1 PENDAHULUAN
4 PENUTUP
1 PENDAHULUAN
lansir
pemanasan < 10 menit
• Bukan bertujuan mengawetkan, namun
untuk inaktivasi enzim , melunakkan
jaringan, dan menghilangkan gas sebelum
dipak
asi
pembusuk
• Kadang dikombinasikan pendinginan dan
fermentasi
MENGIDENTIFIKASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN
2 PANGAN DI IRTP
2
Teknologi Pengolahan dengan Penggorengan
Jenis
Pendingin Pembekua
an n
MENGIDENTIFIKASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN
2 PANGAN DI IRTP
4
Pengolahan dengan Suhu Rendah
a. Pendinginan
1) Pendinginan air
• Dilakukan pada saat panen buah dan sayur untuk hilangkan
panas lapang -> meningkatkan daya awet
2) Pendinginan udara
3) Pendinginan ruang
• Baik untuk penyimpanan,
• Kurang baik untuk menghilangkan panas lapang
4) Pendinginan angin
• Menggunakan kipas,
• Efektif untuk produk dalam kemasan
• Mahal.
b. Pembekuan
Memperlakukan pangan pada kondisi suhu beku (<0oC). Dilakukan
pada suhu -12 sampai -24oC. Contoh : es lilin, es mambo, es hunkue
MENGIDENTIFIKASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN
2 PANGAN DI IRTP
5
Teknologi Pengolahan Pangan dengan Pengeringan
a. Tujuan fermentasi:
1) meningkatkan keawetan pangan melalui asam dan/atau alkohol
yang diproduksinya,
2) menghasilkan produk dengan karakteristik flavor dan aroma yang
khas, atau
3) menghasilkan pangan dengan mutu dan nilai yang lebih baik.
b. Contoh : tempe, tauco, cuka
c. Keuntungan ->
• Dapat dilakukan pada kondisi pH dan suhu normal
• Karakteristik flavor dan aroma produk yang dihasilkan bersifat
khas
• Konsumsi energi yang relatif rendah karena dilakukan pada
kisaran suhu normal,
• Modal dan biaya operasi umumnya rendah.
:
MENGIDENTIFIKASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN
2 PANGAN DI IRTP
7
Teknologi Pengolahan dengan Fermentasi
a. Melakukan blansir
1) Umumnya dilakukan pada suhu 72 0C selama 15 detik
2) Biasanya untuk pemanasan pendahuluan sebelum tahap
proses berikutnya
MENERAPKAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN
3 PANGAN TEPAT GUNA PADA IRTP
1 Pengolahan dengan Suhu Tinggi (Proses Termal)
b. Pasteurisasi
Beberapa kondisi yang perlu diperhatikan pada pangan yang
diawetkan dengan pasteurisasi:
1) Tingkat keasaman
• Bila produk akan disimpan di suhu ruang perlu pH < 4.6
• pH produk dapat diukur dengan pH meter
2) Pemanasan pendahuluan (seperti blansir)
• Berguna untuk melayukan bahan, mengurangi mikroba, dan
mengeluarkan udara
3) Hot filling (pengisian dalam kondisi panas): menciptakan
kondisi hampa udara
4) Suhu dan waktu pasteurisasi: faktor kritis yang harus
diperhatikan
5) Pendinginan cepat: memberikan kejutan (shock thermal) pada
mikroba tahan panas
Buah
Pemilahan
Penghancuran
Penyaringan
Sirup Gula
Contoh tahapan Asam Sari buah
sitrat
pengawetan sari buah Pencampuran
dengan proses pasteurisasi
Pengukuran pH Penstabil
Penutupan kemasan
Pendinginan cepat
Pelabelan
Distribusi
Keterangan: * cup plastik tahan panas
MENERAPKAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN
3 PANGAN TEPAT GUNA PADA IRTP
2
Teknologi Pengolahan dengan Penggorengan
b. Penggorengan vakum
Waktu
•Suhu proses akan sangat tergantung
pada karakteristik/komposisi bahan
dan ketebalan irisan.
dan
•Semakin tinggi kadar gula, suhu
semakn rendah
•penggorengan hampa untuk keripik
Kualitas
•Dapat dijaga dengan
Minyak
mengganti minyak baru
Goreng
a. Fermentasi singkong/ketan
Prinsip pembuatan : persiapan bahan -> pemasakan (dikukus untuk
singkong dan ditanak untuk beras ketan) -> pendinginan hingga suhu
ruang -> penaburan ragi (campuran kultur mikroba) -> pemeraman
Proses pemeraman tape harus dilakukan dengan semi tertutup
dimana bahan dimasukkan ke dalam kemasan yang diberi sedikit
lubang.
b. Fermentasi ikan/udang
Contoh produk : terasi
Prinsip pembuatan terasi melibatkan fermentasi garam dan
pengeringan
MENERAPKAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN
3 PANGAN TEPAT GUNA PADA IRTP
6
Pengolahan dengan fermentasi
Pembuatan Terasi
MENERAPKAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN
3 PANGAN TEPAT GUNA PADA IRTP
6
Pengolahan dengan fermentasi
c. Fermentasi Kedelai
Contoh : Kecap
Prinsip pembuatan : fermentasi kapang ->
fermentasi garam -> pemasakan
Fermentasi kapang menggunakan
Aspergillus sp dan Rhizopus sp
Fermentasi garam bersifat selektif terhadap
pertumbuhan mikroba -> umumnya yang
tumbuh Zygosaccharomyces (kamir) dan
Lactobacillus (bakteri).
Mikroba tersebut merombak protein
menjadi asam amino dan komponen rasa
dan aroma
MENERAPKAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN
3 PANGAN TEPAT GUNA PADA IRTP
6
Pengolahan dengan fermentasi
MENERAPKAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN
3 PANGAN TEPAT GUNA PADA IRTP
6
Pengolahan dengan fermentasi
d. Fermentasi sayuran/rempah
• Dapat dilakukan dengan penggaraman
kering atau perendaman dalam larutan
garam
• Kadang-kadang ditambahkan asam dan
gula untuk meningkatkan aktivitas
bakteri asam laktat
• Beberapa jenis sayuran/rempah yang
dapat difermentasi: ketimun, kubis,
bawang putih, sawi pahit, jahe, cabe
rawit, bawang merah, dan lain-lain.
• Tahapan proses : persiapan -> penaburan
garam atau penuangan larutan garam ->
pemeraman
MENERAPKAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN
3 PANGAN TEPAT GUNA PADA IRTP
8
Pemetaan Jenis Teknologi Pengolahan Pangan IRTP
11 BUMBU
Aneka Bumbu Masakan Pengeringan dan penggilingan untuk
bumbu berbentuk bubuk
Bumbu Cabe Penggilingan
MENERAPKAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN
3 PANGAN TEPAT GUNA PADA IRTP
8
Pemetaan Jenis Teknologi Pengolahan Pangan IRTP
12 REMPAH-REMPAH
Bawang Merah Kering / Pengeringan/pemasakan/Penggilingan
Pasta / Bubuk bawang merah kering
Bawang Putih Kering / Pengeringan/pemasakan/Penggilingan
Pasta / Bubuk bawang putih kering
13 MINUMAN RINGAN,
MINUMAN SERBUK
Minuman Beraroma Pasteurisasi
Minuman Gula Asam Pasteurisasi
MENERAPKAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN
3 PANGAN TEPAT GUNA PADA IRTP
8
Pemetaan Jenis Teknologi Pengolahan Pangan IRTP
16 LAIN-LAIN ES
Es Stik / Es Lilin Pembekuan
Es Goyang / Es Loly Pembekuan
15 Es Puter Pembekuan
Es Mambo Pembekuan
MENERAPKAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN
3 PANGAN TEPAT GUNA PADA IRTP
9
Contoh Kasus Penyalahgunaan Bahan Berbahaya
AMANKAN PANGAN
dan
BEBASKAN PRODUK
dari
BAHAN BERBAHAYA