Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN KASUS

PRESENTASI BOKONG
Elein Datu Seru
C014212076

Residen Pembimbing : dr. Fabian Jaya Junaidi


Supervisor Pembimbing : dr. Irnawati Bahar, Sp.OG, Subsp. Obginsos

DEPARTEMEN OBSETRI DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
2023
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. J
Umur : 26 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Alamat : Pangkep
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Nyeri perut tembus belakang

Anamnesis Terpimpin : Perempuan 26 tahun datang ke IGD RSIA Siti


Fatimah dengan keluhan nyeri perut tembus belakang sejak 6 jam
sebelum masuk rumah sakit disertai pelepasan lendir campur darah
dari jalan lahir sejak 3 jam sebelum masuk rumah sakit. Riwayat
pelepasan air tidak ada. Gerakan janin aktif dirasakan.
Riwayat Obstetri
Riwayat Kehamilan Sekarang Riwayat Menstruasi
(G1 P0 A0) Menarche : 13 tahun
HPHT : 12/04/2023 Siklus : 28 hari
Taksiran Partus : 17/01/2024 Lama haid : 6-7 hari
ANC : 3 x di Puskesmas Banyaknya haid : 3 - 4 x/hari ganti pembalut
Imunisasi TT :1x Dismenorhoe : (-)
Riwayat kehamilan, nifas, dan persalinan yang lalu

Anak Nifas
Tanggal Usia Jenis Penyulit
Hamil ke Penolong
Partus Kehamilan Partus Kehamilan
JK BBL Keadaan ASI Penyulit

Kehamilan
1.
Sekarang
Riwayat Penyakit
• Riwayat penyakit lainnya : Hipertensi (-), Diabetes Melitus(-), Asma (-), Alergi obat dan
makanan (-)
• Riwayat Penyakit Dahulu : Tidak ada
• Riwayat Operasi : Tidak ada

Riwayat KB
• Kontrasepsi dipakai/lalu : Tidak ada
• Keluhan :-
• Lamanya Pemakaian :-
• Alasan Berhenti :-
PEMERIKSAAN FISIS
Status Generalis Head to Toe

• Keadaan Umum : Baik / Compos mentis • Kepala - Leher : Konjungtiva anemis (-),
• Tekanan Darah : 110/70 mmHg sklera ikterik (-), pembesaran KGB (-)
• Nadi : 89x/menit
• Thorax :
• Pernapasan : 20x/menit Jantung : BJ I/II murni regular
• Suhu : 36.5oC Pulmo : BP vesikuler, Rhonki (-/-)
wheezing (-/-)
• Status gizi
• Abdomen :
• BB : 52 kg
• Hepar dan Lien : Tidak teraba
• TB : 147 cm
• Bising Usus : Normal

• Ekstremitas : Dalam batas normal


PEMERIKSAAN FISIS
Pemeriksaan Luar Pemeriksaan dalam vagina

• TFU : 32 cm • Vulva/vagina : Tidak ada


• LP : 94 cm kelainan/tidak ada kelainan
• Taksiran Berat Janin: 3008 gram • Portio : lunak, tebal
• Palpasi/Leopold : • Pembukaan : 2 cm
• Leopold 1 : teraba kepala • Ketuban : utuh
• Leopold 2 : situs memanjang, • Bagian terdepan : bokong
punggung kiri • Penurunan : Hodge I
• Leopold 3 : teraba bokong • Pelepasan : lendir (+), darah
• Leopold 4 : Divergen (+), air (-)
• DJJ : 143 kali/menit • Panggul : kesan cukup
• His : 2 x 10’ (10-15”)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
Darah Rutin
WBC 15.0 4,00 - 10,00 10^3/uL.
RBC 3.03 4,00 – 6,00 10^6/uL.
HBG 10.3 12,0 – 16,0 g/dL.
HCT 30 37,0 - 48,0 %
MCV 100 80,0 – 97,0 fL.
MCH 34 26,5 – 33,5 pg.
MCHC 34 31,5 – 35,0 g/dL.
PLT 382 150 – 400 10^3/uL.
NEUT 82.2 50,0-70,0 %
LYMP 11.0 20,0-40,0 %
PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG :

Gravid tunggal hidup intrauterine, presentasi bokong, punggung kiri,


plasenta letak fundus , derajat maturasi grade II
EFW: 3085 gram
AFI : 10 cm
Biometri janin sesuai usia kehamilan 39 minggu
DIAGNOSIS KERJA

G1P0A0 Gravid 38 minggu 2 hari inpartu kala


I fase laten + Presentasi Bokong
TATALAKSANA
• Observasi His, DJJ, Kemajuan Persalinan
• VT Kontrol tiap 4 jam
• Persiapan Persalinan Pervaginam
DISKUSI
PRESENTASI BOKONG
Presentasi bokong adalah janin letak
memanjang dengan bagian terendanya bokong,
kaki atau kombinasi keduanya

Epidemiologi :

⮚ Secara keseluruhan, terjadi pada 3-4% dari persalinan tunggal

⮚ Usia kehamilan kurang dari 28 minggu seberar 25%

⮚ Pada kehamilan 32 minggu 7% dan 1-3 % pada kehailan aterm


Faktor Risiko

Faktor Ibu
• Plasenta previa
• Bentuk rahim yang abnormal
• Adanya tumor pada rahim

Faktor Janin

• Kehamilan kembar (gemelli)


• Polihidramnion
• Prematuritas
KLASIFIKASI

Frank Breech Complete Breech Incomplete Breech


DIAGNOSIS
Pemeriksaan Luar

• Leopold 1 : Teraba massa bulat keras mudah digerakkan


melenting di fundus uteri
• Leopold 2 : Menentukan punggung dan bagian kecil janin
• Leopold 3 : Bagian terbawah janin teraba massa bulat, lunak
kesan bokong
DIAGNOSIS

Pemeriksaan Dalam
• Tidak teraba kepala yang keras, bagian teraba lunak
• Dapat diraba os sacrum, tuber ischii dan anus, kadang-kadang kaki
• Pada presentasi kaki teraba tumit dan jari-jarinya rata

Pemeriksaan Penunjang
• USG untuk mengetahui jenis presentasi bokong, taksiran berat janin,
konfirmasi letak plasenta, keadaan hiperekstensi kepala dan penilaian
volume air ketuban
TATALAKSANA

Dalam kehamilan

Dalam persalinan
Tatalaksana dalam kehamilan

– VERSI LUAR
Efektif dilakukan pada usia kehamilan 34-36 minggu
Tingkat keberhasilan 66%, yaitu 33-50% pada
nulipara dan 45-75% pada multipara
Tatalaksana dalam kehamilan

Dilakukan selama
15 menit setiap
hari setiap 2 jam
saat bangun tidur
selama 5 hari

*KNEE CHEST POSITION


Tatalaksana Persalinan

SKOR ZACHTUCHNI ANDROS

Parameter 0 1 2
Paritas Primi Multi -
Pernah letak Tidak 1 kali 2. kali
sungsang
TBJ ≥3650 gram 3649 – 3176 gram ≤3176 gram
3: SC
UK ≥39 minggu 38 minggu ≤37 minggu 4: evaluasi
Station <-3 -2 -1 atau lebih kembali, jika masih
sama, pervaginam
rendah
Pembukaan ≤2 cm 3 cm ≥4 cm >5: pervaginam
serviks
Tatalaksana Persalinan

• Pervaginam • SC
- Frank breech presentation - Incomplete Breech
(diutamakan) - Berat Janin >3800 gr atau < 2500 gr
- Berat janin 2000 – 3500 gr - Hiperekstensi kepala
- Usia kehamilan ≥ 34 minggu - Incomplete breech
- Kepala fleksi
- Panggul normal
PERVAGINAM

∙ Spontaneous breech delivery (Bracht):


Pada tipe persalinan ini tidak diperlukan manipulasi pada bayi.

∙ Assisted breech delivery :


Bayi dibiarkan keluar dari jalan lahir sampai tali pusat (umbilicus), kemudian dilakukan
beberapa manuver untuk membantu persalinan anggota tubuh yang lain (badan, tangan dan
kepala bayi).

∙ Total breech extraction :


Dilakukan hanya jika terdapat halangan dalam mengaplikasikan manuver-manuver rutin
dalam persalinan atau ibu tidak boleh meneran dan jika tindakan seksio sesarea tidak
mungkin dilakukan
TATALAKSANA

1. Spontan Brach

Perasat Brach
TATALAKSANA

PERVAGINAM
Assisted breech delivery

Melahirkan bahu dengan Melahirkan kepala dengan


cara/teknik cara/teknik
• Mauriceau
– Klasik (Deventer)
– Muller
– Lovset
PERVAGINAM
Assisted breech delivery
Melahirkan bahu : klasik (deventer)

■ Kedua pergelangan kaki dipegang dengan


ujung jari tangan kanan penolong
kemudian di elevasi sejauh mungkin
■ Tangan kiri penolong dimasukkan
kedalam jalan lahir, jari tengan dan
telunjuk tangan kiri menyelusuri bahu
sampai menemukan fosa cubiti dan
kemudian dengan gerakan “mengusap
muka janin ”, lengan posterior bawah
bagian anak dilahirkan.
■ Untuk melahirkan lengan depan,
pegangan pada pergelangan kaki janin
diubah.
PERVAGINAM
Assisted breech delivery
Melahirkan bahu : muller

❑ Bokong dipegang dengan pegangan


“femuropelvik”.
❑ Dengan cara pegangan tersebut, dilakukan
traksi curam bawah pada tubuh janin sampai
bahu depan lahir, dibawah arcus pubis dan
selanjutnya lengan depan dilahirkan dengan
mengait lengan depan bagian bawah.
❑ Setelah bahu dan lengan depan lahir,
pergelangan kaki dicekap dengan tangan
kanan dan dilakukan elevasi serta traksi
keatas, sampai bahu belakang lahir dengan
sendirinya. Bila tidak dapat lahir dengan
sendirinya, dilakukan kaitan untuk melahirkan
lengan belakang anak
PERVAGINAM
Assisted breech delivery
Melahirkan bahu : muller

Nuchal Arm
■ Salah satu atau kedua lengan janin dapat
dijumpai dibelakang leher disebut dengan
lengan nuchal dan berimpaksi pada pintu atas
panggul.
■ Rotasi janin melalui 180 sehingga gesekan yang
dihasilkan jalan lahir akan menarik siku kearah
wajah.
■ Apabila rotasi janin tidak berhasil perlu
mendorong janin ke atas untuk melepaskannya.
■ Mengaitkan jari pada lengan dan mendorongnya
melalui bahu, dan turun ke permukaan ventral
untuk melahirkan lengan.
■ Pada tindakan ini sering terjadi fraktur humerus
atau klavikula
Melahirkan bahu : Lovset

– Setelah bokong dan kaki bayi lahir, pegang pinggul bayi dengan kedua tangan
– Putar bayi 180° sambil tarik ke bawah dengan lengan bayi sehingga lengan posterior berada di
bawah simfisis (depan).
– Bantu lahirkan dengan memasukkan satu atau dua jari pada lengan atas serta menarik tangan
ke bawah melalui dada sehingga siku dalam keadaan fleksi dan lengan depan lahir.
– Untuk melahirkan lengan kedua, putar kembali 180° ke arah yang berlawanan ke kiri/ke kanan
sambil ditarik sehingga lengan belakang menjadi lengan depan dan lahir di depan
PERVAGINAM
Assisted breech delivery

Melahirkan kepala :Mauriceau

❑ Jari telunjuk dan tengah


penolong menahan bagian
maxillary prominences bayi
dan dua jari tangan lain
memegang bagian leher dan
bahu.
❑ Asisten menekan bagian
suprapubic ibu.
❑ Secara perlahan dilakukan
penarikan bersamaan dengan
ibu meneran.
PERVAGINAM
Total breech extraction

Ekstraksi bokong Ekstraksi kaki


PROGNOSIS

1. Prognosis terhadap anak


Kematian bayi mencapai 30% karena faktor-faktor sebagai berikut :
− Prematuritas
− Penyebab sungsang sendiri (CPD, panggul sempit, placenta previa)
− Hypoxia (terjadi bila tali pusat tertekan badan dan kepala janin lebih dari 8 menit)
− Perdarahan otak karena kompresi kepala terlalu cepat
− Gangguan dalam persalinan, misal tangan menjungkit, after coming head
− Akibat tindakan penolong, misalnya fraktur humerus, kerusakan saraf leher, plexus brachialis

2. Prognosis terhadap ibu


− Laserasi cervix karena pembukaan tak bisa sempurna (terutama letak kaki, lutut)
− Infeksi karena manipulasi tangan penolong yang masuk ke dalam vagina
− Perdarahan post partum karena laserasi jalan lahir.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai