Anda di halaman 1dari 9

Pusat

pertanggungjawaban
keuangan

Nur Kemalasari
Pusat pertanggungjawaban keuangan
• Pusat pertanggungjawaban keuangan adalah elemen utama dari sistem pengendalian hasil
keuangan. Istilah pusat pertanggungjawaban manajemen menunjukkan bagian dari
pertanggungjawaban untuk rangkaian khusus dari output dan input bagi karyawan
(biasanya untuk manajer) yang bertanggungjawab pada seluruh organisasi (pusat
pertanggungjawaban).
• Sistem pengendalian hasil keuangan memiliki tiga komponen utama, yaitu :
1. Pusat pertanggungjawaban keuangan, yang mendefinisikan pembagian akuntabilitas
hasil keuangan dalam organisasi.
2. Perencanaan dan sistem penganggaran, yang digunakan untuk sejumlah pengendalian
yang berhubungan dengan tujuan, termasuk menentukan target kinerja untuk evaluasi
kinerja,
3. Kontrak insentif, yang mendefinisikan hubungan antara hasil dan berbagai imbalan.
Keunggulan sistem pengendalian hasil keuangan
 Beberapa alasan yang baik menjelaskan tentang sistem pengendalian hasil dalam
organisasi.
 Pertama, tujuan keuangan merupakan tujuan terpenting dalam organisasi yang
berorientasi laba.
 Kedua, pengukuran keuangan memberikan sebuah ringkasan pengukuran kinerja
dengan menghitung semua efek dari seluruh inisiatif operasi pada berbagai tingkat
yang memungkinkan berbagai pasar, produk/jasa, atau aktivitas dalam satu (atau
beberapa) pengukuran.
 Ketiga, banyak pengukuran keuangan sudah relatif tepat dan objektif. Mereka
umumnya memberikan keunggulan pengukuran yang signifikan lebih dari informasi
yang subjektif atau kualitatif.
Tipe pusat pertanggungjawaban keuangan
 Pusat investasi
Pusat investasi adalah pusat pertanggungjawaban yang dipegang oleh manajer yang bertanggungjawab baik
untuk laporan rugi laba maupun laporan posisi keuangan line items yang dibuat untuk menghasilkan return
akuntansi (laba) dan investasi yang dibuat untuk menghasilkan return tersebut. Sebuah perusahaan adalah pusat
investasi, sehingga manajer tertinggi pada sebagian besar organisasi, seperti CEO di evaluasi sebagai manajer
pusat pertanggungjawaban.
 Pusat laba
Pusat laba adalah pusat pertanggungjawaban ketika manajer bertanggungjawab pada beberapa pengukuran laba
yang berbeda antara pendapatan yang dihasilkan dan biaya yang menghasilkan pendapatan tersebut. Ada
perbedaan konseptual antara pusat laba dan pusat investasi, yaitu manajer pusat laba bertanggungjawab pada
laba tetapi tidak pada investasi yang menghasilkan keuangan.
Tipe pusat pertanggungjawaban keuangan
 Pusat pendapatan
Pusat pendapatan adalah pusat pertanggungjawaban ketika manajer bertanggungjawab
untuk menghasilkan pendapatan sebagai pengukuran keuangan dari output. Contoh umum
adalah manajer penjualan, dan dalam organisasi nonlaba yakni manajer penggalan dana.
 Pusat biaya
Pusat biaya atau pengeluaran adalah pusat pertanggungjawaban ketika manajer
bertanggungjawab terhadap elemen biaya. Biaya adalah pengukuran keuangan dari input,
atau sumber daya yang digunakan oleh pusat pertanggungjawaban.
Masalah harga transfer
 Harga transfer secara langsung berhubungan dengan pendapatan dari penjualan (penawaran) pusat laba,
biaya dari pembelian (penerimaan) pusat laba, dan konsekuensinya pada entitas laba. Ketika jumlah
transfer signifikan, kegagalan untuk menentukan harga transfer yang tepat dapat memberikan efek yang
signifikan pada sejumlah keputusan penting, termasuk kuantitas produk, sumber, alokasi sumber daya dan
evaluasi dari manajer terhadap penjualan dan pembelian pusat laba.
 Tujuan harga transfer :
1. Untuk menyediakan sinyal ekonomi yang tepat, sehingga mampu memengaruhi manajer untuk membuat
keputusan yang baik,
2. Memberikan informasi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kinerja baik untuk pusat laba maupun
manajer,
3. Harga transfer dapat ditentukan secara sengaja dengan memindahkan laba antara lokasi perusahaan.
Alternatif harga transfer
 Harga transfer berbasis pasar, harga transfer dapat didasarkan pada harga pasar. Harga pasar yang digunakan
untuk transfer internal dapat didaftarkan sebagai harga dari produk dan jasa yang identik (atau mirip), harga jual
sesungguhnya biaya entitas konsumen eksternal (mungkin pengurangan diskon yang menggambarkan biaya jual
yang lebih rendah untuk konsumen internal), atau harga yang ditawarkan pesaing.
 Harga transfer biaya marginal, harga transfer dapat didasarkan pada biaya marginal yang diperkirakan sebagai
biaya variabel atau biaya langsung dari produksi.
 Harga transfer biaya penuh, harga transfer dapat didasarkan pada biaya penuh dari penyediaan produk dan jasa.
Baik harga transfer marginal maupun biaya penuh dapat merefleksikan biaya standar ataupun biaya sebenarnya.
 Harga transfer yang dinegosiasi, harga transfer dapat dinegosiasikan antara manajer penjualan dan pusat laba
pembelian.
Variasi dari satu atau lebih metode utama harga transfer

 Marginal cost plus a fiixed lump-sum fee


Didesain untuk mengimbangi pusat laba penjualan untuk mengikat beberapa kapasitas tetap
menghasilkan produk yang ditransfer secara internal. Metode ini memperthankan
kesesuaian tujuan karena tambahan transfer unit yang dibuat pada biaya marginal.
 Dual rate transfer price
Pusat laba penjualan di kreditkan dengan harga pasar (atau laba yang mendekatinya), tetapi
pusat laba pembelian hanya membyar biaya marginal (atau biaya penuh) dari produksi.
Skema ini menggandakan laba perusahaan yang dihasilkan oleh masing-masing transaksi.
Penggunaan simultan dari beberapa metode harga transfer

 Ketika perusahaan menggunakan metode harga transfer ganda, mereka bisanya


menggunakan satu metode untuk tujuan internal, pembuatan keputusan dan
evaluasi, dan metode lain untuk memengaruhi laba fiskal diseluruh wilayah hukum.
 Akan tetapi, di negara-negara yang perusahaan multinasionalnya beroperasi sangat
jelas memiliki insentif yang tidak diperbolehkan perusahaan untuk manipulasi
laporan laba melalui harga transfer.

Anda mungkin juga menyukai