Anda di halaman 1dari 10

Penggolongan

Sistem Imun
KELOMPOK 9
Anggota:
h i l ( 2 1 1 3 4 5 3 1 0 1 )
1. M . A b y F a d
a r i ( 2 1 1 3 4 5 3 1 0 3 )
2. M isy e R o s
n y ( 2 1 1 3 4 5 3 1 0 4 )
3. M o n i c a V i a
l a n g P r a s e t y a
4. M.Gi
(2 1 1 3 4 5 3 1 0 7 )
t ia r a M a h a ra n i
5. Mu
(2113453108)
a K h a i r u n i sa
6 . N a b il
(2 11 3 4 5 3 1 0 9 )
d a ( 2 1 1 3 4 5 3 111)
7. Naf i s a M a u l i n
R i m a N a b i l a
8. Nainaya
Sistem
Imun
Tubuh manusia memiliki suatu sistem pertahanan
terhadap bahan-bahan asing dan unsur patogen
seperti virus, bakteri, parasit, jamur, dsb. Komponen
sistem imun terdapat dalam jaringan limforetikuler
yang tersebar di seluruh tubuh. Sistem imun dapat
membedakan zat asing dari zat yang berasal dari
Respon imun diperlukan dalam tiga hal,
yaitu pertahanan (defense),
keseimbangan (homeostasis) dan
Penggolonga
pengawasan (surveillance).
Bila sistem imun terpapar zat yang
n Sistem
dianggap asing, maka ada dua jenis Imun
respon imun yang mungkin terjadi,
yaitu:

Non-spesifik Spesifik
Sistem Imun
Non-spesifik
Respon imun non-spesifik atau respon
alami merupakan pertahanan tubuh
terdepan terhadap serangan berbagai
substansi asing tanpa memerlukan
pengenalan terlebih dahulu. Tidak adanya
diskriminasi terhadap substansi asing, dan
tidak membentuk sel memori.
Mekanisme
Respon Imun Non-
spesifik
• Pertahanan Mekanik atau Fisik
• Pertahanan Humoral
• Pertahanan Biokimia
• Pertahanan Seluler
Pertahanan
Mekanik
Pertahanan mekanik merupakan barier pertahanan awal
yang berupa kulit, selaput mukosa, sili .
Contohnya seperti perlindungan mata oleh air mata, reflek
batuk atau bersin.
Pertahanan
Humoral
Pertahanan humoral dikenal sebagai sistem komplemen yang dapat
bekerja dengan sistem kekebalan adaptif jika diperlukan. Pertahanan
ini berupa:
• Komplemen, berperan @ reallygreatsite fagositas dan
meningkatkan
w.r e a l lyg r e a
ww bakteri dan parasit. ts ite . co m
mempermudah destruksi
hello@r e a lly g r ea t s it e .c o m
• Interferon, suatu glikoprotein yang dihasilkan oleh berbagai sel
tubuh berinti dan dilepas sebagai respon tubuh terhadap infeksi
virus.
Pertahanan
Biokimia
Pertahanan biokimia merupakan barier
pertahanan tubuh dalam melawan
patogen dengan melibatkan zat kimia
dalam tubuh, seperti pH asam
lambung, lisosim dalam keringat,
ludah, air mata, air susu, bahan yang
disekresi mukosa saluran napas dan
telinga.
Pertahanan
Seluler
Pertahanan seluler merupakan
bagian dari sistem pertahanan tubuh
non-spesifik yang mempunyai
fungsi utama untuk melakukan
fagositosis.
Pertahanan seluler dapat berupa
fagosit PMN dan makrofag

Anda mungkin juga menyukai