Anda di halaman 1dari 17

Click to edit Master title style

TRADISI LISAN
KETAHANAN BUDAYA
DAN PELESTARIANNYA
D r. S U N TO K O , M . P d
FKIP Universitas Singaperbangsa Karawang
suntoko@fkip.unsika.ac.id

1
Kebudayaan
Click to edit Master title style

Kebudayaan adalah dialektika antara tradisi dan


reformasi.
Tanpa tradisi suatu kebudayaan tidak memiliki
identitas.
Tanpa reformasi suatu kebudayaan akan kehilangan
kemungkinan untuk berkembang.

2 2
Click to edit Master title style

Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan, perilaku, dan hasil karya


manusia dan/atau kelompok manusia baik bersifat fisik maupun non
fisik yang diperoleh melalui proses belajar dan adaptasi terhadap
lingkungannya.
Tradisi lisan adalah kegiatan budaya tradisional suatu komunitas yang
diwariskan secara turun-temurun dengan media lisan dari satu
generasi ke generasi lain, baik tradisi itu berupa susunan kata-kata
lisan (verbal) maupun tradisi lain yang bukan lisan (non-verbal)

3 3
TRADISI LISAN
Click to edit Master title style
• Suatu kebiasaan yang sudah berjalan turun temurun melebihi satu
generasi (Vansina, 1985);
• Disampaikan secara lisan;
• Terjadi secara langsung;
• Tidak pernah persis sama;
• Tidak bisa diulang;
• Tidak boleh direkayasa;
• Terikat dengan masyarakatnya.

4 4
ClickLandasan Yuridis
to edit Master titleBudaya
style
Undang-undang pemajuan kebudayaan pasal 4 tentang Tujuan pemajuan
kebudayaan meliputi:
1. mengembangkan nilai-nilai luhur budaya bangsa;
2. memperkaya keberagaman budaya;
3. memperteguh jati diri bangsa;
4. memperteguh persatuan dan kesatuan bangsa;
5. mencerdaskan kehidupan bangsa;
6. meningkatkan citra bangsa;
7. mewujudkan masyarakat madani;
8. meningkatkan kesejahteraan rakyat;
9. melestarikan warisan budaya bangsa; dan
10. mempengaruhi arah perkembangan peradaban dunia 5 5
ClickLandasan Yuridis
to edit Master titleTradisi
style Lisan

Pasal 5 Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan


Kebudayaan memuat 10 Objek Pemajuan Kebudayaan, yaitu:
1. tradisi lisan,
2. manuskrip,
3. adat-istiadat,
4. ritus,
5. pengetahuan tradisional,
6. teknologi tradisional,
7. seni,
8. bahasa,
9. permainan rakyat, dan
10. olah raga tradisional.
6 6
Tiga
Click Pilihan
to edit Master title style
REFORMA
SI REFORMA
DIAM SI
(BERGANTI (TRADISI)
)
Berkemban Berkemban
Mandeg
g g

Hilang jati- Kokoh jati-


Mati
diri diri
7 7
Ketahanan
Click Budaya
to edit Master Masyarakat
title style

• Ketahanan Budaya diartikan sebagai "kondisi dinamis


suatu bangsa, yakni keuletan dan ketangguhan untuk
mampu menghadapi dan mengatasi secara kultural
segala ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan,
baik yang timbul dari dalam negeri maupun
mancanegara, yang membahayakan kelangsungan
hidup bangsa itu serta kemampuannya mencapai tujuan
nasional“ (Lemhanas, 1975).
8 8
Click to edit Master title style

Ciri-ciri kearifan lokal yang mampu bertahan menjalankan fungsinya sebagai


pedoman hidup di masyarakat adalah:
1. Mampu bertahan terhadap budaya luar.
2. Memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya luar.
3. Mempunyai kemampuan mengintegrasikan unsur budaya luar ke dalam budaya
asli.
4. Mempunyai kemampuan mengendalikan.
5. Mampu memberi arah pada perkembangan budaya

9 9
Click to edit
Ciri Master
Tradisi title style
yang Mampu Berkembang

ADAPTIF DINAMIS UNIK UNIVERSAL BAGIAN DARI


RITUAL

1010
Berkaitan dengan pentingnya perlindungan dan pelestarian terhadap tradisi budaya,
Click toterhadap
pelestarian edit Master title style
tradisi budaya, organisasi dunia UNESCO telah menerbitkan
empat bentuk konvensi, yaitu:
1. Konvensi tahun 1972 yang berisi tentang perlindungan warisan dunia;
2. konvensi tahun 2001 yang berisi tentang perlindungan benda warisan dunia
bawah air;
3. konvensi tahun 2003 yang berisi tentang perlindungan warisan tak benda; dan
4. konvensi tahun 2005 yang berisi tentang proteksi dan promosi keanekaragaman
ekspresi budaya

1111
Bentuk-bentuk pelestarian budaya menurut Sedyawati (2008:280)
Click to edit Master title style
adalah:
1. Pendokumentasian secermat mungkin dengan menggunakan
berbagai media yang sesuai; hasil dokumentasi ini selanjutnya
menjadi sumber acuan, tentunya apabila disimpan di tempat yang
aman dan diregistrasi secara sistematis dengan penelusuran yang
mudah;
2. Pembahasan dalam rangka penyadaran, khususnya mengenai
nilai-nilai budaya, norma, dan estetika;
3. Pengadaan acara penampilan yang memungkinkan orang
mengalami dan menghayati”

1212
Bentuk pelestarian budaya menurut Peraturan Bersama Menteri Dalam
Click dan
Negeri to edit Master
Menteri title style
Kebudayaan dan Pariwisata nomor: 42 tahun 2009
dan nomor: 40 tahun 2009 tentang Pedoman Pelestarian Kebudayaan
dalam bab I pasal 1, yaitu:
Pelestarian adalah upaya perlindungan, pengembangan, dan
pemanfaatan kebudayaan yang dinamis, pembinaan dan
pengawasan umum dan teknis, inventarisasi, pendokumentasian,
penyelamatan, penggalian, penelitian, ekskavasi, pengayaan,
penyajian, revitalisasi, transliterasi, alih aksara , pencatatan,
inventarisasi, registrasi

1313
Sedyawati (2008:203) mengemukakan beberapa tindakan dan usaha
Click
yang to edit
dapat Master
dilakukan titlemelestarikan
untuk style budaya yaitu:

1. pemeliharaan, perawatan, dan pemugaran;


2. penggalian dan pengkajian;
3. pengemasan informasi budaya dan penyebarluasan;
4. perangsangan inovasi dan kreasi;
5. perumusan nilai-nilai ideal bangsa dan sosialisasinya.

1414
Pelaku pelestari budaya menurut Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan
Click Kebudayaan
Menteri to edit Master title style
dan Pariwisata nomor: 42 tahun 2009 dan nomor: 40 tahun
2009 tentang Pedoman Pelestarian Kebudayaan dalam bab I pasal 1, yaitu:
1. Organisasi kebudayaan dan/atau forum komunikasi kebudayaan
2. Pihak asing
3. Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati/Walikota, dan perangkat daerah
4. Unit Pelaksana Teknis kebudayaan
5. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang disingkat SKPD

Rencana Induk Pelestarian Kebudayaan adalah rencana umum perlindungan,


pengembangan, dan pemanfaatan kebudayaan di tingkat nasional, regional,
atau daerah untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat dan
mempertahankan jati diri bangsa.
1515
DASAR PEMIKIRAN PELESTARIAN TERHADAP TRADISI
Click to edit Master title style
Dasar pemikiran dalam pelestarian budaya yaitu:
1. Latar Belakang Filosofi
2. Latar Belakang Estetika
3. Latar Belakang Budaya
4. Latar Belakang Yuridis

1616
Click to edit Master title style

Terima kasih

17

Anda mungkin juga menyukai