DISUSUN OLEH :
NAMA : DAFID
NIM : 5231142018
KELAS :B
Segala bentuk apresiasi dan syukur kami tujukan kepada Yang Maha Esa atas rahmat dan berkah-
Nya, yang telah mengizinknkan kami untuk menyelesaikan Critical Jurnal Report ini dengan
baik.
Kami selaku penulis ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pengajar dan rekan-
rekan di prodi Tata Boga yang telah memberikan kontribusi dalam bentuk pemahaman,
pengajaran, serta materi yang berharga.
Kami berharap agar para pembaca karya tulis ini dapat memberikan masukan dan saran yang
bermanfaat, guna membantu kami meningkatkan kemampuan kami dalam merangkai
kepenulisan ini. Semoga Critical Jurnal Report ini dapat diterima dengan baik oleh para
pembaca, serta mampu menambah wawasan dan pengetahuan mereka. Terima kasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER…………………………………………………………………………….......….……....i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….......ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….…iii
BAB I PENDAHULUAN……….……….…………………………………………….……......1
A. LATAR BELAKANG………………………………………………………………....1
B. TUJUAN………………………………………………………………………….........1
C. MANFAAT…………………………………………………………………………….1
D. IDENTITAS JURNAL……….…………………….…………………………............2
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………….……………..………...3
A. REVIEW JURNAL..….……………...….………………………………………...…..3
A. KESIMPULAN……………………………………………………………………
….12
B. SARAN……………………………………………………………….……….
………12DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………………………….….....13
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Critical jurnal review adalah sebuah upaya untuk mengulas, mengevaluasi,
mengkritisi jurnal-jurnal pendidikan, jurnal-jurnal ini nantinya akan dibandingkan yang
satu dengan lainnya atau hanya sekedar mereview sebuah jurnal sesuai dengan mata
kuliah yang ditugaskan sehingga kita dapat memahami isi dari jurnal secara mendalam.
Critical jurnal review ini dibuat untuk memenuhi tugas KKNI (Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia).
B. Tujuan
1. Mengetahui hasil kritikan dari jurnal yang di review.
2. Mengetahui kelayakan jurnal yang di kritisi untuk dijadikan sebagai referensi.
3. Untuk mengetahui tujuan dari penelitian yang terdapat dalam jurnal 1 dan 2.
4. Untuk mengetahui identitas yang terdapat dalam jurnal 1 dan 2.
5. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Sanitasi dan Hygiene & K3 .
C. Manfaat
1. Melatih diri agar mampu mengkritik, memberi saran dan memberi kesimpulan dari isi
jurnal 1 dan 2.
2. Untuk mengetahui lebih dalam dan lebih rinci mengenai jurnal yang di review.
3. Menambah wawasan mengenaI Sanitasi dan Hygiene & K3.
4. Mendapat informasi, menambah pengetahuan dan menambah ilmu dari isi jurnal 1
dan 2.
5. Mengasah pikiran agar dapat berfikir kritis,logis dan sistematis dalam menangapi isi
dari jurnal 1 dan 2.
D. Identitas Jurnal
1. Identitas Jurnal 1
Judul PEMAHAMAN, SIKAP, DAN UNJUK KERJA
HIGIENE-SANITASI SISWA DALAM PENGOLAHAN DAN
1
PENYAJIAN MAKANAN DI SMK BIDANG KEAHLIAN TATA
BOGA
Jurnal Jurnal Teknologi dan Kejuruan
Download http://journal.um.ac.id/index.php/teknologikejuruan/article/view/3
029/413
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pemahaman, sikap, dan
untuk kerja hiegene-sanitasi siswa dalam pengolahan dan penyajian
makanan
2
Subjek Penelitian Siswa akelas X SMK Bidang Keahlian Tata Boga di Bali yang
berasal dari SMK Grade Pembina, Madya dan Pemula yang
berjumlah 198 orang yang terdiri dari: 68 responden.
3
Langkah Penelitian Deskripsi hasil analisis deskriptif sub-kompetensi pemahaman
higienesanitasi siswa dalam pengolahan dan penyajian makanan di
SMK Bidang Keahlian Tata Boga di Bali disajikan pada Tabel 1.
Dalam tabel tersebut dapat dilihat persentase, dan kategori
masingmasing sub-kompetensi.
Mengungkap unjuk kerja higienesanitasi siswa dalam pengolahan
dan penyajian makanan dilakukan peninjauan
terhadap (1) penerapan higiene-sanitasi penjamah makanan, (2)
penerapan higiene-sanitasi bahan makanan, (3) penerapan higiene-
sanitasi peralatan, (4) penerapan higiene-sanitasi ruang pengolahan,
dan (5) penerapan higiene-sanitasi pengolahan dan penyajian
makanan.
4
Deskripsi hasil analisis deskriptif sub kompetensi sikap higiene-
sanitasi siswa dalam pengolahan dan penyajian makanan di SMK
Bidang Keahlian Tata Boga higiene-sanitasi termasuk dalam
kategori
sangat baik, sedangkan pengolahan makanan, penyimpanan
makanan dan penyajian makanan matang termasuk dalam kategori
baik. Hasil analisis deskriptif sub-kompetensi untuk kerja higiene-
sanitasi siswa SMK Bidang Keahlian Tata Boga di Bali dapat dilihat
pada persentase, dan kategori masing-masing sub-kompetensi
termasuk dalam kategori sangat baik yaitu: penerapan higiene-
sanitasi penja-
mah makanan dengan persentase 86,68%, penerapan higiene-
sanitasi bahan makanan dengan persentase 92,29%, penerapan
higiene-sanitasi peralatan dengan persentase 97,97%, penerapan
higiene-sanitasi ruang pengolahan dengan persentase 93,60%), dan
penerapan higiene-sanitasi pengolahan dan penyajian makanan
dengan persentase 77,71%.
5
dalam pengolahan dan penyajian makanan di SMK Bidang Keahlian
Tata Boga di Bali termasuk dalam kategori sangat baik.
Kelemahan Penelitian Kelemahan penelitian ini yaitu tidak meneliti siswa dalam praktek
diluar sekolah apakah siswa dapat menerapkan higiene dan sanitasi
diluar sekolah atau hanya di lingkungan sekolah saja. Dan juga tidak
ada gambaran dari suatu penelitian untuk memperjelas penelitian
ini.
Tujuan Penelitian Upaya yang harus dilakukan oleh pengelola makanan untuk
mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar global yaitu perlu
mengutamakan mutu makanan (food quality) dan keamanan pangan
(food safety). Konsumen adanya jaminan keamanan pangan dan
kualitas dari makanan yang dibeli.
6
Subjek Penelitian Kepala dan pengelola dapur rumah makan Sederhana Batam.
Assesment Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
dengan pendekatan deskriptif. Umumnya dalam penelitian deskriptif
peneliti mengembangkan konsep, menghimpun fakta, dan tidak
menguji hipotesis (Widi, 2010). Sedangkan menurut Narbuko
(2013) penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha untuk
memaparkan pemecahan masalah yang ada berdasarkan data-data,
sehingga penelitian deskriptif juga menyajikan data, menganalisis
dan menginterpretasi.
7
Langkah Penelitian Penelitian penerapan kebersihan dapur rumah makan Sederhana
Batammerupakan penelitian deskriptifdengan pendekatan kualitatif,
karena berusaha untuk memberikan deskripsi dan gambaran secara
sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta yang telah ada
(Arikunto, 2006). Moleong (2013) menjelaskan bahwa analisis data
dalam penelitian kualitatifadalah proses mengatur urutan data,
mengorganisasikannya ke dalam suatu pola,kategori,dan satuan
uraian.Secara umum tujuan penelitian ini untuk mengetahui
penerapan kebersihan dapur. Data penelitian diperoleh dengan
melakukan wawancara/interview danobservasi lapangan kepada
narasumber. Hasiltersebutdigunakan dalam penelitian untuk
menghimpun data dari narasumber, memperoleh
8
Hasil Penelitian 1. Food Hygiene
9
bahan di dapur rumah makan Sederhana Batam yaitu dengan
membuat dan meracik sendiri bumbu-bumbu untuk memasak.
Bumbu masakan dibuat dari bahan yang berkualitas dan dalam
keadaan baik.
4. Penyimpanan Makanan
10
untuk setiap jenis makanan.
7. Pendistribusian
Kelemahan Penelitian Kelemahan dari penelitian ini adalah tidak menjelaskan dan tidak
meneliti sanitasi dan higiene para pekerja yang bekerja di dapur
karena selain suatu tempat personal higiene wajib diperhatikan
11
Kesimpulan Sistem implementasi hygiene sanitasi di dapur rumah makan
Sederhana Batam meliputi kebersihan makanan, kebersihan
peralatan, kebersihan individu, dan kebersihan dapur.
Kebersihan makanan ditentukan dari jenis produkyang diolah,
kualitas bahan, penyimpanan, pengolahan, pengemasan, dan
pendistribusian. Jenis produk yang diolah di dapur terdiri lebih dari
30 jenis hidangan, makanan yang diolah berasal dari bahan yang
berkualitas, pengontrolan kualitas bahan dilakukan langsung oleh
kepala dapur. Penyimpanan bahan makanan hanya untuk bahan
bumbu. Pengolahan makanan dilakukan oleh juru masak
berdasarkan tugas yang telahdibagi oleh kepala dapur. Pengemasan
makanan dengan menggunakan panci dan container box.
Pendistribusian makanan dari dapur ke rumah makan dengan
menggunakan kendaraan tertutup. Kebersihan peralatan berdasarkan
Jenis peralatan, penanganan peralatan, dan
12
penyimpanan peralatan. Jenis peralatan pengolahan terbagi menjadi
dua yaitu peralatan kecil (kitchen utensils) dan peralatan besar
(kitchen equipment). Penanganan peralatanberdasarkan jenisnya.
Peralatan kecil berbahan alumunium atau stainlees, kayu, karet,
plastik, dan melamin yaitu dicuci hingga bersih selanjutnya
dikeringkan sebelum disimpan. Peralatan masak yang sudah
dibersihkan, disimpan dan ditumpuk terbalik pada rak yang bersih
dan dalam keadaan kering serta dipisahkan sesuai tempat, jenis
peralatan dan fungsinya. Kebersihan individu meliputi Keadaan
kesehatan, kebersihan individu, pakaian kerja. Pegawai memiliki
fasilitas jaminan kesehatan yang ditanggung oleh perusahaan. Jadi
fasilitas tersebut dapat digunakan untuk melakukan pengecekan
kesehatan secara rutin dan berkala. Pegawai khususnya pengelola
makanan diwajibkan menjaga kebersihan diri masing-masing.
Pakaian kerja bagi pengelola makanan didapur rumah makan
Sederhana Batam ditetapkan oleh perusahaan berdasarkan standar
pakaian yang ada. Kebersihan dapur meliputi lantai, dinding, langit-
langit, pintu dan jendela, ventilasi udara, pencahayaan dan
penerangan, tempat cuci tangan, ruang penampungan sampah, dan
saluran limbahkebersihannya belum dilakukan secara rutin sehingga
cukup banyak kotoran yang menempel pada tempat-tempat
tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah menganalsisa kedua jurnal dapat dipastikan higiene dan sanitasi sangatlah
pwnting dalam pengolahan makanan bukan hanya sanitasi dan hiegene tempat saja yang
harus diperhatikan melainkan para pekerja yang bekerja p, apakah mereka sering
merawat diri sehingga bersih secara fisik agar makanan bersih dan sehat pula.
13
B. Saran
Di dalam kekuatan jurnal diharapkan bisa dipertahankan dan diperkuat lagi dan
untuk kelemahan jurnal perlu diperbaiki agar lebih baik lagi.
14
DAFTAR PUSTAKA
15