TRADISI LISAN
KETAHANAN BUDAYA
DAN PELESTARIANNYA
D r. S U N TO K O , M . P d
FKIP Universitas Singaperbangsa Karawang
suntoko@fkip.unsika.ac.id
1
Kebudayaan
Click to edit Master title style
2 2
Click to edit Master title style
3 3
TRADISI LISAN
Click to edit Master title style
• Suatu kebiasaan yang sudah berjalan turun temurun melebihi satu
generasi (Vansina, 1985);
• Disampaikan secara lisan;
• Terjadi secara langsung;
• Tidak pernah persis sama;
• Tidak bisa diulang;
• Tidak boleh direkayasa;
• Terikat dengan masyarakatnya.
4 4
ClickLandasan Yuridis
to edit Master titleBudaya
style
Undang-undang pemajuan kebudayaan pasal 4 tentang Tujuan pemajuan
kebudayaan meliputi:
1. mengembangkan nilai-nilai luhur budaya bangsa;
2. memperkaya keberagaman budaya;
3. memperteguh jati diri bangsa;
4. memperteguh persatuan dan kesatuan bangsa;
5. mencerdaskan kehidupan bangsa;
6. meningkatkan citra bangsa;
7. mewujudkan masyarakat madani;
8. meningkatkan kesejahteraan rakyat;
9. melestarikan warisan budaya bangsa; dan
10. mempengaruhi arah perkembangan peradaban dunia 5 5
ClickLandasan Yuridis
to edit Master titleTradisi
style Lisan
9 9
Click to edit
Ciri Master
Tradisi title style
yang Mampu Berkembang
1010
Berkaitan dengan pentingnya perlindungan dan pelestarian terhadap tradisi budaya,
Click toterhadap
pelestarian edit Master title style
tradisi budaya, organisasi dunia UNESCO telah menerbitkan
empat bentuk konvensi, yaitu:
1. Konvensi tahun 1972 yang berisi tentang perlindungan warisan dunia;
2. konvensi tahun 2001 yang berisi tentang perlindungan benda warisan dunia
bawah air;
3. konvensi tahun 2003 yang berisi tentang perlindungan warisan tak benda; dan
4. konvensi tahun 2005 yang berisi tentang proteksi dan promosi keanekaragaman
ekspresi budaya
1111
Bentuk-bentuk pelestarian budaya menurut Sedyawati (2008:280)
Click to edit Master title style
adalah:
1. Pendokumentasian secermat mungkin dengan menggunakan
berbagai media yang sesuai; hasil dokumentasi ini selanjutnya
menjadi sumber acuan, tentunya apabila disimpan di tempat yang
aman dan diregistrasi secara sistematis dengan penelusuran yang
mudah;
2. Pembahasan dalam rangka penyadaran, khususnya mengenai
nilai-nilai budaya, norma, dan estetika;
3. Pengadaan acara penampilan yang memungkinkan orang
mengalami dan menghayati”
1212
Bentuk pelestarian budaya menurut Peraturan Bersama Menteri Dalam
Click dan
Negeri to edit Master
Menteri title style
Kebudayaan dan Pariwisata nomor: 42 tahun 2009
dan nomor: 40 tahun 2009 tentang Pedoman Pelestarian Kebudayaan
dalam bab I pasal 1, yaitu:
Pelestarian adalah upaya perlindungan, pengembangan, dan
pemanfaatan kebudayaan yang dinamis, pembinaan dan
pengawasan umum dan teknis, inventarisasi, pendokumentasian,
penyelamatan, penggalian, penelitian, ekskavasi, pengayaan,
penyajian, revitalisasi, transliterasi, alih aksara , pencatatan,
inventarisasi, registrasi
1313
Sedyawati (2008:203) mengemukakan beberapa tindakan dan usaha
Click
yang to edit
dapat Master
dilakukan titlemelestarikan
untuk style budaya yaitu:
1414
Pelaku pelestari budaya menurut Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan
Click Kebudayaan
Menteri to edit Master title style
dan Pariwisata nomor: 42 tahun 2009 dan nomor: 40 tahun
2009 tentang Pedoman Pelestarian Kebudayaan dalam bab I pasal 1, yaitu:
1. Organisasi kebudayaan dan/atau forum komunikasi kebudayaan
2. Pihak asing
3. Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati/Walikota, dan perangkat daerah
4. Unit Pelaksana Teknis kebudayaan
5. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang disingkat SKPD
1616
Click to edit Master title style
Terima kasih
17