WAWASAN KEBANGSAAN

DALAM PEMBANGUNAN
KEPEMIMPINAN PEMUDA
DIALOG INTERAKTIF : MENUMBUH KEMBANGKAN
RASA CINTA TANAH AIR PEMUDA KEPADA INDONESIA
SEBAGAI KEKUATAN DASAR UNTUK SETIA DAN
BERBAKTI KEPADA BANGSA DAN NEGARA INDONESIA
OLEH YAYASAN WARDAH, 4 DESEMBER 2011

MUCHLAS KURNIAWAN, SH
DALAM SEJARAH PERJALANAN BANGSA
PEMUDA SEBAGAI AGENT OF CHANGE

PEMUDA SELALU MENJADI PENENTU TERHADAP ARAH

PERUBAHAN BANGSA

 TAHUN 1928 : SUMPAH PEMUDA

 TAHUN 1945 : PERISTIWA RENGAS DENGKLOK
 TAHUN 1965 : ORDE BARU
 TAHUN 1998 : REFORMASI
MASALAH YANG DIHADAPI PEMUDA
INDONESIA
 Adanya arus materialisme dan hedonisme mengakibatkan
redupnya nasionalisme para pemuda sehingga menurunkan
rasa persaudaraan dan semakin tajamnya individualisme

 Ketidakmampuan para pemuda dalam menyesuaikan dengan

peluang partisipasi politik yang semakin terbuka di era
reformasi, sehingga menimbulkan anarkisme, tindak kekerasan
dan liberalisme
 Banyaknya rintangan untuk menjadi pelaku ekonomi yang
mandiri sehingga menurunkan etos kerja pemuda
WAWASAN KEBANGSAAN

Merupakan cara pandang sebuah bangsa

terhadap eksistensi dirinya yang bersifat
dinamis, senantiasa mengikuti perkembangan
zaman dan selalu berinteraksi dengan seluruh
dimensi kehidupan masyarakat
PRINSIP WAWASAN KEBANGSAAN

 KETELADANAN
 KEYAKINAN
 KESEIMBANGAN
 KADAULATAN RAKYAT
 KEADILAN SOSIAL
TANTANGAN WAWASAN
KEBANGSAAN
1. Grand Design Negara Asing
- Budaya yang diakui oleh negara lain
2. Humam eror
- Kejahatn generasi muda, seperti Narkoba
PRIORITAS PEMBANGUNAN
KEPEMUDAAN
1. Character building (pembangunan karakter)

 Menanamkan rasa cinta pada kebenaran

 Menumbuhkan sikap mandiri
 Menumbuhkan sikap toleransi
 Menumbuhkan rasa percaya diri
 Membangun sikap adil
 Menumbuhkan sikap rendah hati
2. Competency Improvement (pengembangan kemampuan

 Memiliki kecerdasan intelektual

 Memiliki motivasi yang kuat
 Memiliki kemampuan komunikasi
 Mampu menyelesaikan masalah (problem solving)
STRATEGI PEMBANGUNAN
PEMUDA
 Menata kelembagaan pemberdayaan pemuda
 Menata sumberdaya pemuda yang efektif dan efisien
 Mengembangkan kultur organisasi kepemudaan yang sehat
dan demokratis
 Membangkitkan partisipasi masyarakat dalam membangun
pemuda secara merata
 Menguatkan koordinasi organisasi kepemudaan dan sinergi
sumberdaya
 Menyediakan infrastruktur pemberdayaan pemuda yang
memedai
 Menciptakan sistem penghargaan bagi pemuda berprestasi
 Meluncurkan program yang dapat melindungi pemuda
Indonesia dari pengaruh destruktif, seperti narkoba, anarkisme
pergaulan bebas dll
TERIMAKASIH