Anda di halaman 1dari 21

FIRE FIGHTING APPLIANCES (FFA)

A. Fire Extingusher
Kegunaan Portable
Fire Extinguisher
Proses Inspeksi Portable Fire Extinguisher
cara pakai/pengunaan Portable fire Extinguisher
Aturan regulasi Fire Extinguisher
SOLAS 74 FSS code ch. IV-3.1 :
1. Tabung pemadam berukuran medium
- Each powder dan CO2 kapasitas minimal 5 kg
- Foam Cap. 9 Kg
2. Pengisian ulang
harus dari bahan yang diakui dan sesuai prosedur
3. Total dan jumlah
- Apar portable < 33 botol disemua dek
- Dry Chemical berat 50 kg 2 botol untuk Engine room
- Dry chemical berat 20 kg 1 botol untuk engine room
B. CO2 System
KEGUNAAN CO2 SYSTEM

CO2 RELEASE CONTROL TIME DELAY CO2 CYLINDER


CABINET CO2 Pilot
CARA MENGOPERASIKAN CO2 SYSTEM
 Aktifkan alarm instalasi CO2 System.
 Blower didalam ruang dimatikan.
 Tutup valve udara pada ducting blower.
 Tutup valve bahan bakar melalui valve.
 Tinggalkan ruang mesin.
 Tutup pintu kedap pada ruang mesin.
 Aktifkan Auto Pilot CO2 System.
Proses Inspeksi CO2 System

Onboard to Ship

Menyiapkan alat Instal Safety pin Metode cek Inspeksi unit Finishing &
cek alarm Blown through
cek CO2 System CO2 Cylinder konten system Labeling

Manual

Porta Marine
Aturan regulasi CO2 System
SOLAS 74 FSS code ch. V-2.2 :
1. Mampu menurunkan kandunkan oksigen dari 21% ke 15% atau kurang
2. Desain CO2 system harus dilakukan secara cermat dengan konsentrasi
34% - 75% volume ruangan.
3. Untuk kapal kargo instalasi CO2 System harus dapat memberikan 30 %
ruang kosong.
4. Ruang CO2 System tidak boleh dijadikan kategori ruang perlindungan
( ruang khusus)
C. SCBA (Self contained breathing apparatus)
suatu alat pelindung pernafasan yang
berisi udara bersih atau oksigen yang
dimasukan  dalam tabung, yang membuat
si pemakai tidak tergantung lagi dari udara
sekelilingnya, untuk jangka waktu optimal
penggunaan 30 menit.
Kegunaan dari SCBA
Kegunaan SCBA berdasarkan komponen-komponen
utamanya :
Cara kerja/penggunaan SCBA
1. Berdirikan SCBA pada posisi yang
tepat dan benar.
2. Masukkan tangan kiri dan kanan ke
rangkaian hardness yuang tersedia.
3. Betulkan posisi scba set di punggung
dengan posisi yang nyaman.
4. Ikatkan sabuk pinggang/back plate
yang baik.
Proses inspeksi/pemeriksaaan SCBA
Proses inspeksi pada 2 bagian yaitu :

1. Tabung Cylinder SCBA

2. SCBA SET
Aturan regulasi SCBA
SOLAS 74 FSS code ch. 3.2.2.1.2 :

1. Sebagai alat bantu pernafasan.


2. Botol silinder setidak-tidaknya dapat berfungsi selama
30 menit.
3. Semua botol silinder harus dapat dengan mudah
ditukar.
4. SCBA dipasang dengan audible alarm untuk
memberikan peringatan jika isi tabung mulai berkurang.
D. Emergency Escape Breathing Device (EEBD)
Kegunaan EEBD
Kegunaan EEBD berdasarkan masing-masing unitnya :

Compressed air Pressure Hose


Hood/Visor
cylinder indicator
Cara kerja/penggunaan EEBD
• Kenakan Hood/visor ke kepala

• putar valve regulator pada tabung


cylinder
Proses Inspeksi EEBD
1. Memeriksa kondisi tabung cylinder
eebd
2. Memeriksa kondisi pressure indicator
3. Pengecekan pada kondisi fisik hose
eebd
4. Lakukan pengecekan pada Hood dan
visor
Aturan regulasi EEBD
SOLAS 74 FSS code ch. 3.2.2.1 :

1. Pemakaian eebd hanya dalam keadaan darurat kebakaran.


2. Tidak digunakan untuk memadamkan api.
3. Dikemas secara praktis dan efisian untuk pemakaian kurang
lebih 15 menit.
4. Dilengkapi dengan masker bernafas,pelindung kepala
ataupun wajah yang langsung terhubung dengan selang
supply O2.

Anda mungkin juga menyukai