Anda di halaman 1dari 23

BST – CBD

OLEH:
ANNISA NURHIDAYATI
1315130
PRECEPTOR: DR. DR. ALOYSIUS SURYAWAN, SP.OG(K).

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
SMF OBSTETRI-GINEKOLOGI
RUMAH SAKIT IMMANUEL
BANDUNG
2019
IDENTITAS PASIEN

 Nama : Ny. A
 Usia : 20 tahun
 Pendidikan : SMA
 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
 Alamat : Cangkuang
 Menikah : 1x, 1 tahun
 Nama suami : Tn. A
 Pekerjaan Suami : Pegawai swasta
ANAMNESIS

 Keluhan utama : Pemeriksaan rutin kandungan


 Anamnesis khusus :
Seorang wanita usia 20 tahun, mengaku hamil 4 bulan datang ke
klinik untuk pemeriksaan kehamilan dan ingin melakukan pemeriksaan
USG. Pasien tidak mengeluhkan adanya mual, mulas, keluar cairan bening
dari jalan lahir, bercak darah dari jalan lahir, lendir, sakit kepala,
pandangan kabur, nyeri ulu hati, bengkak pada tungkai, kejang maupun
demam, gangguan BAB dan BAK. Gerakan janin sudah dirasakan akhir-
akhir ini.
 Riwayat penyakit dahulu : Hipertensi  Riwayat menstruasi
(-), DM (-), asma (-)  HPHT : Desember 2018
 Riwayat penyakit keluarga : Hipertensi
 Siklus : teratur 28 hari,
(-), DM (-), asma (-) lamanya 4-5 hari
 Riwayat pengobatan :-  Nyeri :-
 Riwayat operasi :-  Menarche : 14 tahun
 Riwayat alergi :-  Taksiran partus : Agustus 2019
 Riwayat KB :-
 Riwayat ANC : Bidan 4x
RIWAYAT OBSTETRIKUS

Kehamilan Lama Jenis Usia


Perkawinan Penolong Persalinan BBL Keadaan
ke kehamilan Kelamin (saat ini)

1 1 Hamil ini
PEMERIKSAAN FISIK

 Keadaan Umum: Baik


 Kesadaran : CM
 Tanda Vital:
 Tekanan darah : 120/80 mmHg
 Nadi : 100x/menit
 Respirasi : 20x/menit
 Suhu : 36,3oC
 Status gizi: BB sekarang : 41 kg, TB : 155 cm
BB sebelum hamil : 39 kg
STATUS GENERALIS
 Kepala : Conjunctiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-
 Leher : KGB tidak teraba membesar
Thorax:
 Cor : BJ murni S1=S2 reguler, murmur (-)
 Pulmo : Bentuk dan pergerakan simetris kanan = kiri, perkusi sonor,
VBS +/+,Wheezing -/-, Ronchi -/-
 Abdomen : cembung gravid, BU (+) normal
 Ekstremitas: CRT <2 detik, akral hangat, oedem -/-, refleks fisiologis +/+,
refleks patologis -/-
STATUS OBSTETRIKUS

 Pemeriksaan Luar
 TFU : pertengahan symphisis pubis dan umbilicus
 Ballotemen: +
 Pemeriksaan Dalam
 Tidak dilakukan
USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG

 USG
DIAGNOSIS KERJA

 G1P0A0 gravida 16 – 17 minggu


PENATALAKSANAAN

 Kontrol tiap 1 bulan sekali


 Vitamin 1x1
PROGNOSIS

 Quo ad vitam : ad bonam


 Quo ad functionam : ad bonam
 Quo ad sanationam : ad bonam
KEHAMILAN DAN PERSALINAN
NORMAL
DEFINISI

 Kehamilan → suatu proses yang mencakup perkembangan dan pertumbuhan janin di dalam kandungan ibu
dan perubahan-perubahan yang terjadi dalam tubuh ibu sendiri.

 Persalinan  serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup bulan / hampir cukup
bulan, disusul dengan pengeluaran plasenta & selaput janin dari tubuh ibu.
PALPASI ABDOMEN – PERASAT LEOPOLD

 Leopold I  mengidentifikasi fundus uteri  tinggi, bokong / kepala.


 Leopold II  menentukan letak punggung janin, menentukan letak kepala janin pada letak lintang
 Leopold III  menetapkan bagian janin yang berada di atas simfiis pubis
 Leopold IV  menentukan apa yg mjd bag bwh & seberapa msknya ke dlm rongga panggul
KEHAMILAN NORMAL

 Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup, dari
dalam uterus melalui vagina atau jalan lain ke dunia luar.
 Partus normal adalah bayi lahir melalui vagina dengan letak belakang kepala tanpa
memakai alat / pertolongan istimewa, serta tidak melukai ibu maupun bayi dan
berlangsung dalam waktu < 24 jam.
 Lamanya kehamilan 37-42 minggu dihitung dari HPHT, janin intrauteri, dan tidak ada
penyulit lainnya.
 Terjadi apabila ada pertemuan dan persenyawaan antara ovum dan sperma (fertilisasi)
GERAKAN KARDINAL JANIN

 Engagement  diameter biparietal – transversal melewati apertura pelvis superior


 Desensus
 Fleksi  dagu mendekat ke dada janin & diameter suboksipitobregmatikum lebih
pendek menggantikan diameter oksipitofrontalis yang lebih panjang
 Rotasi interna  perputaran kepala sehingga oksiput bergerak ke arah simfisis pubis
 Ekstensi
 Rotasi eksterna  restitusi kepala ke oblique  transversal
 Ekspulsi  pengeluaran bahu anterior & posterior
KARAKTERISTIK PERSALINAN NORMAL

 Kontraksi uterus yang nyeri disertai salah satu dari tanda berikut :
 Ruptur membran
 Bloody show
 Pembukaan cervix komplit
FISIOLOGI PERSALINAN NORMAL
Kala 1 : FASE PEMATANGAN / PEMBUKAAN CERVIX
 Dimulai waktu cervix membuka karena his : kontraksi uterus makin lama makin kuat makin
sering makin terasa nyeri, disertai pengeluaran darah-lendir yg tdk lebih banyak drpd darah
haid.
 Berakhir saat pembukaan cervix sudah lengkap
 Selaput ketuban biasanya pecah sendiri pd saat akhir kala 1
 Fase laten : pembukaan sampai mencapai 3 cm, berlangsung sekitar 8 jam
 Fase aktif : pembukaan dari 3 cm sampai lengkap (+10cm), berlangsung sekitar 6 jam
 Fase akselerasi (2 jam)  pembukaan 3-4cm
 Fase dilatasi maksimal (2 jam)  pembukaan 4-9cm
 Fase deselerasi (2 jam)  pembukaan 9cm – lengkap (+10cm)
Kala 2 : FASE PENGELUARAN BAYI

 Dimulai saat pembukaan cervix telah lengkap & berakhir pada saat bayi telah lahir lengkap
 His menjadi lebih kuat, sering, lama, sangat kuat
 Selaput ketuban juga mungkin baru pecah spontan pd awal kala 2
 Nulipara : 50 menit, multipara : 20 menit
Kala 3 : FASE PENGELUARAN PLASENTA

 Dimulai saat bayi telah lahir lengkap & berakhir dengan lahirnya plasenta
 Kelahiran plasenta : lepasnya plasenta dari insersi pd dinding uterus, serta
pengeluaran plasenta dari kavum uteri
 Pelepasan plasenta terjadi karena perlekatan plasenta di dinding uterus yamg
bersifat adhesi sehingga saat kontraksi mudah lepas & berdarah
 Pada keadaan normal : kontraksi uterus bertambah keras, fundus setinggi/sekitar
tali pusat. Plasenta lepas spontan 5-15 menit stlh bayi lahir
Kala 4 : OBSERVASI PASCA PERSALINAN

 Sampai dgn 1 jam post partum , dilakukan observasi


 7 pokok penting:
 Kontraksi uterus harus baik
 Tidak ada perdarahan per vaginam / dr alat genital lain
 Plasenta & selaput ketuban harus sudah lahir lengkap
 Kandung kencing harus kosong
 Luka2 di perineum harus dirawat & tidak ada hematom
 Resume keadaan umum bayi
 Resume keadaan umum ibu

Anda mungkin juga menyukai