LIMBAH
VAKSIN nOPV2
10 April 2023
UNICEF INDONESIA
Keterangan bOPV nOPV2
Dosis per vial 20 50
Volume Kemasan per dosis 0,55 cm3 0,55 cm3
VVM Tipe 2 Tipe 2
MDVP selama kampanye rumah ke rumah Bisa Bisa dengan catatan khusus hanya berlaku 1
hari (maksimal 6 jam setelah dibuka)
Sensitif Panas Ya Ya
Wastage Factor 1,18 1,25
Wastage Rate 15% 20%
Peralatan Cold Chain Pasif Cold Box dan Vaccine Carriers Standard (dapat Cold Box dan Vaccine Carriers Standard
bercampur dengan vaksin lain) (tidak boleh bercampur dengan vaksin lain)
Pemantauan Suhu di lapangan VVM VVM
Containment Tidak perlu Harus
Reverse Logistic (Pengembalian Logistik) Tidak perlu Harus
Seluruh vial (yang sudah digunakan dan
belum digunakan) dikembalikan setiap akhir
putaran
Pemusnahan vial kosong/bekas Tingkat lokal Tingkat propinsi/ka-ko sesuai kesepakatan,
teknis pemusnahan sesuai standar dan
jumlah yang dimusnahkan hrs dilapor ke
GPEI
Pemusnahan vial yang belum dibuka Tidak perlu Keputusan ORPG (Outbreak Response and
Preparedness Group) / OBRA
Verifikasi vial yang dikumpulkan Tidak berlaku Ada, dilakukan oleh supervisor
Cara Pengembalian Logistik(Reverse Logistic)
3
Pengembalian
Vial yang tidak digunakan harus dikembalikan dalam plastik klip dan dimasukkan ke kantong plastik medis atau dengan bubble
wrap, kemudian dimasukkan dalam kontainer boks dan beri label nama. Pada tingkat provinsi, seluruh vial yang tidak
digunakan dihitung kembali dan dikirim ke lokasi insinerator.
Pengembalian
Vial vaksin yang rusak/pecah selama proses penanganan dan transportasi. Seluruh bagian tersebut harus
dikembalikan bersama dengan vial yang tidak terpakai untuk dimusnahkan dengan cara yang tepat.
Pemusnahan
Penggunaan insinerator adalah metode yang paling direkomendasikan untuk proses pemusnahan. Laporan terkait
jumlah
total vial yang dimusnahkan, harus disampaikan kepada GPEI.
Pesan Kunci untuk Tenaga Kesehatan yang terlibat dalam Manajemen Vaksin
Setiap hari, vaksinator harus mengembalikan seluruh vial yang masih bisa
digunakan dan yang tidak bisa digunakan ke Puskesmas
Taruh vial yang tidak bisa digunakan ke dalam plastik klip
Plastik yang berisi vial yang tidak bisa digunakan harus diberi label “untuk
dimusnahkan”
Setelah seluruh putaran vaksinasi selesai, maka seluruh vial (masih bisa
digunakan dan tidak bisa digunakan) dikembalikan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dan Propinsi dengan menggunakan kontainer boks.
Ini merupakan tugas supervisor di Puskesmas/Kabupaten-Kota/Propinsi
untuk memastikan bahwa tidak ada satupun vial yang kurang atau hilang
saat pelayanan vaksinasi selesai
8
Tantangan pengelolaan Logistik nOPV2
pada pelaksanaan
SUB PIN Polio Aceh dan Sumut
Vaksin nOPV2 dalam Vaccine Carrier
Masih ditemukan vaksin nOPV2 tidak dalam
plastic klip saat ada di vaccine carrier. Petu-
gas mengaku tidak mendapat informasi yang
cukup jelas sebelum turun ke lapangan
• PRINSIP UTAMA:
PUTARAN KEDUA:
• JUMLAH VIAL YANG DITERIMA UNTUK PUTARAN KEDUA
• JUMLAH VIAL YANG TERPAKAI SETIAP HARI
• JUMLAH VIAL BELUM TERPAKAI SETIAP HARI