Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN UJIAN SUPERVISI

VAKUM EKSTRAKSI

UNIVERSITAS ANDALAS

Oleh :

dr. Ibnu Muttaqin


PESERTA PPDS OBGIN

Pembimbing :
dr. Alfianes, SpOG

Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS)


Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
RSUD Puri Husada
2021

i
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

Lembar Pengesahan
Nama : dr. Ibnu Muttaqin
Semester : II (dua)
Keterampilan : Vakum Ekstraksi

Telah mendapatkan supervisi atas kasus :


Nama Pasien : Ny. Dewi Rabiatul Adawiyah, 31 tahun
No. Rekam Medik : 175281
Diagnosis Awal : G1P0A0H0 parturien aterm 38-39 minggu kala II
memanjang dari luar
Janin hidup tunggal intrauterine letak kepala HIII-IV
Diagnosis Akhir : P1A0H1 Post partus pervaginam dengan Vakum ekstraksi
ai kala II memanjang

Mengetahui/Menyetujui Pembimbing Pariaman, 25 September 2021


Peserta PPDS 0
Obstetri & Ginekologi

( dr. Alfianes, SpOG )


( dr. Ibnu Muttaqin )
Mengetahui
KPS PPDS OBGIN
FK UNAND RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG

( Dr. dr. Bobby Indra Utama, SpOG(K) )

ii
LAPORAN UJIAN SUPERVISI
VAKUM EKSTRAKSI

IDENTITAS

Nama : Ny. Dewi Rabiatul Adawiyah


Usia : 31 tahun
Alamat : Puri Husada
No. MR : 175281
Tanggal : 25 September 2021

ANAMNESA

Keluhan utama :
Seorang pasien wanita usia 20 tahun datang ke PONEK RSUD Puri Husada tanggal
25 September 2021, pukul 13.30 WIB kiriman dari bidan dengan D/ G1P0A0H0
parturien aterm 38-39 minggu kala II memanjang.

Riwayat Penyakit Sekarang :


 Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari (+) sejak 16 jam yang lalu
 Keluar lendir campur darah dari kemaluan (+) sejak 16 jam yang lalu
 Keluar air-air yang banyak dari kemaluan (+) 5 jam yang lalu
 Keluar darah yang banyak dari kemaluan (-)
 Tidak haid sejak ± 9 bulan yang lalu
 HPHT : 3 Januari 2021 TP: 10 Oktober 2021
 Gerak anak dirasakan sejak ± 5 bulan yang lalu.
 Riwayat hamil muda : mual (-), muntah (-), perdarahan (-).
 Antenatal care : ke bidan teratur setiap bulan sejak usia kehamilan 3 bulan,
selama kontrol tensi tidak pernah tinggi.
 Riwayat menstruasi : menarche umur 13 tahun, siklus haid tidak teratur, 1x30
hari, lamanya 4-6 hari, 2-3 ´ ganti duk/hari, nyeri haid (-).
 Os datang kerumah bidan 16 jam yang lalu dengan keluhan nyeri pinggang
menajalar ke ari-ari. Saat datang pembukaan 1-2 cm. os diobservasi kemajuan
persalinanannya. Pukul 11.00 WIB, os merasa kesakitan dan ingin mengedan.
Saat diperiksa pembukaan lengkap. Os pipimpin mengedan. 1 jam setelah
dipimpin, pesalinan tidak maju. Os kemudian dirujuk ke RSUD Puri Husada
dengan terpasang infus RL.

Riwayat Penyakit Dahulu :


Tidak ada riwayat alergi, asma dan penyakit paru lainnya, penyakit darah tinggi,
penyakit kencing manis, penyakit jantung, paru, hati, dan ginjal lainnya

Riwayat Penyakit Keluarga :


Tidak ada riwayat keluarga mempunyai penyakit keturunan, menular dan kejiwaan.

Riwayat Perkawinan : Tahun 2020


Riwayat Kehamilan / Abortus / Persalinan : 1 / 0 / 0
I. Sekarang
Riwayat Kontrasepsi : (-)
Riwayat Imunisasi : (-)

Pemeriksaan Fisik
KU : Sedang
Kesadaran : Compos Mentis Cooperative
Tinggi Badan : 158 cm BB saat ini : 78 kg
BB : 68 kg BMI : 27,3 kg/m2
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Respirasi : 22 x/menit
Suhu : 36,7⁰C
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Leher : JVP 5-2 cm H2O, kelenjar tiroid tidak teraba membesar

4
Thorak :

- Cor
 Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
 Palpasi : ictus cordis teraba di LMCS ICS V
 Perkusi : batas jantung dalam batas normal
o Kanan : ICS IV parasternal dekstra
o Kiri : ICS II midclavikula sinistra
o Atas : ICS II parasternal sinistra
 Auskultasi : bunyi jantung murni reguler, murmur (-)
- Pulmo
 Inspeksi : simetris, kiri=kanan
 Palpasi : vokal fremitus, kiri=kanan
 Perkusi : sonor, kiri=kanan
 Auskultasi : vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : lihat status obstetrikus
Genitalia : lihat status obstetrikus
Ekstremitas : edema -/-, Refleks Fisiologis +/+, Refleks Patologis -/-

Status Obstetrikus
Muka : Chloasma gravidarum (+)
Mammae : membesar, tegang, areolla & papilla hiperpigmentasi, colostrum (+)
Abdomen :
Inspeksi : Tampak membuncit sesuai kehamilan aterm
Linea mediana hiperpigmentasi, sikatrik (-), striae gravidarum (+)
Palpasi : L1 - Fundus uteri teraba 3 jari di bawah proc xyphideus
Teraba massa besar, lunak, noduler
L2 - Teraba tahanan terbesar janin di sebelah kiri
Teraba bagian-bagian kecil janin di sebelah kanan
L3 - Teraba massa bulat, keras, terfikris
L4 - divergen

5
TFU: 31 cm TBJ :3100 gr His : (+) 3-4/40”/K
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+) normal, DJJ : 130 - 140 x/mnt

Genitalia :
Inspeksi : vulva & uretra tenang, tumor (-), varikoses (-), lividae (+), sikatriks (-)
Vaginal Touche : Ø lengkap
Ketuban (-) sisa jernih
Teraba Kepala UUK depan H III-IV

Pemeriksaan Penunjang :
Laboratorium :

Hb : 11,3 gr/dl
Lekosit : 13.000/mm³
Hematokrit : 42,3 %
Trombosit : 334.000/mm3

PT : 8,4 dtk
APTT : 15,9 dtk
INR : 0,93
GDS : 104

6
Diagnosis : G1P0A0H0 parturien aterm 38-39 minggu kala II memanjang dari luar
Janin hidup tunggal intrauterine presentasi kepala UUK depan HIII-IV
Sikap :
 Kontrol keadaan umum, tanda vital, ∑ urine, his, dan DJJ
 Informed consent
 Cateterisasi  urin 30cc
 IVFD RL dirp akselerasi 10 IU oxytocin dalam 500 cc RL 28 tts/mnt

Rencana :
- Partus pervaginam dengan bantu kala II dengan Vakum Ekstraksi

LAPORAN PARTUS
Pukul 14.00 WIB dilakukan vakum ekstraksi
Pukul 14.15 WIB lahir seorang bayi laki-laki secara partus pervaginam dengan vakum
ekstraksi
Berat badan : 3300 gram
Panjang badan : 48 cm
Apgar Score : 7/8
Plasenta lahir spontan, lengkap 1 buah, berat ± 550 gr dan ukuran 17x16x3 cm dengan
panjang tali pusat ± 55 cm, insersi parasentralis.
Luka episiotomi dijahit dan dirawat
Perdarahan selama persalinan ± 50 cc

Diagnosis
P1A0H1 post partus pervaginam dengan vakum ekstraksi ai kala II memanjang dari luar
Ibu baik, bayi dalam perawatan

Sikap
 Awasi kala IV

1
Pasca Tindakan
Ja Kontraks Kandun
m Waktu TD Nadi Respirasi Suhu TFU i g PPV
            Uterus Kemih  
I 14.15 120/80 82 22 36.8 2 jbpst Baik    
  14.30 120/80 80 20 2 jbpst Baik    
  14.45 120/80 80 22 2 jbpst Baik  
15.00 120/80 80 20 2 jbpst Baik    
 II 15.30 130/80 82 20 36.7 2 jbpst Baik
16.00 110/70 82 18 2 jbpst Baik 200cc 1 duk

Pukul 16.00 WIB


A : Demam (-), ASI (+/+), BAK (+), BAB (-), PPV (-)
PF : KU Kes TD Nd Nfs T
Sdg CMC 11/70 80x/i 20x/i 36,8 0

Mata        : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik


Abdomen :
Inspeksi : Perut tampak sedikit membuncit
Palpasi : FUT 1 jari bawah pusat, kontraksi baik NT(-), NL (-)
Perkusi : Timpani
Auskultasi : BU (+) Normal

Genitalia :
Inspeksi : V/U tenang, PPV (-)

Diagnosis :
P1A0H1 post vakum ekstraksi ai kala II memanjang dari luar
Ibu baik, bayi dalam perawatan

Sikap :

2
Kontrol KU, VS, PPV
Diet TKTP
Mobilisasi dini
Breast care
Vulva hygiene

Terapi :
 IVFD RL 28 tts/mnt
 Pasang cateter voley menetap 24 jam
 Amoxicillin 3 x 500 mg
 Asam Mefenamat 3 x 500 mg
 Vitamin C 1x1 tab
 SF 2x1 tab

Rencana : Pindah KR

3
LAPORAN EKSTRAKSI VAKUM
Tanggal 25 September 2021
Jam 14.00 WIB
RSUD Puri Husada UPF : Kebidanan
============================================================================
Nama : Dewi Rabiatul Adawiyah No.CM : 175281
Laporan Operasi ---------------------------------------------------------------------------------------------------
Umur : 31 tahun Bangsal : Kebidanan
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nama Operator : dr. Ibnu Muttaqin
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nama Ahli anestesi : (-)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jenis Anestesi : (-)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jenis Operasi : Menengah
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Diagnosa Prabedah : G1P0A0H0 Parturient aterm 38-39 minggu Kala II memanjang dari
luar gestasional
Janin hidup tunggal intrauterine pres Kep UUK dep H III-IV
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Diagnosa Pascabedah : P1A0H1 post Vakum Ekstraksi ai Kala II memanjang dari luar
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Indikasi Operasi : Kala II memanjang
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nama Operasi : Vacum Ekstraksi
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jaringan yang di eksisi/insisi : Perineum
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dikirim untuk pemeriksaan PA : Tidak
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tanggal Operasi Jam Mulai Jam Selesai Lama Operasi
25-09-2021 14.00 WIB 14.15 WIB 15 menit
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Laporan Operasi :

 Pasien tidur dalam posisi litotomi, kandung kencing dikosongkan.


 Dilakukan tindakan asepsis dan antisepsis pada daerah vulva dan sekitarnya.
 Dilakukan VT ulangan : Pembukaan lengkap, ketuban (-) sisa jernih kepala UUK dep. H III-
IV. Kelainan panggul tidak ada.
 Cup yang telah dilicinkan dengan vaselin dimasukkan kejalan lahir dan diletakkan pada
kepala anak dengan titik penunjuk UUK. Cup yang dipakai ukuran nomor : 4.
 Dengan dua jari cup ditekankan pada kepala anak sambil asisten pelan-pelan menurunkan
tekanan sampai - 0,2 atm.
 Setelah itu dengan satu jari diperiksa apakah ada jaringan ibu yang terjepit, ternyata tidak.

4
 Tekanan - 0,2 atm dipertahankan selama 2 menit, kemudian diturunkan sampai - 0,4 atm,
tekanan - 0,4 atm dipertahankan selama 2 menit, kemudian diturunkan sampai - 0,6 atm ,
tekanan ini dibiarkan selama 5 menit.
 Pengait dipasang, tangan kanan memegang pengait, sedangkan tiga jari kiri dimasukkan
kedalam jalan lahir untuk mengarahkan tarikan, jari telunjuk dan tengah diletakkan pada
pinggir cup sedangkan ibu jari pada bagian tengah cup.
 Setiap his ibu disuruh mengedan dan dilakukan tarikan.
 Setelah sub occiput berada dibawah simpisis, tarikan diarahkan kebawah sehingga kepala
mengadakan fleksi, maka lahirlah kepala anak, cup dilepas dengan menghilangkan vacum
perlahan-lahan, kemudian badan anak dilahirkan secara biasa.
 Lahir anak laki-laki, Berat badan 3300 gram, panjang 49 cm, APGAR Score 7/8.
 Plasenta lahir spontan lengkap jumlah 1 buah, berat 500 gram, ukuran 17 x 16 x 3 cm,
PJTP 55 cm, insersi parasentralis
 Dilakukan eksplorasi jalan lahir : Kavum uteri dan portio utuh.
 Perdarahan selama tindakan + 100 cc
 Keadaan post tindakan :
KU Kes TD Nd Nf T
Sedang CMC 110/80 mmHg 86x 20x 37oC
 TFU teraba 2 jari bawah pusat, kontraksi baik

Supervisor Operator

dr. Alfianes, SpOG dr. Ibnu Muttaqin

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

5
OBSTETRI & GINEKOLOGI
FK. UNAND / RSUP PURI HUSADA
Laporan Operasi Mandiri

Nama : dr. Ibnu Muttaqin


Semester : II (Patologi I)

Akan menjalani bimbingan operasi kasus :


Nama Pasien : Ny. Dewi Rabiatul Adawiyah
Umur : 31 th
No. Rekam Medik : 1175281
Diagnosis Awal : G1P0A0H0 parturien aterm 38-39 minggu kala II
memanjang dari luar
Janin hidup tunggal intrauterine letak kepala HIII-IV
Rencana Operasi : Vakum Ekstraksi
Tanggal : 25 September 2021

Dengan pembimbing operasi (Konsulen) :


Nama : dr. Alfianes, SpOG

Tembilahan, 25 September 2021

Mengetahui / Menyetujui Peserta PPDS Obstetri & Ginekologi

Konsulen

( dr. Alfianes, SpOG ) ( dr. Ibnu Muttaqin )

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS


6
OBSTETRI & GINEKOLOGI
FK. UNAND / RSUD PURI HUSADA
Laporan Hasil Bimbingan Operasi

Nama : dr. Ibnu Muttaqin


Semester : II (Patologi I)
Telah melakukan bimbingan operasi :
Pada Tanggal : 25 September 2021
Nama : Ny. Dewi Rabiatul Adawiyah
Umur : 31 tahun
Ruang Rawat : KB Kebidanan RSUD Puri Husada
Diagnosis Awal : G1P0A0H0 parturien aterm 38-39 minggu kala II
memanjang dari luar
Janin hidup tunggal intrauterin letak kepala HIII-IV
Diagnosis Akhir : P1A0H1 Post partus pervaginam dengan Vakum ekstraksi
ai kala II memanjang dari luar

Hasil Penilaian
1. Pemeriksaan Pre OP : ……………………………………………….
2. Teori : ……………………………………………….
3. Teknik Operasi : ……………………………………………….
4. Perawatan Post OP : ……………………………………………….

Tembilahan, 25 September 2021


Mengetahui / Menyetujui

Konsulen

dr. Alfianes, SpOG


PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

7
OBSTETRI & GINEKOLOGI
FK. UNAND / RSUD PURI HUSADA
Formulir Bimbingan Operasi

Nama : dr. Ibnu Muttaqin


Semester : II (Patologi I)
Akan menjalani bimbingan operasi kasus :
Nama : Ny. Dewi Rabiatul Adawiyah
Umur : 31 tahun
Ruang Rawat : KB Kebidanan RSUD Puri Husada
Diagnosa Pre Op : G1P0A0H0 parturien aterm 38-39 minggu kala II
memanjang dari luar
Janin hidup tunggal intrauterin letak kepala HIII-IV

Rencana operasi : Vakum Ekstraksi


Tanggal : 25 September 2021

Dengan pembimbing supervisi :


Nama : dr. Alfianes, SpOG

Diketahui Tembilahan, 25 September 2020


Pembimbing Supervisi Peserta PPDS OBGIN

(dr. Alfianes, SpOG) ( dr. Ibnu Muttaqin )

8
DAFTAR TILIK PENILAIAN KINERJA

EKSTRAKSI VAKUM

Hari/Tanggal : Sabtu / 25 September 2021


Pembimbing/Penguji : dr. Alfianes, SpOG

Baik Cukup Perlu Perbaikan


Nama Peserta : dr. Ibnu Muttaqin Semester : 2 (Dua)
Nama Pasien : Ny. Dewi Rabiatul Adawiyah No MR :
10.35.38
EKSTRAKSI VAKUM
KETERANGAN
1 :Tidak dikerjakan
2 :Dikerjakan tidak sempurna/banyak bantuan
3 :Dikerjakan tidak sempurna/sedikit bantuan
4 :Dikerjakan dengan lengkap.

LANGKAH SCORE
0 1 2 3
I PENDAHULUAN
1 Ucapkan salam dan kenalkan diri anda selaku petugas
yang akan menolong pasien
2 Jelaskan diagnosis, penatalaksanaan dan komplikasi
yang dapat terjadi
3 Jelaskan pula tindakan klinik mempunyai resiko
4 Pastikan suami/walinya mengerti bagaimana aspek
tersebut
5 Buat persetujuan tindakan medik, simpan dalam
catatan medik

II PERSIAPAN PASIEN
6 Bersihkan perut bawah dan lipat paha dengan air dan
sabun. Kandung kencing dikosongkan.
7 Pasang infus dan siapkan kain alas bokong, penutup
perut bawah dan sarung kaki serta larutan anti septik
8 Periksa fungsi dan kelengkapan peralatan resusitasi
kardiopulmoner (termasuk oksigen dan regulator)
9 Instrumen (dalam keadaan steril) : partus set,
episiotomi dan heating set, vacum set dan eksplorasi
set.
a. Partus set : Sarung tangan steril 2 pasang,
gunting episiotomi 1, gunting tali pusat 1, klem
tali pusat 2, kocher setengah 1, penjepit tali

9
pusat/klip 1, kasa steril, kain duk steril, spuit 3 cc
1.
b. Episiotomi set : Sarung tangan steril 1, gunting
benang 1, pinset anatomis 1, pinset chirugis 1,
klem arteri 2, pemegang jarum jahit 1, jarum
bulat dan tajam 1/1, benang kromik 0/00, tampon
bola, kasa steril, kain duk steril, spuit 5 cc berisi
lidocain 1%.
c. Ekplorasi set : Speculum L 2 (atas dan bawah),
cunam tampon 1, fenster klem 4
d. Fakum Set: vakum ekstraktor 1 set, mangkuk
vakum (logam) dengan ukuran terkecil-terbesar,
pengait vakum, metal kateter, sarung tangan
steril.
10 Topi, masker, kacamata pelindung, pelapis plastic,
baju dan alas kaki kamar tindakan.
11 Sarung tangan DTT/steril
12 Instrumen : Lampu sorot, monoaural steteskop dan
steteskop, tensimeter, mangkok logam, penampung
darah dan jaringan, tempat kotoran.
13 Persiapan Bayi
14 Instrumen untuk resusitasi neonatus : ambo bag,
laringoskop, ETT, penghisap lendir, penganjal bahu, 1
set pemotong dan pengikat tali pusat, 1 set tabung 2
ml dan jarum suntik no. 23, kateter intravena atau
jarum kupu-kupu, selimut dan penutup kepala.
15 Medikamentosa untuk resusitasi neonatus: nalokson
(narkan) kosong, kosong 1 mg/kgbb, epinefrin 0,01%
antibiotika (penicilin procain injeksi, gentamycin
injeksi) akuabidestilata dextrosa 5%
16 Oksigen dan regulator

III PENCEGAHAN INFEKSI SEBELUM


TINDAKAN

17 Cuci tangan dan lengan hingga siku dengan air


mengalir dan sabun, keringkan dengan handuk bersih.
18 Pakain perlengkapan kamar tindakan dan sarung
tangan.

IV TINDAKAN

19 Pasien dengan posisi litotomi, pasangkan kain


penutup.
20 Siapkan ekstraktor vakum, uji fungsinya dengan
tangan penolong.

10
21 Letakkan mangkuk vakum pada tempatnya.
22 Lakukan periksa dalam untuk memastikan
terpenuhinya persyaratan ekstraksi vakum (presentasi
belakang kepala, UUK depan atau kiri depan, tidak
prematur, pembukaan lengkap, bidang Hodge III+)
23 Ganti sarung tangan

V PEMASANGAN MANGKUK VAKUM

24 Masukkan mangkuk melaluin introitus vagina,


pasangkan kepada kepala bayi UUK (sebelumnya
mangkuk vakum dilumuri dengan pelicin)
25 Pastikan tidak ada jaringan yang terjepit, buat tekanan
negative dalam mangkuk secara bertahap dengan
melakukan pemompaan.
26 Beri tekanan negative 20 cmHg pertahankan 2 menit
lanjutkan 40 cmHg pertahankan 2 menit, kemudian 60
cmHg Tekanan maksimal tidak boleh lebih dari 8
menit pada kepala bayi.
27 Sambil menunggu his, jelaskan pada pasien bahwa
puncak fase, pasien harus mengedan dengan baik.
Tarik lipat lutut dengan lipat siku agar tekanan
abdomen menjadi lebih efektif.

PENARIKAN

28 Pada puncak his, lakukan penarikan bersamaan


dengan his, posisi dan cara mengedan harus dilakukan
dengan benar.
29 Apabila tarikan pertama gagal, turunkan tekanan
menjadi 20 cmHg. Pada puncak his naikkan lagi
tekanan 60 cmHg.
30 Lakukan penarikan pada his berikutnya,apabila pada
his sebelumnya. Pada primigravida atau perineum
yang kaku, lakukan episiotomy medilateralis.
31 Tarikan sejajar lantai, setelah suboksiput dibawah
simfisis sebagai hipomoklion, tarikan diarahkan
keatas sehingga kepala lahir.

VI LAHIRKAN BAYI

32 Pegang kepala secara biparietal, gerakan kebawah


untuk melahirkan bahu depan, ketas untuk bahu
belakang dan lurus untuk seluruh tubuh.
33 Bersihkan muka, potong tali pusat dan serahkan pada
petugas bayi.

11
34 Lakukan manajemen aktif kala III (menyuntikkan
oksitosin 10 IU, masase fundus uteri dan lakukan
peregangan tali pusat terkendali.

VII LAHIRKAN PLASENTA

35 Tunggu tanda lepasnya placenta, lahirkan placenta


36 Periksa kelengkapan bagian-bagian placenta
37 Letakkan placenta pada tempatnya.

VIII EKSPLORASI JALAN LAHIR

38 Pasang speculum bawah dan atas, eksplorasi dinding


vagina.

39 Ambil klem ovum sebanyak 2 buah, lakukan


penjepitan secara bergantian ke arah samping, searah
jarum jam, perhatikan ada tidaknya robekan porsio.
40 Lakukan penjahitan bila dijumpai robekan jalan lahir
(diluar luka episiotomi)

IX PENJAHITAN EPISIOTOMI

41 Pasang penopong bokong, beri alas kain,. Beri


anastesi lokal/prokain 1%
42 Masukkan tampon vaginan, jepit tali pengikat tampon
dan kain penutup perut bawah dengan kocher.
43 Mulai dari ujung dalam, lakukan penjahitan dengan
jelujur bersimpul, mukosa dan kulit secara jelujur
matras.
44 Cabut tampon vagina, bersihkan darah dalam lumen
vagina dengan kapas dan larutan antiseptik.
45 Pasang kassa yang dibasahi dengan povidon iodine
pada jahitan episiotomi.

X DEKONTAMINASI

46 Lepaskan penopang bokong dsan semua kain


penutup, masukkan dalam wadah yang berisi larutan
klorin 0,5%
47 Bersihkan darah dan cairan tubuh yang melekat
ditubuh pasien dengan kapas dan larutan antiseptik.
48 Kumpulkan instrumen, masukkan dakam wadah yang
berisi larutan klorin 0,5%
49 Masukkan sampah bahan habis pakai, pada

12
tempatnya.
50 Bagian/benda yang terkena darah dan cairan tubuh,
bubuhi dengan larutan klorin 0,5%
51 Bersihkan sarung tangan, lepaskan dan rendam dalam
larutan klorin 0,5%

XI CUCI TANGAN PASCA TINDAKAN

52 Cuci tangan dan lengan hingga siku, keringkan


dengan handuk
53 Keringkan dengan pengering/handuk/tisu bersih.

XII PERAWATAN PASCA TINDAKAN

54 Periksa tanda vital pasien, catat dan buat laporan


tindakan.
55 Buat instruksi perawatan, pengobatan dan
pemantauan pasca tindakan. Minta petugas untuk
melaksanakannya dengan baik.
56 Beritahu pada suami/wali bahwa tindakan telah
selesai dan pasien masih memerlukan perawatan dan
pengobatan lanjutan.
Tembilahan, 25 September
2020
Supervisor

dr. Alfianes, SpOG

13

Anda mungkin juga menyukai