai dari baku tersebut dimasukkan
ke dalam corong pisah sampai seterusnya.,
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

Uji Kualitatif

Preparasi
• Sebanyak 100 mL sampel dimasukkan ke dalam Erlenmeyer.a
• Kemudian ditambahkan sebanyak 10 mL larutan HCl 10% dan 10 mL larutan
BaCl2 10% biarkan selama 30 menit.
Uji • Setelah itu disaring menggunakan kertas saring whatmann 42, kemudian
Kualitatif ditambahkan 10 mL larutan NaNO2 10%.
• Setelah itu dipanaskan diatas hot plate atau penangas air.
• Hasil yang didapat sekitar 20-30 menit setelah dipanaskan, jika terdapat
Validasi endapan berwarna putih berarti sampel positif mengandung
Metode • siklamat.
• Bandingkan hasil dengan kontrol positif dan kontrol negatif.

Uji Catatan :
Kuantitatif Bila sampel berwarna, tambahkan arang aktif (karbon adsorben) terlebih
dahulu untuk menghilangkan warna tersebut, baru kemudian saring .
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

Validasi Metode

Preparasi
Linieritas
Uji
Kualitatif
Presisi
Validasi Metode
Validasi
Metode Akurasi

Uji
Kuantitatif LOD dan LOQ
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

Uji Kuantitatif

Preparasi Cara penetapan kadar Siklamat yaitu masing-masing larutan diukur


secara spektrofotometri UV pada panjang gelombang maksimum dan
menggunakan operating time yang telah ditetapkan. Sedangkan untuk
Uji menghitung kadar Siklamat dalam sampel dihitung dengan
Kualitatif menggunakan kurva kalibrasi dengan persamaan regresi: y = ax + b

Rumus perhitungan kadar Siklamat yaitu :


Validasi K =𝑋 × 𝑉 × 𝐹𝑝
Metode Bs
Keterangan:
Uji K = Kadar Siklamat dalam sampel (µg/ml)
Kuantitatif X = Konsentrasi Siklamat
V = Volume Sampel (ml)
Fp = Faktor Pengenceran
Bs = Berat Sampel
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3

Sekian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai