Sistem Cu-Sn pada umumnya membentuk 2 fase intermetalik
yaitu Cu6Sn5 dan Cu3Sn saat proses pematerian.
Keuntungan dari proses ini adalah dihasilkan penggabungan
dengan kualitas yang tinggi sehingga tidak terdapat diskontinuitas metalurgi dan porositas pada permukaan. Kelemahan Cu- Titik didih dari Zn murni adalah Zn sedikit lebih dari 400 derajat celcius. dibandingkan Cu-Sn Proses pengikatan pada fase leleh harus memenuhi kriteria agar band gap pada semikonduktornya lebih luas dibandingkan Si.
Pada permasalahan ini, sangat
penting diperhatikan bahwa penambahan kurang dari 10% aluminium atau manganese akan mengurangi titik leleh dari eutectic yang baru turun hingga 350 derajat celcius. Gambar 1. Lapisan Cu-Zn pada eksperimen (Dugal and Ciappa, 2017) Parameter
Kelayakan dari ikatan difusi zat pada Cu-Zn diteliti
dari film tipis Zn diikatkan (bonded) ke 2 keping tembaga.
Place Your Picture Here
Parameter-parameter pada prosesnya adalah
pematerian(soldering) dan silver sintering(membuat serbuk material bercampur ke sebuah padatan atau porous dengan memanaskannya atau biasanya juga memberikan tekanan tertentu tanpa pelelehan. Suhu ketika proses pengikatan ditekan agar bertahan pada suhu dibawah 350 derajat celcius. Oksidasi berlebih dan kontaminasi dapat menurunkan kekuatan dari penggabungan tersebut. Konduktivitas listrik dan konduktivitas termal pada sistem Cu-Sn jauh lebih besar.