Anda di halaman 1dari 15

BAB 4 – Pengembangan dan

Pelatihan SDM
Pengertian Pengembangan SDM
Menurut Leonard Nadler, pengembangan SDM
adalah sebuah rangkaian aktivitas perusahaan yang
dilakukan dalam waktu tertentu dan dirancang
untuk melahirkan perubahan sikap karyawan
Menurut Priansa, pengembangan sumber daya
manusia dapat dipahami sebagai penyiapan
individu karyawan untuk memikul tanggung jawab
yang berbeda atau lebih tinggi di dalam organisasi.
Pengembangan SDM berarti sebuah proses yang
dilakukan untuk mengembangkan potensi yang
dimiliki sumber daya manusia, baik itu yang
bersifat teknikal maupun non-teknikal
Tujuan Pengembangan SDM
Terdapat berbagai macam tujuan yang ingin
dicapai dari pengembangan SDM, antara lain :
Meningkatkan produktivitas kerja
Meningkatkan efisiensi
Meminimalkan kerusakan fasilitas kerja
Meminimalkan kecelakaan kerja
Meningkatkan Pelayanan
Meningkatkan moral karyawan
Mengembangkan karir
Mengasah jiwa kepemimpinan
Kompensasi
Prinsip Pengembangan SDM
Prinsippengembangan karyawan merupakan
peningkatan kualitas dan kuantitas serta
kemampuan kerja karyawan
Beberapa prinsip yang berguna bagi
pengembangan karyawan, antara lain :
◦ Tingginya Motivasi Karyawan
◦ Adanya laporan kemajuan/penilaian
◦ Adanya Pelatihan
◦ Perbedaan-perbedaan individu
Jenis Pengembangan SDM
Pengembangan secara informal,
pengembangan secara informal yaitu
karyawan atas keinginan dan usaha secara
mandiri, melatih dan mengembangkan
dirinya dengan mempelajari buku-buku
literatur yang ada hubungannya dengan
pekerjaan atau jabatannya
Jenis Pengembangan SDM
Pengembangan secara formal, yaitu
karyawan ditugaskan perusahaan untuk
mengikuti pendidikan atau latihan, baik yang
dilakukan perusahaan maupun yang
dilaksanakan oleh lembaga-lembaga
pendidikan atau pelatihan
Metode Pengembangan SDM
Metode Pendidikan atau Education, metode
pendidikan dalam arti sempit untuk
meningkatkan keahlian dan kecakapan
manajer memimpin para bawahannya secara
efektif. Contoh metode ini ialah metode
kuliah, metode diskusi, metode studi kasus
dan lain-lain
Metode Pengembangan SDM
Metode Latihan atau Training, metode ini
harus berdasarkan kepada kebutuhan
pekerjaan tergantung pada berbagai faktor,
yaitu waktu, biaya, jumlah peserta, tingkat
pendidikan dasar peserta, latar belakang
peserta dan lain-lain. Contoh metode ini ialah
on the job training, vestibule,
apprenticeship/magang dan lain-lain
Tolak Ukur dalam Pengembangan SDM
Tolak ukur yang dapat digunakan untuk
mengukur hasil pengembangan karyawan di
antaranya ialah :
Perubahan Kinerja
Perubahan kepribadian dan tingkah laku
Pelaksanaan Ujian
Penilaian oleh peserta Pengembangan
Pemerikasaan oleh Ahli
Analisis SWOT dalam pengembangan SDM
Salah satu instrumen penting dalam
mengantisipasi situasi dan kondisi perubahan
dalam lingkungan eksternal dan internal SDM
ialah menggunakan analisis SWOT
Faktor yang di analisis dalam analisis SWOT
ini ialah stregth/kekuatan, weakness/kelemahan,
opportunity/kesempatan dan threat/ancamaan.
Analisis ini berusaha mengembangangkan
kekuatan-kekuatan dan kelemahan internal
perusahaan, dengan memperhatikan
kesempatan-kesempatan dan ancaman-ancaman
yang ada di lingkungan.
Pengertian Pelatihan SDM
Menurut Simamora, pelatihan (training) merupakan
proses pembelajaran yang melibatkan perolehan
keahlian, konsep, peraturan, atau sikap untuk
meningkatkan kinerja tenaga kerja
Menurut Gomes, pelatihan adalah setiap usaha untuk
memperbaiki performansi pekerja pada suatu
pekerjaan tertentu yang sedang menjadi
tanggungjawabnya
Sehingga bisa disimpulkan bahwa pelatihan
merupakan suatu perubahan yang sistematis dari
knowledege, skill, attitude dan behavior yang terus
mengalami peningkatan yang dimiliki oleh setiap
karyawan, sehingga dapat mewujudkan tujuan
organisasi/perusahaan yang ingin dicapai.
Jenis Pelatihan SDM
Jenis pelatihan bisa dibagi menjadi 2 yaitu:
In-house training dapat berupa kegiatan on
the job training, seminar, lokakarya, pelatihan
internal perusahaandan pelatihan berbasis
komputer, yang sumbernya berasal dari dalam
perusahaan.
Eksternal training terdiri dari kursus-kursus,
seminar dan lokakarya yang diselenggarakan
oleh asosiasi profesional, lembaga
pendidikan, trainer profesional yang
dilakukan diluar perusahaan
Manfaat Pelatihan
Manfaat pelatihan dan pengembangan SDM bagi
perusahaan:
Perusahaan akan dapat mempersiapkan tantangan
yang akan datang.
Perusahaan akan mampu beradaptasi dengan cepat
dalam kemajuan teknologi maapun alat-alat baru.
Perusahaan mempu bersaing dengan pesaing-
pesaingnya.
Perusahaan akan mampu memberikan produk atau
jasa yang berkualitas sehingga akan meningkatkan
citra positif perusahaan.
Perusahaan dapat mempersiapkan karyawan untuk
kenaikan jabatan
Manfaat Pelatihan
Manfaat pelatihan dan pengembangan SDM
bagi karyawan:
Produktivitas karyawan meningkat
Karyawan akan memahami dan
bertanggungjawab dengan jobdesk yang
dimilikinya
Skill dan sikap karyawan akan menjadi lebih
baik
Karyawan akan dapat menghindari kesalahan
yang akan merugikan perusahaan
Proses dan Tahapan Pelatihan
Menurut R. Wayne Mondy, Robert M. Noe
terdapat 7 tahapan dalam proses perancanagn
pelatihan agar menjadi efektif, yaitu :
Analisis Kebuthan Pelatihan
Sasaran Pelatihan
Kurikulum Pelatihan
Peserta Pelatihan
Pelatih
Pelaksanaan
Ebaluasi Pelatihan

Anda mungkin juga menyukai