Anda di halaman 1dari 20

Financial

Responsibility Centers

1.Yohanis Tato Padang,SE


2.Yerlin Birana,SE
Fortress Data Services 1
JAK Preliminary DCI Strategi ... 19-v10
Kebanyakan organisasi mengatur perilaku karyawan mereka,khususnya
manajer melalui sistem pengendalian hasil keuangan.Dalam sistem pengndalian hasil
keuangan,hasil didefinisikan sebagai pengukuran akuntansi seperti:
1. Pendapatan
2. Biaya
3. Laba/Return,contoh: Return on Equity(ROE)

Salah satu elemen penting dari pengendalian sistem yaitu pusat pertanggungjawaban
keuangan (Financial Responsibility Centers)
Keunggulan Sistem Pengendalian Hasil
Keuangan

1.Tujuan keuangan sangat penting 2.Pengukuran keuangan


dalam perusahaan yang memberikan sebuah ringkasan 3.Pengukuran keuangan
berorientasi laba.Keuntungan pengukuran kinerja dengan relatif tepat dan objektif
dan arus kas memberikan return menghitung semua efek dari dan memberikan
untuk investor dan untuk seluruh operasional perusahaan keunggulan pengukuran
mengevaluasi keuntungan pada berbagai tingkat dan yang signifikan bagi
perusahaan,Manajer perusahaan aktivitas dalam perusahaan
memonitor keberhasilan keungan pengukuran.Pengukuran karyawan
dan mengarahkan karyawan mengingatkan karyawan bahwa
untuk mencapai tujuan berbagai kegiatan operasional
organisasi. misalnya: memperbaiki waktu
respons terhadap tingkat produk
cacat,tingkat kepuasan konsumen.

Fortress Data Services 3


JAK Preliminary DCI Strategi ... 19-v10
Tipe Pusat Pertanggungjawaban Keungan
Pusat pertanggunjawaban keuangan adalah elemen utama
dari sistem pengendalian hasil keuangan.Istilah pusat
pertanggungjawaban manajemen menunjukkan bagian
dari pertanggunjawaban atau (akuntabilitas) untuk
rangkaian outputut dan input bagi karyawan,biasanya
manajer yang bertanggunjawab pada seluruh organisasi
(pusat pertanggunjawaban) misalnya : jadwal
pencapaian,kepuasan konsumen atau indikator keuangan
untuk kinerja.
Pusat pertanggunjawaban keuangan adalah pusat
tanggungjawaban ketika tugas itu didefinisikan paling
tidak dalam istilah khusus keuangan.
Empat tipe dasar dari pusat pertanggungjawaban keuangan

1.Pusat investasi
Pusat investasi adalah pusat
pertanggunjawaban yang dipegang oleh
manajer yang bertanggunjawab baik untuk
laporan rugi laba maupun laporan posisi
keuangan yang dibuat untuk menghasilkan
return(laba) dan investasi untuk menghasilkan
laba tersebut.
Empat tipe dasar dari pusat pertanggungjawaban keuangan

2.Pusat laba
Pusat laba adalah pusat pertanggungjawaban
ketika manajer bertanggungjawab pada
beberapa pengukuran laba yang berbeda antara
pendapatan yang dihasilkan dan biaya yang
menghasilkan pendapatan tersebut..Pertanyaan
penting apakah manajer memiliki pengaruh
signifikan terhadap pendapatan dan biaya.
Empat tipe dasar dari pusat pertanggungjawaban keuangan

3.Pusat Pendapatan
Pusat pendapatan adalah pusat
pertanggungjawaban ketika manajer
bertanggungjawab untuk menghasilkan
pendapatan.Contohnya manajer penjualan
berupaya mencapai pendapatn dari penjualan
produk/mendapat keuntungan dari hasil
penjualan.
Empat tipe dasar dari pusat pertanggungjawaban keuangan

4.Pusat Biaya
Pusat biaya adalah pusat pertanggungjawaban
ketika manajer bertanggungjawab terhadap
beberapa elemen biaya(pengeluaran) atau
semua sumber daya yang digunakan untuk
operasional perusahaan/input untuk
menghasilakn output.
Pemilihan pusat pertanggungjawaban keuangan yang digunakan
Pertanyaan penting untuk menjawab hal ini adalah: “yang mana manajer harus
pertanggungjawabkan; untuk bagian laporan keuangan yang mana?” pilihan-pilihan ini sangatlah
penting karena mempengaruhi perilaku manajer unutk memperhatikan ukuran dimana mereka
bertanggungjawab. Dari sudut perilaku, jawaban dasar dari pertanyaan di atas sangat to the
point, yakni secara terang-terangan mengharapkan para manajer dapat bertanggung jawab untuk
macam-macam item yang anda ingin mereka berikan perhatiannya.
01 02 04
Pada tingkat yang luas, struktur pusat pertanggungjawaban keuangan kebetulan sama
dengan otoritas para manajer. Area-area otoritas yang didefinisikan oleh struktur dan kebijakan
organisasi yang mendefinisikan hak dan kewajiban manajer untuk membuat keputusan tertentu.
Keputusan mengenaiMotivasi
struktur organisasi tidak perlu mendahului keputusan-keputusan mengenai
jenis-jenis pusat karyawan
pertanggungjawaban yang seharusnya digunakan; keputusan struktur
pertanggungjawaban mungkin yang pertama kali diputuskan.
(memaksa
karyawan bekerja
keras)
Tipe pusat pertanggunjawaban keuangan dalam organisasi fungsional

Presiden Direktur

Wakil Direktur Wakil Direktur


Wakil Direktur Wakil Direktur
Penjualan dan Keuangan (CC)
Pabrikasi (CC) Administrasi (CC)
Pemasaran (RC)

Sebagian besar struktur pertanggungjawaban keuangan perusahaan


bertepatan dengan area kewenangan manajer.Area
pertanggungjawaban manajer ditentukan oleh struktur organisasi dan
kebijakan yang menetapkan hak keputusan manajer.
Masalah Harga Tranfer
Harga Transfer

Arti Luas Harga produk / jasa Arti Sempit Harga produk /


yang ditransfer antar pusat jasa yang ditransfer antar
pertanggungjawaban dalam pusat laba dalam 1
perusahaan.
perusahaan.

 
Istilah harga transfer dijumpai pada perusahaan yang
organisasinya berbentuk desentralisasi dan disusun menurut pusat
laba. Pusat laba (atau investasi) sering memasok produk dan jasa
ke pusat laba atau investasi lainnya dalam perusahan yang sama.
Ketika hal itu terjadi ada mekanisme untuk menetapkan harga
transfer.
Karena organisasi perusahaan bersifat desentralisasi maka
keputusan untuk menentukan biaya produksi dan harga jual
produk adalah menjadi wewenang masingmasing divisi, meskipun
tidak mutlak. Untuk itu, dalam hal terjadinya transaksi antar divisi
(transfer pricing) sebaiknya perusahaan (kantor pusat) tidak
melakukan intervensi, karena masing-masing divisi akan diukur
kinerjanya dari perolehan laba masing-masing divisi.
Dalam transfer barang atau jasa ada 2 macam
keputusan :

1. Keputusan Pemilihan Sumber


(Sourcing Decision) Keputusan
mau membeli sumber dari
dalam perusahaan atau dari
luar perusahaa
2. Keputusan Penentuan Harga
Transfer (Transfer Pricing
Decision) Jika dipilih
keputusan membeli dari
dalam, akan timbul keputusan
berikut : “Pada harga berapa
harga transfer diterapkan ?”
- Adanya transfer barang dan jasa dihubungkan dengan proses deferensiasi
bisnis dan karena perlunya integrasi dalam organisasi yang telah
melakukan diferensiasi bisnis. Diferensiasi bisnis = diversifikasi  jalan
yang dibuat seorang manajemen saat ia menghadapi banyak
ketidakpastian, sehingga resiko bisnis meningkat, sehingga untuk
menurunkan resiko, ia membuat diversifikasi. Diversifikasi biasa ditempuh
melalui proses divisonalisasi (proses pembentukan divisi-divisi yang
berperan sebagai pusat laba, yang diserahi fungsi produksi, pemasaran
dan diberi tanggung jawab untuk hasilkan laba yang sepadan dengan
investasi yang ditanam dalam bisnis divisi).
1. Masalah harga transfer hanya timbul jika divisi
yang terkait diukur kinerjanya berdasarkan atas
Harga transfer pada laba yang diperoleh mereka dan harga transfer
merupakan unsur yang signifikan dalam
hakikatnya memiliki membentuk biaya penuh produk yang
diproduksi di divisi pembeli.
tiga karakteristik 2. Harga transfer selalu mengandung unsur laba di
dalamnya.
3. Harga transfer merupakan alat untuk
mempertegas diversifikasi dan sekaligus
mengintegrasikan divisi yang dibentuk
Harga transfer secara langsung mempengaruhi pendapatan dari pusat laba
penjualan (memasok), biaya untuk pusat laba pembelian (menerima), dan
akibatnya terhadap keuntungan dari kedua pusat laba tersebut. Dampak
dari harga transfer tergantung pada besarnya jumlah transfer internal relatif
terhadap ukuran setiap entitas.
Ketika jumlah transfer signifikan, kegagalan untuk mengatur harga
pengalihan hak dapat memiliki efek negatif yang signifikan pada sejumlah
keputusan penting, termasuk tentang jumlah produksi, sumber pengadaan,
alokasi sumber daya, dan evaluasi dari manajer dari kedua penjualan dan
keuntungan membeli pusat.
Harga transfer mempunyai tujuan yang banyak, tergantung pada situasi dan
tujuan ini sering terjadi konflik. Tujuan dari harga transfer antara lain:

Menyediakan sinyal ekonomi yang layak sehingga manajer yang


terpengaruh akan membuat keputusan ekonomi yang baik.
Secara khusus, harga harus benar mempengaruhi keputusan
manajer pusat laba penjualan tentang berapa banyak
produk/jasa yang dipasok secara internal dan keputusan
manajer pusat laba tentang pembelian tentang berapa banyak
produk atau jasa yang dibeli secara internal
Harga transfer dan pengukuran laba sesudahnya harus
menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi
kinerja dari pusat laba dan manajernya. . Harga transfer secara
langsung mempengaruhi keuntungan dari kedua entitas baik
penjualan maupun pembelian

Harga transfer dapat ditetapkan untuk memundahkan


laba antara kesatuan perusahaan atau lokasi. Tujuan ini
Fortress Data Services
berhubungan dengan penghematan pajak.
JAK Preliminary DCI Strategi ... 19-v10
17
Beberapa tujuan harga transfer ini sering
mengalami pertentangan. Kecuali dalam
keadaan yang langka, manajer dipaksa untuk
membuat pengorbanan karena tidak ada satu
pun metode harga transfer yang melayani
semua tujuan dengan baik. Campur tangan
harga transfer melemahkan manfaat dari
desentralisasi. Harga transfer mengurangi
kebebasan pusat laba dan menyebabkan
kompleksitas dan penundaan dalam
pengambilan keputusan, serta juga
meningkatkan biaya organisasi, terutama dalam
hal manajemen waktu yang dibutuhkan untuk
Fortress Data Services
meninjau fakta-fakta dari situasi. 18
JAK Preliminary DCI Strategi ... 19-v10
Kesimpulan
Bab ini memberikan pengenalan mengenai pusat pertanggungjawaban
keuangan dan harga transfer.Pusat pertanggunjawaban keuangan adalah salah
satu elemen utama dari sistem pengendalian hasil keuangan. Definisi dari

pusat pertanggungjawaban keuangan merupakan hal yang penting karena
mereka memberikan sinyal kepada manajer mengenai hal-hal dalam laporan
keuangan yang harus diperhatikan.Biasanya tanggungjawab keuangan
disesuaikan dengan otoritas manajer atau hak terhadap keputusan,tetapi ada
pengecualian.
Bab ini juga mendiskusikan bagaimana harga produk dan jasa yang
ditransfer dari suatu entitas organisasi sering kali menyebabkan masalah dalam

pengukuran kinerja keuangan entitas.Namun dalam situasi yang jarang terjadi
ketika ada persaingan sempurna pasar eksternal untuk perdaggangan barang
dan jasa secara internal.tidak adanya pendekatan harga transfer dapat
menuntun manajer pusat laba untuk membuat keputusan yang optimal dilihat
dari perspektif perusahaan dan secara simultan memberikan informasi yang
bagus untuk evaluasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai