Anda di halaman 1dari 32

Case Report dan Referat 1

MEKANISME PERSALINAN NORMAL

Try Yuliasty Alwat


111 2018 2063

Pembimbing
Kompol dr. Irwan, Sp.OG ,M.Kes
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK
PADA BAGIAN ILMU KESEHATANKANDUNGAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2020
1 Nama : Ny. RAI

2 Umur : 26 Tahun

IDENTITAS 3 Alamat: Makassar

PASIEN 4 Pekerjaan: IRT

5 Nomor RM : 10 ** **

6 Agama : Islam

2
ANAMNESIS
Seorang Perempuan umur 26 tahun masuk dengan
keluhan nyeri perut tembus ke belakang (+) yang GPA: G1P0A0
dialami sejak 12 jam yang lalu. Riwayat
HPHT: 21/04/2019
pelepasan darah (+), lendir (+), Air (-), Riwayat
ANC > 1x di SpOG, Riwayat Suntik TT (+) 2x, UK: 38 minggu 5 hari
Riwayat KB (-), Riwayat HT(-), DM(-), Alergi (-),
Asma(-), Riwayat Operasi (-), Gerak Janin (+) HTP : 26/01/2020
dirasakan ibu.

3
Riwayat Obstetrics

G1 P0 A0
1. 2020/Kehamilan Sekarang

4
PEMERIKSAAN FISIK

KU : Compos Mentis/Gizi Baik


TD : 120/80 mmHg
N: 80 x/i
P : 20 x/i
S : 36,5 OC

5
Jantung : Bunyi jantung I dan
Mata : Konjungtiva II reguler, murmur (-), gallop
anemis -/- (-)

Kepala : Normosefal Abdomen : Supel, nyeri


STATUS tekan (-), timpani,
THT : Tidak ada kelainan
GENERALISATA bising usus (+) normal
Leher : Tidak ada kelainan

Thorax :
Pergerakan dada Ekstremitas : Akral
simetris
hangat, CRT < 3
Paru : Sonor +/+, bunyi detik, edema (-)
napas vesikuler, ronkhi -/-,
wheezing -/-
PEMERIKSAAN

Pemeriksaan Luar Pemeriksaan Dalam


TFU : 32 cm V/V : TAK/TAK

Portio : Lunak, sedang


LP : 87 cm
Pembukaan : 4 cm
TBJ : 2784 gr
Ketuban : (+) masih utuh
HIS : 3 x 10’ (40-45”)
UUK : sdn
DJJ : 154 x/i
Bag. Terdepan : Kepala
Situs : Memanjang Penurunan : Hodge II
Punggung : Kanan Panggul : Kesan cukup

Bag. Bawah : Kepala Pelepasan : lendir (+), darah (+), air (-)

Perlimaan : 3/5
Janin : Kesan tunggal
7
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL

9
WBC 10 x10 /uL 4.0-10.0

RBC 4,17x1012/L 4.0-6.0

HB 11,0 gr/dl 12.0-16.0

PLT 162.000 /uL 150.000-400.000

HbsAg Nonreaktif Nonreaktif

HIV Nonreaktif Nonreaktif


8
USG

1 Gravid tunggal hidup intrauterine

2 Presentase kepala, punggung kanan

3 Plasenta letak fundus grade II

4 EFW 2400 gram, SDP 3,8 cm. biometri janin


sesuai usia kehamilan 37 minggu

9
DIAGNOSIS

G1P0A0 gravid 38 Minggu 5 hari inpartu


kala I Fase Aktif
PENATALAKSANAAN

- Observasi His dan DJJ


- Observasi Kemajuan persalinan
- VT Kontrol/4 Jam
- Rencanakan persalinan pervaginam

EDUKASI
- Melakukan IMD
- Memberikan Asi Ekslusif pada Bayi

OUTCOME
Lahir Bayi ♀ , BBL 2650 gram, PBL 49 cm, A/S 8/10 11
PROGNOSIS

Ad Vitam
Bonam

Ad Functionum
Bonam

Ad Sanationum
Bonam

12
RESUME
Seorang Perempuan umur 26 tahun masuk dengan keluhan nyeri perut
tembus ke belakang yang dialami sejak 12 jam yang lalu Riwayat pelepasan
darah (+), lendir (+), air (-), Riwayat ANC > 1x di SpOG, Riwayat Suntik TT (+) 2x,
Riwayat KB (-), Riwayat HT(-), DM(-), Alergi (-), Asma(-), Riwayat Operasi (-),
Gerak Janin (+) dirasakan ibu.
  Pada pemeriksaan fisik obstetrik, dilakukan dua pemeriksaan diantaranya, pada
pemeriksaan luar, TFU (32 cm), LP (87 cm), TBJ (2784 gr), HIS (3 x 10’ 40-45”)),
DJJ (154 x/i), Situs (Memanjang), Punggung (Kanan), Bag. Bawah (Kepala),
Perlimaan (3/5), Janin (Kesan tunggal) Sementara pada pemeriksaan dalam
didapatkan Portio Lunak, sedang, Pembukaan 4 cm, Ketuban (+), Penurunan
Hodge II, Pelepasan Lendir (+), Darah (+), Air (-). Pasien didiagnosis dengan
G1P1A0 gravid 38 minggu 5 hari inpartu kala I fase Aktif.
Tatalaksana dari pasien ini yaitu Observasi His dan DJJ, Observasi Kemajuan
persalinan, VT Kontrol/4 Jam, Rencanakan persalinan pervaginam. 13
PARTOGRAF
PEMBAHASAN
PENDAHULUAN

Persalinan merupakan suatu proses fisiologis yang dialami oleh wanita. Pada proses ini
terjadi serangkaian perubahan besar yang terjadi pada ibu untuk dapat melahirkan
janinnya melalui jalan lahir.
Mekanisme persalinan normal adalah suatu rentetan gerakan pasif janin pada saat
persalinan berupa penyesuaian bagian terendah (kepala) janin terhadap jalan lahir
(panggul) saat melewati jalan lahir. Sebab terjadiinya persalinan sampai kini masih
merupakan teori-teori yang kompleks.
Lebih dari 80% proses persalinan berjalan normal, 15-20% dapat terjadi komplikasi
persalinan. UNICEF dan WHO menyatakan bahwa hanya 5%-10% saja yang membutuhkan
seksio sesarea

16
DEFINISI

Persalinan Normal
Persalinan normal adalah proses
pengeluaran janin yang terjadi pada
kehamilan cukup bulan (37-42
minggu) lahir spontan dengan
presentasi belakang kepala yang
berlangsung dalam 18 jam tanpa
komplikasi baik ibu maupun janin.

\ 17
Fisiologi Persalinan

Add an image
Faktor yang berpengaruh dalam fisiologi persalinan

 Fase 1 (Quiescence-Prelude to parturition)

Fase ini di tandai dengan otot polos uterus belum berkontraksi


dan dipertahankannya integritas serviks.
 Fase 2 : (Activation-Preparation of Labor)

Fase ini di tandai dengan pengaktifan uterus dan pematangan


cervix.
 Fase 3 : (Stimulation-Processes of Labor)

Fase 3 atau persalinan aktif yaitu kontraksi uterus yang


menyebabkan dilatasi progresif serviks dan kelahiran
 Fase 4 : (Involution)

Fase ini ditandai dengan proses involusi uterus


18
FAKTOR PERSALINAN

POWER Passanger

Passage Psikologi

19
POWER
Power adalah kekuatan atau tenaga yang terdiri dari kemampuan ibu melakukan
1 kontraksi involunter dan volunteer secara bersamaan untuk mengeluarkan janin
dan plasenta dari uterus

Kontraksi involunter disebut juga kekuatan primer berasal dari salah satu sudut di
2
fundus uteri yang kemudian menjalar merata simetris ke seluruh korpus uteri,.

Kontraksi ini terjadi akibat dari peregangan serviks oleh kepala janin sehingga
3 menimbulkan daya kontraksi korpus uteri dan akan mendorong janin maju sampai
janin di keluarkan
Sementara kontraksi volunter merupakan kekuatan yang memperbesar kekuatan
4 involunter (mengedan), kekuatan ini dipengaruhi oleh otot-otot diafragma dan
abdomen ibu, terjadi segera setelah bagian presentasi mencapai dasar panggul .

5 Masing-masing HIS mempunyai sifat yang berbeda-beda di setiap tahap persalinan

20
Passanger

Faktor lain yang berpengaruh terhadap persalinan adalah faktor janin


yang meliputi :
Mengacu pada gerakan atau posisi
tubuh janin dan letak atau posisi
ekstremitas. Normal kepala janin fleksi,
Letak tangan terlipat ke dada, kaki fleksi pada
Menggambarkan axis janin terhadap
lutut dan pangkal paha
axis ibu, dapat memanjang
(longitudinal), melintang (horizontal) Sikap/habitus
maupun miring (oblique), Letak normal
ketika mulai memasuki PAP yaitu letak
memanjang.

Presentasi Posisi
Presentasi, menggambarkan Pada presentasi kepala, oksiput janin
bagian janin yang menempati merupakan patokannya. Normal UUK
posisi terbawah (pertama masuk dapat berada pada bagian kiri maupun
kanan
pelvis). Presentasi mormal adalah
presentasi kepala belakang
(UUK)/oksiput posterior 21
Add an image
Passage (Jalan Lahir)
Jalan lahir terdiri dari panggul ibu, yakni bagian
tulang padat, dasar panggul, jaringan lunak,
vagina, dan introitus (lubang luar vagina)

Ginekoid (tipe wanita klasik).

Android (mirip panggul pria)

Antropoid
Platypeloid

22
PSIKOLOGI

Faktor Psikologis ibu melibatkan psikilogis ibu, emosi dan


persiapan intelektual, pengalaman bayi sebelumnya, kebiasaan
adat, dan dukungan dari orang terdekat pada kehidupan ibu

The Power of PowerPoint | thepopp.com 23


Tanda Persalinan

Tanda Pendahuluan/Permulaan Persalinan Tanda Inpartu


a) Ligtening atau setting atau dropping, yaitu a) Rasa nyeri oleh adanya his yang
kepala turun memasuki pintu atas panggul.
datang lebih kuat,sering, dan teratur.
b) Perut kelihatan lebih melebar dan fundus
b) Keluar lendir bercampur darah
uteri turun.
yang lebih banyak karena robekan-
c) Sering buang air kecil atau sulit berkemih
robekan kecil pada serviks.
(polakisuria) karena kandung kemih tertekan
oleh bagian terbawah janin. c) Kadang-kadang, ketuban pecah
d) Perasaan nyeri di perut dan di pinggang dengan sendirinya.
oleh adanya kontraksi- kontraksi lemah
d) Pada pemeriksaan dalam, serviks
uterus, kadang-kadang disebut “false labor
pains”. mendatar dan telah ada pembukaan
e) Serviks menjadi lembek; mulai mendatar;
dan sekresinya bertambah, mungkin
bercampur darah (bloody show).
The Power of PowerPoint | thepopp.com 24
Mekanisme Persalinan
Mekanisme persalinan normal juga di kenal dengan 7 cardinal movements, merujuk pada
perubahan perubahan posisi kepala janin selama perjalanannya melalui jalan lahir :

• Engagement

• Descent

• Flexion

• Internal Rotation

• Extension

• External Rotation

• Ekspulsi

25
Tahapan Persalinan
Persalinan di bagi menjadi 4 tahap yaitu :

KALA I (Kala Pembukaan) KALA II


 Fase Laten, di mulai sejak kontraksi mulai muncul
Periode persalinan yang dimulai dari pembukaan
hingga pembukaan 3-4 cm atau permulaan fase aktif lengkap sampai lahirnya bayi. Beberapa tanda dan
berlangsung 7-8 jam. gejala kala II adalah ibu merasakan ingin meneran
 Fase aktif, pembukaan pada umumnya dimulai dari 4 bersamaan dengan terjadinya kontraksi, ibu merasakan
cm hingga 10 cm dan berlangsung selama 6 jam, dibagi peningkatan tekanan pada rektum atau vaginanya,
dalam 3 fase yaitu : fase akselerasi, fase dilatasi, dan perineum terlihat menonjol, vulva vagina dan sfingter
fase deselerasi ani, terlihat membuka, peningkatan pengeluaran lendir
darah.

KALA III KALA IV


Periode persalinan yang dimulai dari laihrnya bayi Kala IV dimulai setelah lahirnya plasenta dan
sampai dengan lahirnya plasenta. Tanda-tanda berakhir 2 jam setelah proses tersebut. Observasi
lepasnya plasenta mencakup perubahan bentuk yang harus dilakukan pada kala IV : 1. Tingkat
dan tinggi fundus, tali pusat memanjang, dan kesadaran. 2. Pemeriksaan tanda-tanda vital:
semburan darah tiba-tiba . Seluruh proses tekanan darah, nadi,dan pernapasan. 3. Kontraksi
biasanya berlangsung 5-30 menit setelah bayi lahir uterus. 4. Terjadinya perdarahan. Perdarahan
dianggap masih normal jika jumlahnya tidak
melebihi 400 samapai 500 cc. 26
ASUHAN PERSALINAN NORMAL

27
The Power of PowerPoint | thepopp.com 28
The Power of PowerPoint | thepopp.com 29
PERSPEKTIF ISLAM
Allah SWT sebagai pencipta makhluk, telah menjelaskan proses demi proses penciptaan manusia di dalam rahim seorang perempuan. Proses perubahan janin dari setetes mani hingga menjadi manusia yang sempurna

‫عل َ َق ٍة ثُ ّمَ ِم ْن ُّم ْض َغة‬ ٍ ‫ث َفاِنَّا َخل َ ْقنٰك ُْم ِ ّم ْن تُ َر‬


َ ‫اب ثُ ّمَ ِم ْن ن ّ ُْط َف ٍة ثُ ّمَ ِم ْن‬ ِ ‫اس اِ ْن كُنْتُ ْم ِف ْي َريْ ٍب ِ ّم َن ال ْبَ ْع‬
ُ َ ّ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ا‬ ‫ه‬
َ ُ ّ ‫ي‬َ ‫يٰٓا‬
َ ‫خ ِر ُجك ُْم اِلٰٓى ا‬
ْ ُ ‫َّم ْن َو ِمنْك ُْم ا َ ُش َّدك ُْمۚ ْم ِط ْفل ًا ثُ ّمـَ لِتَبْل ُ ُغ ْوٓاثُ ّمـَ ن‬ ‫خل ّ َ َق ٍة لِ ّنُبَ ِيّ َن اِلٰٓى ا َ َج ٍل‬
َ ‫خل ّ َ َق ٍة َّو َغيْ ِر ُم‬
َ ‫اۤء ُّم‬
ُ ‫ُّم َس ّمً َحا ِم َما ن َ َش‬
‫ام َد ًة َفاِ َذٓا َشيْـًٔاۗ َوتَ َرى الْا َ ْر َض يُّتَ َو ّفٰى َو ِمنْك ُْم َّم ْن يُّ َر ُّد اِلٰٓى ا َ ْر َذ ِل ال ُْع ُم ِر لِك َيْل َا يَ ْعل ََم ِم ْنۢ بَ ْع ِد ِعل ٍْم‬ ِ ‫عل َيْ َها اَن ْ َزلْنَا َه‬
َ
‫ت ِم ْن ك ّ ُِل َز ْو ٍجۢ بَ ِهيْ ٍج‬
ْ َ‫ت َواَنْۢبَت‬
ْ َ‫ت َو َرب‬
ْ ‫اهتَ َّز‬
ْ ‫اۤء‬
َ ‫ال َْم‬
Artinya :
Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), Maka (ketahuilah) Sesungguhnya Kami telah
menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging
yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa
yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan
berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara
kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya Dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah
diketahuinya. dan kamu Lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan
suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.(Q.S.Al-Hajj (22):5) 7 30
Berdasarkan Prinsip Bioetik

Autonomy Non Maleficience


Pada pasien ini, diberikan informed concent suatu tindakan medis Prinsip yang diterapkan pada pasien ini adalah
secara tertulis dalam hal ini dilakukannya Prosedur Persalinan normal
dengan berdasarkan hasil pemeriksaan fisis dan penunjang serta
merencanakan terminasi kehamilan dengan
menjelaskan tujuan dari tindakan ini, prosedur pelaksanaan serta persalinan pervaginam yang diharapkan tidak
manfaat dan kerugian yang mungkin akan terjadi pada pasien. memperburuk keadaan pasien dan mengakibatkan
Autonomy menyaratkan bahwa pasien harus terlebih dahulu
menerima dan memahami informasi yang akurat tentang kondisi
komplikasi lanjutan
mereka, jenis tindakan medik yang diusulkan, risiko, dan juga manfaat
dari tindakan medis tersebut

Justice Beneficience
Pada kasus ini, dokter memberlakukan segala sesuatu Dalam hal ini dokter telah melakukan yang terbaik
secara universal artinya dokter memberikan kepada pasien dalam upaya pemeriksaan dan
penanganan yang sama pada semua pasien yang akan penanganan sesuai sop yang berlaku. Dimana
dilakukan terminasi demi kepentingan pasien tanpa sebelumnya, dokter telah memberikan
memandang unsur SARA, status sosial, dan sebagainya.
penanganan yang sesuai dengan standar
persalinan normal

The Power of PowerPoint | thepopp.com 31


Jazakumullahu Khairan
Katsiran

Anda mungkin juga menyukai