- Hiperlipidemi,
- Hipertensi,
- Merokok,
- Diabetes mellitus,
- kurang aktifitas fisik,
- Stress,
- Jenis Kelamin
Gejala Jantung koroner
1. Timbulnya rasa nyeri di dada
sa lela h b er k e p a n ja n g a n
(angina pectoris) 4. R a
h y a n g b e rk e p a n jan ga n
Rasa nyeri ini timbul karena otot jantung tidak Mengalami ras a le la
u k a n p e k e rja a n y an g
mendapatkan cukup suplai darah sehingga padahal tidak me la k
h s a tu g e ja la p e n y ak it
kekurangan oksigen berat merupakan sala
ini
2. Sesak napas (Dyspnea)
Rasa nyeri di dada biasanya disertai dengan
5. Sakit perut, mual dan muntah
sesak napas. ng
Kebanyakan penderita penyakit jantu
3. Pusing la m i sa k it pe ru t, m ua l, m un ta h ba hkan
menga
Rasa pusing ini muncul sebagai akibat disertai gangguan selera makan
menurunnya kemampuan jantung untuk
memompa darah sehingga aliran darah
dalam tubuh menjadi terganggu.
Pencegahan jantung
koroner
1. Mencegah dengan mengamalkan pola makan
sehat
3. Alat Medis
4. Operasi
Studi kasus
Artis peran Cecep Reza ditemukan tak bernyawa oleh keluarganya saat sedang
tidur di kediamannya. Diketahui, baru satu minggu yang lalu Cecep melakukan
operasi pemasangan ring pada jantungnya.
Pemasangan cincin (ring) atau dikenal juga dengan stent merupakan metode
pengobatan yang umum dilakukan untuk pasien jantung koroner. Stent berfungsi
untuk menopang pembuluh darah agar tetap lebar, sehingga aliran darah lancar
atau tidak tersumbat. Dalam dunia medis diketahui bahwa jantung memiliki
beberapa jenis pembuluh, diantaranya yang paling penting adalah arteri koroner.
Pada arteri ini terdapat sirkulasi darah kaya oksigen ke semua organ dalam tubuh,
termasuk jantung. Bila arteri ini tersumbat atau menyempit, aliran darah ke
jantung bisa turun secara signifikan atau berhenti sama sekali. Hal ini bisa
menyebabkan serangan jantung. Serangan jantung karena jantung koroner, kini tak
hanya menyerang pada generasi usia lanjut. Penyakit ini bahkan telah menyerang
mereka yang masih berada pada usia produktif.
Pembahasan
Penyakit ini biasanya disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat. Selain itu
ada juga faktor keturunan dimana keluarga ada yang menderita penyakit jantung.
Pada kondisi jantung koroner, penumpukan plak terbentuk di arteri. Kemudian
pada suatu saat plak ini akan robek dan terlepas. Bila robekan atau bongkahan
plak yang terlepas ini cukup besar dan terbawa aliran darah ke arteri koroner, plak
ini bisa mengakibatkan sumbatan. Arteri koroner membawa oksigen untuk otot-
otot jantung. Bila aliran arteri ini tersumbat, oksigen tidak dapat mencapai otot
jantung, dan otot jantung pun dapat mati bila dibiarkan lama tanpa oksigen.
Thank you
Daftar pustaka
Ginting, Hendi. (2015). Peran Psikologi Dalam Penanganan Jantung Koroner Di Indonesia. Dalam
Konferensi Nasional II Psikologi Kesehatan: Peran Psikologi Kesehatan Menuju Indonesia Sehat
dan Hidup Berkualitas (hal. 128 -142). Bandung: Fakultas Psikologi Universitas YARSI.
Hermawati, R., & Dewi, H., A., C. (2014). Berkat herbal penyakit jantung koroner kandas. Jakarta
Selatan : FMedia (Imprint AgroMedia Pustaka.
Soeharto, iman. (2004). Penyakit Jantung Koroner. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Syukri, Andi E. D. P., dkk (2010). Profil Penyakit Jantung Koroner Di Irina F Jantung RSUP Prof.
Dr. R. D. Kandou Manado
Yakestelkom.or.id. 9 Maret 2021. Keterkaitan PJK dan Kondisi Psikologis. Diakses pada 29
November dari, https://yakestelkom.or.id/serba-serbi-kesehatan/keterkaitan-pjk-dan-kondisi-
psikologis.