Anda di halaman 1dari 15

Maximiliam

weber
Azif Awalia Zardani ( 02 )
I Komang Gavendra Widhiastagina( 07 )
I Nyoman Satya Dharma Wijaya( 12 )
Ketut Cahyani Kusuma ( 17 )
Michael Surya Setiawan Bere ( 24 )
Ni Putu Riska Amarlia Putri ( 29 )
Pieter Sun Jolee Nadeak ( 34 )
Wayan Prasniawati Novita Anggereni (39)
Maximiliam weber
Biodata Lengkap Max webe
Nama lengkap : Karl Emil Maximiliam Weber
Kelahiran : 21 april 1864(usia 56 tahun)di Erfurt,
Jerman
Agama : Kristen Protestan
Jenis kelamin : Laki – Laki
Status : Kawin
Pekerjaan : seorang ahli politik, ekonomi, geografi, dan sosiologi
Kewarganegaraan :Kerajaan Prussia (1864-1871) Kekaisaran
jerman ( 1871 -1918) Republik weimar
(1918-1920)
Nama orang Tua
Ayah : Alfred Weber
Ibu : Helene Weber
Riwayat Pendidikan : Universitas Georg Augus Gottingen 1885-
1886Universitas Humboldt Berlin1884- 1885Universitas
Ruprecht Karl Heidelberg 1882-1884
Riawayat hidup
RIWAYAT HIDUP Weber meninggalkan rumah untuk mendaftar
di Universitas Heidelberg pada tahun 1882, mengganggu studinya
setelah dua tahun untuk memenuhi tahun dinas militernya di
Strassburg.Namun, setelah dibebaskan dari militer, Weber diminta
oleh ayahnya untuk menyelesaikan studinya di Universitas
Berlin agar ia bisa tinggal di rumah sambil mengejar beasiswa
dalam bidang hukum dan sejarah ekonomi. Namun, setelah
dibebaskan dari militer, Weber diminta oleh ayahnya untuk
menyelesaikan studinya di Universitas Berlin agar ia bisa tinggal di
rumah sambil mengejar beasiswa dalam bidang hukum dan sejarah
ekonomi. Dari tahun 1884 sampai pernikahannya pada tahun 1893,
Weber meninggalkan rumah keluarga hanya untuk satu semester
belajar di Göttingen pada tahun 1885 dan untuk beberapa periode
singkat dengan unit cadangan militernya.
Riawayat Hidup
Karena dia menghabiskan pertengahan dan akhir 20-an bekerja secara bersamaan di dua
magang yang tidak dibayar — sebagai asisten pengacara dan sebagai asisten universitas
— dia tidak mampu hidup sendiri sampai musim gugur 1893. Saat itu dia menerima posisi
sementara mengajar yurisprudensi di Universitas Berlin. Satu tahun setelah
pengangkatannya di Berlin, ia menjadi profesor penuh dalam ekonomi politik di Freiburg,
dan tahun berikutnya (1896) ia mencapai posisi itu di Heidelberg.Titik tertinggi dari awal
karir ilmiahnya adalah pidato pengukuhannya di Freiburg pada tahun 1895, di mana ia
mengumpulkan sekitar lima tahun studi tentang masalah agraria Jerman timur Elbe
menjadi dakwaan yang menghancurkan terhadap keputusan tersebut.Dia mengundurkan
diri dari jabatan profesor di Heidelberg pada puncak penyakitnya.
Riwayat Pendidikan

-Maximiliam Weber
Max Weber kemudian melanjutkan pendidikannya pada 1884
di Universitas Berlin dan menghabiskan satu semester di
Gottingen. Ia lulus ujian pengacara pada 1886 dan meraih
gelar Ph.D ( Doctor of philosophy) . Pada 1889, Weber
menyelesaikan tesisnya dan memungkinkan mendapatkan
posisi di bidang akademis. Setelah Max Weber mendapatkan
gelar doktor dari Universitas Berlin, Dia menjadi ahli hukum
dan salah satu dosen di universitas tersebut. Selain itu, ia juga
mendalami bidang ekonomi, sejarah dan sosiologi. Pada tahun
1896, ketekunannya dalam bekerja menghantarkan dirinya
pada posisi profesor ekonomi Universitas Heidelberg.
Mengikuti jejak ibunya, Weber menjadi seorang yang asketis
dan rajin. Pendidikan :Universitas Georg Augus Gottingen
1885-1886Universitas Humboldt Berlin1884-1885Universitas
Ruprecht Karl Heidelberg 1882-1884
Keluarga Dan Sosial
Keluarga Dan Sosial
Max Weber memiliki nama lengkap Maximilian Karl Weber. Ia lahir di Erfurt, Saxony, Prussia pada 21
April 1864. Ia adalah anak dari pasangan Max Weber Sr dan Helene Fallenstein Weber. Ayah Weber,
Max Weber Sr merupakan seorang pengacara aktif dan secara politik cenderung bekerja untuk
kesenangan duniawi. Sementara itu, ibu Weber, Helene Fallenstein Weber, lebih memilih gaya hidup
yang suka bertapa.Meski terdapat pandangan hidup yang berbeda antara ayah dan ibunya, kehidupan
Max Weber saat kecil sudah dipenuhi dengan intelektual dan wacana. Max Weber kecil suka
meremehkan gurunya ketika di sekolah. Meski demikian, Max Weber melahap segala literatur klasik
secara mandiri.Pada 1893, Max Weber menikah dengan Marianne Schnitger yang merupakan sepupu
jauhnya. Ia kemudian mendapat pekerjaan mengajar ekonomi di Universitas Freiburg pada 1894.
Kemudian, pada 1896, Max Weber kembali ke Universitas Heidelberg sebagai seorang profesor. Pada
1897 hingga 1903, Max Weber mengalami masalah mental, depresi, kecemasan, dan insomnia,
sehingga tidak memungkinkan baginya untuk mengajar. Pada 1903, Max Weber kembali bekerja
sebagai editor di sebuah jurnal ilmu sosial terkemuka. Pada 1904, Max Weber diundang untuk
memberikan kuliah di sebuah kongres seni dan sains di St. Louis, Missouri. Adapun pidato Max Weber
saat itu kemudian dikenal luas karena esainya yang berjudul Etika Protestan dan Semangat
Kapitalisme. Esai tersebut kemudian diterbitkan pada 1904 dan 1905 yang membahas bahwa
kebangkitan kapitalisme modern disebabkan oleh Protestanisme, khususnya Calvinisme.
Karya karya
max weber :
1. Etika Protestan dan semangat kapitalisme
(1905)
2. The Theory of social and economic
Organization(1922)
3. Politic As a Vocation (1919)
4. Science as a vocation (1919)
5. The Vocation Lectures (1919)
6. Sosiologi Agama(1920)
7. Basic Concepts in Sociology(1922)
Hubungan Maximiliam weber Dengan Sosiologi

Hubungan max Weber dgn ilmu sosiologiHubungan Max Weber dengan


Sosiologi yaitu Max Weber adalah orang yang mencetuskan metode
penelitian Verstehen. Weber juga membagi teori tindakan sosial menjadi
empat yaitu tindakan tradisional, tindakan afektif, tindakan rasionalitas,
dan tindakan rasionalitas nilai. Max Weber mengatakan bahwa yang
dipelajari oleh sosiologi adalah tindakan sosial.
BUAH PEMIKIRAN
Max Weber
Buah pemikiran
Buah Pemikiran Max Weber yg disumbangkan di ilmu SosiologiPemikiran Max Weber
(1864–1920)Kontribusi Weber terhadap sosiologi dapat dilihat dari karya-karyanya seperti Basic
Sociological Terms, Objectivity in Social Science, The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism, dan The
Types of Legitimate Domination. Artikel ‘Sosiologi dan Para Nabinya’ menyinggung secara singkat satu dari
empat karya tersebut, yaitu Basic Sociological Terms.Dalam Basic Sociological Terms, Weber membahas
tentang fokus kajian sosiologi menurut dirinya: tindakan sosial. Weber menyatakan bahwa setiap tindakan
individu yang ditujukan kepada individu, atau kelompok lain memiliki makna yang bersifat subjektif. Tujuan
utama dari sosiologi — menurut Weber — adalah memahami secara mendalam (verstehen) makna
subjektif dari tindakan sosial yang dilakukan oleh individu tersebut. Weber membagi tindakan sosial
menjadi empat tipe. Tipe pertama, rasional-instrumental (zweckrational), mengacu pada tindakan yang
dilandasi oleh rasionalitas sang aktor demi mencapai tujuan tertentu, seperti transaksi ekonomi. Tipe
kedua, rasional nilai (wertrational), mengacu pada tindakan yang dilandasi oleh kepercayaan terhadap
nilai-nilai tertentu, seperti berdoa bersama yang dilandasi oleh nilai agama.Tipe ketiga, afeksi, mengacu
pada tindakan yang dilandasi oleh perasaan seorang individu, seperti menangis di pemakaman. Tipe
terakhir, tradisional, mengacu pada tindakan yang dilandasi oleh tradisi, atau dengan kata lain, telah
dilakukan berulang-ulang sejak zaman dahulu, seperti mudik.
Kajian kajian dan Teori teori
Maximiliam weber
Kajian kajian dan teori teori
KAJIAN KAJIAN DAN TEORI TEORI MAX WEBER DALAM ILMU SOSIOLOG
1. Tindakan rasional instrumental Yaitu tindakan sosial ini dilakukan dengan berdasarkan
kepada pertimbangan dan pilihan sadar yang berhubungan dengan tujuan serta kesediaan
alat yang dapat dipergunakan untuk mencapainya.
2. Tindakan rasional yang berorientasi nilaiYaitu ndakan ini bersifat rasional , logis atau masuk
akal dengan memperhitungkan manfaatnya tanpa mementingkan tujuan yang akan
dicapainya.
3. Tindakan tradisionalYaitu tindakan yang dilakukan karena kebiasaan tanpa menyadari
alasannya dan tidak membuat perencanaan terlebih dahulu mengenai tujuan yang akan ia
capai dan cara yang akan ia gunakan.
4. Tindakan afektif Yaitu tindakan yang berdasarkan kepada perasaan atau emosi tanpa
disertai pertimbangan secara rasional seperti tindakan yang sponton akibat hasil dari
emosional seseorang.
Sekian Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai