Kelompok 4 :

1 2 3 4
Nurul Solekah Ilham Ramadhani Ilham Saefulloh Titis Khoufillah S.
(200401110075) (200401110103) (200401110110) (200401110201)
Sub Pembahasan :

01 Hakikat dan Ciri-ciri Manusia

02 Fitrah

03 Jiwa Manusia Dalam Perspektif

Islam
Hakikat dan Ciri-ciri Manusia

1. Menurut KBBI, manusia didefinisikan sebagaai makhluk

yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain)
2. Menurut Adz-Dzaky (2004) manusia adalah makhluk
sempurna yang Allah ciptakan untuk menjadi khalifah
di bumi-Nya. Hal in dikarenakan Allah SWT
menciptakan manusia dengan akal dan pikiran, berbeda
dengan makhluk ciptaan Allah SWT lainnya.
3. Dalam surah At-Tin (95) ayat 4, Allah SWT berfirman
yang artinya “Sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.”
 i

4. Di Dalam Al-Quran terdapat tiga term atau istilah

kunci yang mengacu pada makna pokok manusia yaitu :

a. Basyar

b. Insan

c. Al-Nas
 Fitrah

Fitrah dalam islam adalah

potensi untuk menjadi baik dan
sekaligus potensi untuk menjadi buruk,
Fitrah Beragama Fitah potensi untuk menjadi muslim
Intelektual/ dan untuk menjadi musyrik. Fitrah manusia
Aqliyah ini dibawa sejak lahir dan terus mengalami
perkembangan
Fitrah Suci seiring dengan semakin berkembangnya
akal manusia dan pada akhirnya
manusia akan mengakui bahwa
Tuhan itu ada.
 Jiwa Manusia Dalam Perspektif Islam

Psikologi Islam tidak hanya menekankan perilaku kejiwaan, melainkan

hakikat jiwa sesungguhnya. Psikologi Islam mempunyai tujuan hakiki yaitu
merangsang kesadaran diri agar mampu membentuk kualitas diri yang lebih
sempurna untuk kebahagiaan dunia dan akhirat (Shaleh, 2009). Kajian Islam
sebenarnya telah banyak membahas sisi psikologis manusia khususnya
tentang kepribadian tahan banting (hardiness personality)yang lebih lebih
dikenal dengan ketabahan atau kesabaran dalam Islam.
 Ketabahan atau kesabaran jika dikaitkan dengan psikologi hal
ini selaras dengan tiga komponen hati dalam buku Motivasi
Manusia (Franken, 2002) :

1 2 3

Kontrol Komitmen Tantangan