INSPEKSI OXYGEN GENERATOR PADA SRI WIJAYA AIR BOEING 737-500 PK-
CLE. PT MERPATI MAINTENANCE FACILITY
•Generator oksigen kimia adalah sebuah alat yang melepaskan oksigen yang diciptakan melalui sebuah
reaksi kimia. Sumber oksigen ini berasal dari superoksida, klorat, atau perklorat anorganik. Sekumpulan
sumber oksigen yang berpotensi tinggi ialah ozonida. Generator ini biasanya diaktifkan secara mekanis
dengan sebuah pemicu tembak dan reaksi kimianya bersifat eksotermik, sehingga generator ini
berbahaya jika terkena api. Potasium superoksida digunakan sebagai sumber oksigen pada misi-misi
antariksa berawak pertama USSR, pemadam kebakaran, dan penyelamatan tambang.
•Kata kunci : generator oksigen pesawat, reaksi kimia, inspeksi, crew oxygen mask, PT. Merpati
Maintenance Facility.
BAB 1 PENDAHULUAN
• Latar Belakang
Perkembangan teknologi di era globalisasi saat ini semakin pesat, terutama dalam teknologi transportasi udara.
Perusahaan-perusahaan penerbangan di seluruh dunia berlomba-lomba untuk memproduksi pesawat terbang yang
semakin lama semakin canggih demi transportasi yang efisien dan bisa dikatakan sempurna. Namun, saat ini pesawat
terbang tidak hanya digunakan untuk pembelajaran yang akan berkarir di masa depan.
PT. Merpati Maintenance Facility (PT.MMF) adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa pelayanan
perawatan dan perbaikan pesawat.
PT. Merpati Maintenance Facility memiliki kemampuan untuk melakukan maintenance, repair, kepada
pesawat jenis Boeing 737, ATR 72-900, CASA 235, Fokker 27. Seperti Sriwijaya, NAM Air, TNI AD, TN AL, da
Airforce Philiphina.
• Rumusan Masalah
a. Bagaimana penggunaan oksigen generator pada Boeing 737-500?
b. Perawat persawat berdasarkan interval dibedakan menjadi apa saja?
c. Apa saja macam macam generator oksigen ?
• Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui cara penggunaan generator oksigen Boeing 737-500
b. Untuk mengetahui interval perawatan pada pesawat seperti flight hours, flight cycle, calender time, juga
minor maintenance.
c. Untuk mengetahui aktivitas pengecekan keberadaan atau kondisi dari fasilitas produksi
BAB 2 TEORI DASAR
• Terdapat 3 jenis sistem oksigen. Yang pertama adalah crew oxygen mask, lalu ada passenger oxygen
generator, dan yang terakhir portable oxygen. Kenapa sistem oksigen tersebut harus ada di dalam
pesawat? Karena seiring dengan kenaikan ketinggian, tekanan udara akan semakin menurun.
• Pada umumnya manusia normal masih dapat bernafas dengan baik di bawah kurang lebih 1000
kaki, bergantung dengan kemampuan adaptasi masing-masing orang. Pesawat biasanya terbang di
ketinggian 30.000 - 42.000 kaki, karena hal tersebut lah sistem oksigen diperlukan dalam sebuah
pesawat.
• Untuk yang berada di dalam kokpit, sistem oksigen pada umumnya menggunakan full face quick
donning mask, yang mempermudah dan mempercepat proses pemasangan. Oksigen tersebut
tersimpan di dalam sebuah kontainer kecil dimana ketika ditekan tombolnya, maka tekanan udara
akan membantu tali penyangga supaya langsung terbuka dan terpasang di bagian wajah.
• sistem oksigen yang berada di bagian penumpang yang biasanya adalah chemical
generated oxygen. Ketika digunakan, penumpang dapat menghirup oksigen yang
dihasilkan dari bahan kimia.
• ketika ada kejadian yang tidak terduga, seperti pecahnya bodi pesawat. Kejadian
tersebut dapat membuat tekanan udara berubah drastis, karena itu passenger oxygen
generator akan keluar secara otomatis.
• Yang terakhir adalah portable oxygen yang berbentuk botol yang dapat dibawa-bawa,
ada juga portable breathing equipment yang dapat membuat kita bernafas normal.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
ALAT BAHAN
1. Studi Literatur
• Data yang diambil bersumber dari literature seperti : Maintenance Manual, Task Card,
dll.
2. Observasi dan Wawancara
• Data yang diambil berdasarkan pengamatan saat dilapangan, dan berdasarkan wawancara
dengan pihak yang bersangkutan seperti pembimbing lapangan, engineering, dan karyawan
PT. Merpati Maintenance Facility (MMF).
3. On Line (network/internet)
• Data yang di ambil dapat dicari berbagai sumber-sumber data melalui media internet.
DIAGRAM ALIR PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA