Perkantoran berasal dari kata berbahasa Belanda “kantoor” dan
sering dipadankan dengan perkataan “Office” yang berasal dari bahasa Inggris. Prajudi (1976:60) telah menjelaskan pengertian kantor yang bisa ber-arti : 1. Ruang atau kamar kerja, atau ruang tulis 2. Markas, atau ruang (kompleks) dimana seorang pengusaha beserta stafnya menjalankan aktifitas-aktifitas pokoknya 3. Biro atau tempat kedudukan pimpinan dari suatu administrasi 4. Instansi, badan, jawatan, perusahaan Sedang perkataan bahasa Inggris “Office” dapat berarti : 3 1. Kewajiban, tugas, fungsi (duty, task function) 2. Jabatan (tenure of official position) 3. Markas atau ruang dimana seorang pengusaha dan stafnya menjalankan aktifitas usaha pokoknya (quaters, or staff or collective authority of company, goverment departement) 4. Jasa pelayanan (service, kind help) 5. Tugas pekerjaan, komposisi dari urusan-urusan tertentu (the work which it is some body’s duty to do, work, and duties) 6. Tempat, gedung, yang dipakai sebagai pusat kerja tata usaha (place building, rooms, of bussiness and clerical works) 4
Dari berbagai pengertian perkataan “kantor” dan perkataan “office”
seperti tersebut diatas, yang kemudian berkembang di Indonesia dengan perkataan kantor adalah lebih diartikan sebagai tempat atau ruangan dan proses kegiatan penanganan data/informasi. Dalam hubungan ini yang dimaksud dengan penanganan adalah pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penyimpanan dan pendistribusian penyimpanan data/informasi. Dengan demikian pengertian kantor dapat dirumuskan sbb. : 1. Tempat atau ruangan penyelenggaraan kegiatan pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyempaian data/informasi. 2. Proses penyelenggaraan kegiatan pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penyimpanan dan pendistribusian/penyampaian data/informasi. 5 Disamping pengertian kantor dalam arti tempat atau ruangan dan kantor dalam arti proses seperti tersebut diatas, kantor juga sering diartikan sebagai sarana pemusatan kegiatan-kegiatan yang bersifat administrative atau tepatnya kegiatan-kegiatan yang bersifat manajerial dan fasilitatif. Contohnya : Kegiatan pokok Kementerian Dalam Negeri tentunya berlangsung dimana-mana di seluruh pelosok Indonesia, akan tetapi kalau seseorang menanyakan “Kementerian Dalam Negeri” jawaban yang diberikan adalah tempat (kantor) berkumpulnya pejabat dan staf serta segenap pegawai setiap hari yang melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya administratif. 6
Jadi jelas dari pengertian diatas bisa dipahami bahwa pengertian
kantor bisa berarti tempat, ini yang biasa disebut dalam arti statis. Kantor juga bisa dalam arti proses, ini yang biasa disebut dalam arti dinamis. Kantor juga dalam arti sarana, ini yang biasa disebut dalam arti fungsional. Akan tetapi dalam arti yang manapun, sarana utama dalam kegiatan kantor adalah penanganan data/informasi. Untuk penanganan data/informasi ini jelas diperlukan bangunan atau ruangan, orang-orang atau pegawai yang menyelenggarakan, biaya serta tata laksana kerja. 7 Pada setiap organisasi, baik pemerintah maupun swasta, dalam rangka mencapai tujuan memerlukan pembagian kerja, pelimpahan wewenang, serta rincian tugas. Guna mencapai hal tersebut, diperlukan seorang pemimpin. Selain itu gerak dan dinamika suatu organisasi tidak terlepas hubungannya dengan kegiataan organisasi lain serta lingkungannya. Oleh sebab itu salah satu kebutuhan dalam rangka mencapai tujuan organisasi adalah kebutuhan akan tersedianya informasi. Pada hakekatnya, setiap manusia selalu memerlukan informasi dalam kehidupannya. Tanpa adanya informasi yang diterima ataupun yang disampaikan, manusia tidak dapat bertindak sesuatu, karena tidak ada bahan pertimbangan untuk tindak lanjut berikutnya. 8 Pada dasarnya, rangkaian kegiatan di dalam organisasi yang dilakukan oleh sekelompok orang, baik dilingkungan pemerintah maupun swasta, untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, secara keseluruhan akan memerlukan pekerjaan kantor, yang tertib, rapi dan lancar. Salah satu prasarana yang penting adalah terdapatnya sebuah perkantoran yang mampu menyediakan informasi yang benar, berdasarkan fakta, dan dibutuhkan oleh pimpinan dalam rangka pimpinan mengatur dan mengendalikan usahanya. Tanpa tersedianya informasi yang lengkap dan bermanfaat serta sesuai dengan perkembangan, maka akan sulit bagi pimpinan untuk menentukan suatu kebijaksanaan. 9 Dewasa ini kedudukan dan peranan kantor berkembang dengan pesat dan sangat menentukan keberhasilan suatu organisasi dalam rangka mencapai tujuannya. Dengan demikian fungsi dan tanggung jawab seorang pimpinan sangat besar. Secara umum kantor dapat diartikan sebagai tempat dimana dilakukan berbagai macam kegiatan pelaksanaan organisasi dalam rangka mencapai tujuannya. Tetapi dengan perkembangan pesat dewasa ini, kantor mempunyai makna lebih dari hanya sebagai tempat, melainkan sebagai pusat kegiatan penyediaan informasi, guna menunjang kelancaran pelaksaan kegiatan di segala bidang. 10 Berdasarkan uraian didepan, maka KANTOR dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Tempat diselenggarakannya kegiatan menangani informasi; 2. Proses menangani informasi, mulai dari menerima, mengumpulkan, mengolah, menyimpan, sampai menyalurkan/mendistribusikan informasi. Disamping itu perlu diketahui pula bahwa setiap keputusan yang akan dan telah diambil atau ditetapkan dalam suatu organisasi, perlu dicatat, diolah, dan disimpan dengan baik untuk dijadikan bukti dimasa yang akan datang. 11 Berikutnya, dengan semakin berkembangnya teknologi mutakhir dalam kegiatan kantor, maka kantor menjadi pusat informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan oleh pimpinan. Ruang lingkup pekerjaan kantor yang sangat luas mengakibatkan tidak mungkin pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh satu orang atau sekelompok kecil orang- orang tertentu untuk membantunya. Banyak atau sedikitnya pembantu dan macam pekerjaan yang diperlukan, tergantung dari besar kecilnya organisasi, luas sempitnya ruang lingkup kegiatan atau besar kecilnya volume kerja. 12 2. FUNGSI KANTOR Menurut J.C. Denyer dalam bukunya “ Office Administration” fungsi kantor adalah untuk memberikan pelayanan komunikasi dan warkat yang secara rinci adalah : 1. To revive information (letters, price, quotation) 2. To record information (stick, price an personnel records) 3. To arrange information (sales costing, accounting) 4. To give information (sales invoices, estimates) 5. To saveguard assets (care of cash, stock) 13 ARTINYA 1. Untuk menerima keterangan (misal : surat-surat, harga, kutipan dsb) 2. Untuk mencatat keterangan (misal : persediaan, harga dan catatan-catatan kepegawaian) 3. Untuk menyusun keterangan (misal : dalam pembiayaan, pembukuan dsb) 4. Untuk memberi keterangan (misal : faktur-faktur penjualan, perkiraan-perkiraan dsb) 5. Untuk menjamin aktiva-aktiva (misal : pemeliharaan yang tunai, persediaan dsb) 14 Dalam kehidupan organisasi yang berorientasi pada masa depan, usaha penyelenggaraan kegiatan perkantoran perlu ditangani secara profesional, dalam arti bahwa penyelenggaraan kegiatan perkantoran memerlukan pimpinan dan staf yang mengerti akan tugasnya, bersemangat dalam mengejar prestasi. Berikutnya, berkaitan dengan lingkungannya (manusia, alat, sumber-sumber, ruang, waktu dll), seorang karyawan diharapkan dapat mencurahkan perhatiannya secara sungguh-sungguh, dan berusaha untuk dapat mengolah informasi, sehingga dapat menjadi sesuatu yang berdaya guna. 15 Berdasarkan hal tersebut didepan bahwa penyelenggaraan kegiatan perkantoran adalah merupakan inti kehidupan organisasi, karena kantor mempunyai fungsi antara lain : 1. Sebagai alat penyambung panca indera bagi pimpinan. 2. Membantu pimpinan dalam perumusan pekerjaan. 3. Membantu pimpinan dalam penyederhanaan sistem manajemen, prosedur dan metoda kerja. 4. Membantu pimpinan dalam pelaksanaan kegiatan mencapai tujuan dan melaksanakan kegiatan mencapai tujuan organisasi yang berdayaguna. 16 Pada kenyataannya, salah satu kebutuhan manusia, akan diusahakan sepenuhnya melalui organisasi, sehingga organisasi dapat dikatakan merupakan suatu kebutuhan bagi kehidupan manusia. Semakin maju masyarakat, hidupnya juga semakin tergantung pada kemampuan organisasi untuk menyediakan segala sesuatu yang diperlukan. Agar supaya organisasi dapat hidup, tumbuh, dan berkembang, harus dipimpin oleh seorang pimpinan yang cakap. Organisasi memerlukan tempat sebagai pusat pertemuan, pusat kegiatan, pusat melakukan hubungan, pusat mengambil berbagai keputusan, pusat merencanakan, mengorganisasikan, penggerakan dan pengawasan pekerjaan. Tempat tersebut memberi arti dan membantu menjalankan fungsi organisasi. Segala macam bentuk penulisan, komunikasi, penghitungan, penggolongan dan penyimpanan arsip, adalah merupakan pekerjaan kantor. 17 HAKEKAT PEKERJAAN KANTOR Pekerjaan kantor berarti kegiatan mengumpulkan, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim dan menyimpan terangan. Mencatat keterangan/kejadian berarti mencatat semua yang dilakukan sehingga menjadi keterangan yang kelak dapat lebih berguna. Pada kenyataannya, pelaksanaan kegiatan dapat diadakan dengan menggunakan mesin, alat hitung, atau cara lain yang dikerjakan dengan manual, dengan maksud dan tujuan yang tetap sama yaitu membuat atau menyediakan informasi yang berguna untuk semua fihak. 18 PEKERJAAN KANTOR DAPAT DIBAGI : 1. Mengumpulkan/menghitung Yaitu kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala keterangan yang tadinya belum ada atau berserakan dimana-mana, menjadi keterangan yang siap dipergunakan bilamana diperlukan. 2. Mencatat keterangan Yaitu kegiatan membubuhkan keterangan dengan pelbagai macam peralatan sesuai dengan perkembangan teknologi modern dan kebutuhan, keterangan yang diperlukan sehingga wujud keterangan dapat langsung siap pakai. 19 3. Mengolah keterangan Yaitu bermacam-macam kegiatan mengerjakan keterangan dengan maksud menyajikannya dalam bentuk yang lebih berguna. 4. Menggandakan keterangan Yaitu kegiatan memperbanyak keterangan dengan pelbagai cara dan alat, sebanyak jumlah yang diperlukan. 5. Mengirim keterangan Yaitu kegiatan menyampaikan keterangan dengan pelbagai cara dan alat dari satu pihak kepada pihak lain. 6. Menyimpan keterangan Yaitu kegiatan menaruh atau meletakkan keterangan dengan pelbagai cara dan alat di tempat tertentu sehingga lebih teratur, sistematis dan aman. 20 Pekerjaan Kantor Meliputi : Pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penggandaan, pengiriman dan penyimpanan keterangan. 21 Kesimpulan pekerjaan kantor :
Pada hakekatnya pekerjaan kantor pengurusan
keterangan dan keterangan yang belum siap
dipakai menjadi keterangan yang siap pakai.
22 Selain aspek lain dalam pengurusan keterangan, yang perlu disadari adalah bahwa dalam organisasi yang luas ruang lingkup usahanya, menuntut pimpinannya untuk dapat melakukan tugas manajerial dengan baik, yang ditunjang oleh tersedianya keterangan yang siap pakai.
Seorang pimpinan, baik yang berada pada pucuk pimpinan atau
tingkat menengah, selalu menghadapi tugas mengambil keputusan. Untuk membuat keputusan yang tepat, pimpinan harus meneliti kembali berbagai keterangan yang diperlukan, sehingga langsung dapat memperoleh gambaran yang benar pada waktu melihatnya. 23 Ruang Lingkup Pekerjaan Kantor Pelaksanaa pekerjaan kantor di setiap kantor berbeda ruang lingkupnya, hal tersebut tergantung dari kebutuhan masing-masing kantor yang bersangkutan. Pada umumnya luas sempitnya ruang lingkup pekerjaan kantor dipengauhi oleh beberapa faktor, antara lain : 1. Luas sempitnya ruang lingkup tugas pokok kantor yang bersangkutan. Perusahaan yang besar dan luas jangkauannya, memerlukan lebih banyak informasi yang harus ditangani daripada perusahaan yang sempit lingkup usahanya. 2. Sifat atau jenis usaha suatu kantor. 24 Berdasarkan faktor yang mempengaruhi kebutuhan pekerjaan kantor tersebut, maka dalam pelaksanaannya, pekerjaan kantor dapat berupa pekerjaan tulis-menulis dan catat-mencatat. Tetapi apabila dituntut pekerjaan kantor yang ruang lingkupnya lebih luas maka pekerjaan kantor dalam hal demikian dapat dilaksanakan dengan pekerjaan ketatausahaan yaitu yang meliputi pekerjaan pengetikan, penggandaan (stensil/roneo, foto copy, riso dll), kerasipan, ekpedisi surat, pelayanan telepon dsb. 25 Selanjutnya, apabila perusahaan menuntutnya, maka pekerjaan kantor yang diperlukan adalah ketatausahaan ditambah dengan kegiatan lainnya seperti : “ penentuan sistem dan prosedur perkantoran, merencanakan tata ruang kantor, penggunaan pengolahan data elektronik, pembinaan pegawai kantor dan sebagainya”. Dengan demikian pekerjaan kantor tidak identik dengan pekerjaan tulis-menulis ataupun ketatausahaan, tetapi dalam pelaksanaan pekerjaan kantor, dapat berupa : 1. Pekerjaan tulis-menulis atau catat-mencatat; 2. Ketatausahaan; 3. Ketatausahaan ditambah dengan kegiatan lain yang lebih kompleks. 26 Menurut William H. Leffingwell & Edwin M. Robinson, pekerjaan kantor meliputi 1. Receiving, dispatching, and shipping orders 1. Menerima, mengirim dan mengangkut pesanan2
4. Menyimpan warkat 4. Filling 5. Menyampaikan utang dan mengumpulkan 5. Passing credit and collecting outstanding perhitungan2 yang belum diselesaikan accounts 6. Mengurus, membagi dan mengirimkan surat2 pos 6. Handling, distributing and dispatching mail 7. Pekerjaan memperbanyak warkat dan memberikan 7. Duplicating and addresing wor alamat
8. Miscellaneous, such as telehone, receiving 8. Ber-macam2 pekerjaan, seperti menelepon, menerima
visitors, messenger service tamu, pekerjaan pesuruh 9. Tugas-tugas khusus 9. Special tasks 10. Membuat warkat-warkat (mencatat data yang 10. Making records (noting down desred data) diinginkan) 27 Peranan pekerjaan kantor bagi pimpinan
Dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, pimpinan
tidak dapat lepas dari kebutuhan informasi. Kantor merupakan satuan terpusat yang memberikan pelayanan. Secara garis besar, pekerjaan kantor mempunyai 3 peranan pokok : 1. Melayani pelaksanaan pekerjaan operasional guna membantu pelaksanaan pekerjaan pokok untuk mencapai suatu tujuan organisasi. 2. Menyediakan keterangan bagi pimpinan organisasi untuk membuat keputusan atau melakukan tindakan yang tepat. 3. Membantu melancarkan kehidupan dan perkembangan organisasi sebagai suatu keseluruhan. 28 Selanjutnya, pelbagai macam keterangan disediakan sesuai dengan kebutuhan, dan keterangan tersebut memudahkan tercapainya tujuan yang diinginkan, atau memungkinkan penyelesaian pekerjaan operasional dengan lebih baik. Hasil pencatatan keterangan, sangat dibutuhkan oleh seorang pimpinan dalam rangka : PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, PENGGERAKAN, PENGAWASAN DAN FUNGSI MANAJEMEN LAINNYA. Pekerjaan kantor juga mempunyai peranan melancarkan kehidupan dan perkembangan organisasi sebagai suatu keseluruhan, karena fungsinya sebagai pusat ingatan, pusat kegiatan dan sumber dokumen. Dalam menyelenggarakan kegiatan, perlu adanya pencatatan yang cermat, pengelolaan arsip secara tertib, guna penilaian atau penyusunan program perkembangan organisasi lebih lanjut, 29 Seorang pimpinan memerlukan informasi yang bersifat umum, yang memberikan kepadanya kesempatan untuk mengetahui secara keseluruhan tentang apa yang terjadu dalam organisasinya. Pimpinan akan memakai informasi itu sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan. Dari apa yang telah diuraikan jelas bahwa pekerjaan kantor meliputi pembuatan/pencatatan informasi yang bertingkat kemanfaatannya. Pekerjaan kantor merupakan kegiatan penunjang yang tidak berdiri sendiri, tetapi diperlukan bantuan untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok, terutama untuk kepentingan pimpinan dalam melaksanakan tugas manajerialnya.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik