POINT OF CARE
TESTING (POCT)
RUANGAN
- Alat
- Data pasien - Reagens
- Hasil pasien - QC
- Kalibrasi
- Maintenance
LAB. SENTRAL
KEUNTUNGAN POCT
1. TAT ↓
2. Monitoring terapi
3. Sampel & reagensia sedikit
4. Tindakan < Invasiv
5. Penanganan pasien lebih cepat
6. Dilakukan setiap saat.
7. LOS di rumah sakit ↓
KETERBATASAN POCT
1. Pencatatan hasil - / manual
2. Dokumentasi , interface HIS & LIS ?
3. Biaya
4. Kualitas hasil (presisi dan akurasi < )
5. Interferensi spesimen:
lipemik, hemolisis, obat-obatan
Kenapa perlu pelatihan POCT?
Pra analitik
Persiapan alat dan bahan Tepat
Analitik
Paska analitik
10
Pemeriksaan Glukosa
Darah dengan POCT
11
Perbedaan pemeriksaan Glukosa darah di Lab
dengan POCT
Pemeriksaan di Lab Point-of-care tests (POCT)
(Metode Enzimatik) (Reagen Kering)
13
Perlu diperhatikan waktu pemeriksaan
Glukosa darah POCT:
14
ALUR
PEMERIKSAAN
GLUKOSA
POCT
15
PRINSIP PEMERIKSAAN
6. APD
17
18
19
20
POCT dapat mengukur
Glukosa dalam rentang
20-600 mg/dl
21
INTERPRETASI:
22
DOKUMENTASI
1. Semua data & hasil pasien di tulis di lembar
permintaan pemeriksaan laboratorium dan
diserahkan ke lab sentral untuk dicetak.
2. Hasil kontrol.
3. Catatan pemeliharaan.
4. Stok reagensia meliputi jumlah,
lot number, masa kadaluarsa.
KESEHATAN & KEAMANAN
KERJA
1. Semua waste disposal seperti cairan
tubuh/ darah, jarum, reagen harus dibuang
pada tempat khusus safety container
2. Menggunakan APD
KESIMPULAN
1. Tujuan & keuntungan Glukosa Darah POCT
adalah untuk menurunkan TAT dan
penanganan pasien lebih cepat
2. Harus mengetahui faktor – faktor penyebab
interferensi hasil
3. Harus ada kebijakan RS
4. Manajemen POCT dibawah kendali
laboratorium ( DSPK )
5. Semua operator POCT harus mendapatkan
pelatihan, kemudian diadakan evaluasi.
6. Pemeliharaan alat harus dilakukan
secara rutin.
7. Dokumentasi hasil pasien & QC
8. Memperhatikan kesehatan &
keamanan kerja
TERIMA KASIH
27
TERIMA KASIH
28
Konsensus PERKENI 2015
29
Konsensus PERKENI 2015
30
Konsensus PERKENI 2015
31
REFERENCE RANGE DAN
INTERPRETASI KLINIK
Plasma glucosa:
- Puasa : 70 – 110 mg/dl
- Post-prandial : 80 – 140 mg/dl
- Random : 60 – 140 mg/dl
Peningkatan kadar glukosa plasma:
- diabetes mellitus
- Cushing’s syndrome
- hyperadrenalism.
Penurunan kadar glukosa plasma:
- hiper-insulinisme
- terapi anti-diabetik
- hipoadrenalisme.
32
LIMITATIONS
Kadar glucose > 500 mg/dl dilusi 1:2 dengan 0.9
g% sodium chloride solution dan koreksi hasil
dengan mengkalikan 3.
Pada kadar plasma tinggi dari uric acid,
glutathione dan bilirubin penurunan hasil
glucose.
Ascorbic acid penurunan kadar glucose ok
memperlambat pembentukan warna.
konsul klinisi
33