Pkm Fasyankes :
• dalam refrigerator suhu 2 - 8 0C, vaksin dapat
bertahan selama 6 bulan.
03
MANAJEMEN VAKSIN & LOGISTIK RV[2]
Bila vaksin mencair pada kondisi tertentu (misalnya pada saat
1 distribusi, gempa bumi, pemadaman listrik), maka vaksin dapat
disimpan kembali pada suhu beku
1 Hitung kembali dan catat vaksin RV yang digunakan, pastikan vial yang
masih utuh dan yang sudah digunakan dibawa kembali ke puskesmas
Jumlah vial vaksin yang
sudah digunakan
Jumlah vaksin yang dibawa ke pos
pelayanan
Jumlah vaksin utuh
PENTING!!
CATAT JUMLAH VAKSIN RV YANG DIGUNAKAN
2. Untuk vaksin yang belum digunakan (masih dalam keadaan tertutup) harus dikembalikan ke Puskesmas
untuk disimpan dalam vaccine refrigerator pada suhu yang direkomendasikan
3. Vaksin diberi tanda “K” dan didahulukan penggunaannya pada pelayanan berikutnya
dengan tetap memperhatikan tanggal kadaluarsa.
[2]
Pengelolaan Vaksin Setelah Pelayanan
Luar Gedung
Keterangan:
▸ Vaksin RV dosis pertama dan kedua
bersamaan dengan vaksin diberikan
PCV. OPV, DPT-HB-Hib dan
▸ Vaksin RV dosis ketiga diberikan bersamaan dengan
vaksin OPV, DPT-HB-Hib dan IPV.
DOSIS DAN CARA PEMBERIAN VAKSIN RV
Vaksin RV diberikan secara ORAL, dengan dosis 0,5 ml (5 tetes)
Lakukan skrining kesehatan, pastikan bayi dalam kondisi sehat dan tidak
memiliki kontra indikasi
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand
sanitizer sebelum dan sesudah melakukan imunisasi pada setiap sasaran
imunisasi
Siapkan vaksin RV yang akan digunakan
Bayi diposisikan yang nyaman, digendong dengan posisi bayi setengah duduk
sehingga pada saat diteteskan tidak tersedak dan tidak muntah. Berikan
dahulu imunisasi oral yaitu OPV lalu RV dan dilanjutkan imunisasi suntik yaitu
Penta, PCV/IPV
Catat hasil layanan imunisasi RV dengan menuliskan tanggal pemberian dan
no batch vaksin pada buku register kohort/rekam medis dan buku KIA, dan
dicatat secara elektronik dalam Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK).
CARA MEMPERSIAPKAN VAKSIN RV
Perhatian
Khusus
Penderita defisiensi imun dan kontak erat dengan penderita
defisiensi
imun, pemberian imunisasi dapat dikonsultasikan dengan dokter ahli.
MANAJEMEN LIMBAH
• Masukkan limbah berupa vial vaksin yang sudah
dipakai atau dibuka dan dirusak label kemasannya
Siapkan kantong plastik dengan cara melepas atau mencoret barcode
label/informasi vaksin, masker, sarung tangan, APD
kuning atau plastik lain dan lainnya ke dalam plastik kuning atau plastik lain
tempat sampah tertutup dengan label/logo limbah medis/infeksius.
• Bila kantong plastik sudah ¾ penuh segera diikat
. dan diganti dengan yang baru