Anda di halaman 1dari 11

Higenis dan sanitasi pada daging

Disusun oleh :
• Dodi prasetio
• Elsha Dewi Arimbi
• Fania frantika
• Fakhrul
• Febry andalas putra
• Galu Kurniawan
Pengertian higeni dan ssanitasi pada daging
Higiene adalah semua kondisi dan upaya yang diperlukan untuk menjamin
keamanan  dan kelayakan bahan makanan (daging) pada setiap tahapan proses
penanganan daging. Bahan berbahaya dalam daging dapat berasal dari hewan yang
sakit, tangan yang kontak langsung dengan daging, lalat, serangga, peralatan yang
kontak dengan daging, air yang kotor, lantai/ tanah, dan lainnya yang ada disekitar
tempat penanganan daging. 
Sanitasi merupakan sebuah upaya tindakan untuk mencegah kemungkinan tumbuh
dan berkembangnya bakteri/ jasad renik penyebab penyakit yang dapat merusak
bahan makanan dan  membahayakan kesehatan manusia.(aspek lingkungan
sekitarnya).  Kebersihan lingkungan perlu mendapat perhatian yang serius karena
merupakan kunci dari praktik hygiene di tempat pemotongan.
Tujuan higenis dan sanitasi pada daging
Hygiene bertujuan untuk memberikan dasar kehidupan yang sehat bagi seluruh
aspek dalam rangka mempertinggi kesejahteraan masyarakat.
Sanitasi merupakan kegiatan kebersihan yang bertujuan untuk mencegah masuk
dan berpindahnya bibit penyakit yang menyerang ternak, cara yang dilakukan
biasanya adalah pengasapan atau penyemprotan. Biasanya, sanitasi wajib
dilakukan sebelum hewan ternak masuk ke dalam kandang baru.
Manfaat higenis dan sanitasi pada daging
Manfaat hygiene secara umum, diantaranya sebagai berikut :
• Memastikan tempat beraktivitas bersih
• Melindungi tiap-tiap individu dari faktor lingkungan yang dapat atau
bisa merusak kesehatan fisik dan juga mental
• dapatatau bisa merusak kesehatan fisik dan juga mental
• Tindakan pencegahan terhadap penyakit menular.
• Tindakan pencegahan terhadap kecelakaan kerja.
Di antara berbagai manfaat sanitasi pada ternak adalah:
• Mencegah serangan penyakit pada hewan ternak
• Menekan biaya pengobatan hewan ternak
• Menjaga kesehatan hewan dan meningkatkan daya tahan
tubuhnya
• Meningkatkan nafsu makan ternak, sehingga berat badannya
selalu terjaga (tidak kurus)
• Kualitas daging atau produk selalu terjaga karena terbebas
dari kontaminasi mikroorganisme
Aspek higenis dan sanitasi
1.Aspek petugas ( hygiene personal):
• Petugas yang menangani daging harus dalam kondisi sehat,
terutama dari penyakit pernapasan dan penyakit menular
seperti TBC, Hepatitis, Tipus dll.
• Menjaga kebersihan diri, dengan memakai pakaian yang
bersih, memakai celemek, tutup kepala,  
• Selalu mencuci tangan dengan menggunakan
sabundan/atau sanitaiser sebelum dan sesudah menangani
daging,  terutama setelah dari toilet atau setelah memegang
bahan/barang lain.
Aspek dan peralatan

Peralatan terbuat dari bahan yang tidak mencemari


daging ( misal stainless steel, dihindari menggunakan
peralatan yang terbuat dari kayu/ sebaiknya
menggunakan  telenan polypropilane, terbuat dari bahan
yang kedap air, tidak berkarat, dan tidak beracun)
Beberapa aspek sanitasi lingkungan yang perlu mendapat perhatian pada
saat pemotongan hewan antara lain :
• Membersihkan tempat penyembelihan, tempat penanganan daging
maupun jerohan, tempat pembagian/penyimpanan daging, saat sebelum
dan sesudah aktifitas sehingga tidak terkontaminasi dengan bahan lain.
• Lingkungan  disekitar tempat pemotongan harus dibersihkan dari sampah
yang menumpuk, karena sampah merupakan sumber mikroorganisme
penyebab penyakit berkembangbiak (seperti lalat, kecoa, tikus, semut dll),
• Genanganan limbah kotoran rumen/perut harus dapat dilakukan dengan
cara mengubur/ dibuang pada tempat pembuangan sampah yang tersedia.
  
Standar Sanitasi dan Kesehatan
Lingkungan Pasar

Sanitasi pasar adalah usaha pengendalian melalui


kegiatan pengawasan dan pemeriksaan terhadap
pengaruh-pengaruh yang ditimbulkan oleh pasar yang
erat hubunganya dengan timbul atau merebaknya
suatu penyakit.
Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Pasar
A. Lokasi
B. Bangunan
C. Tempat penjualan bahan pangan dan makanan
D. Area Parkir
E.konstruksi
F.Sanitasi
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai