TUNAGRAHITA
TUNAGRAHITA
1.Adi syahputra
2.2. ester sarah wati
3.3. umi kalsum
4.4. maysaroh
5.Sri handayani
Tunagrahita
Anak yang secara nyata mengalami
hambatan dan keterbelakangan
perkembangan mental intelektual jauh
dibawah rata-rata sedemikian rupa
sehingga mengalami kesulitan dalam
tugas-tugas akademik, komunikasi
maupun sosial,dan karenanya
memerlukan layanan pendidikan
khusus
Ciri – Ciri Fisik dan Penampilan Anak
a. Penampilan fisik tidak seimbang, misalnya kepala
terlalu kecil/besar
b. Tidak dapat mengurus diri sendiri sesuai usia
c. Perkembangan bicara/bahasa terlambat
d. Tidak ada/kurang sekali perhatiannya terhadap
lingkungan (pandangan kosong)
e. Koordinasi gerakan kurang (gerakan sering tidak
terkendali)
f. Sering keluar ludah (cairan) dari mulut
(ngiler)
Klasifikasi Tunagrahita
1.Berdasarkan Kapasitas Intelektual (skor IQ)
Tubagrahita ringan IQ 50-70
Tunagrahita sedang IQ 35-50
Tunagrahita berat IQ 20-35
Sangat berat memiliki IQ dibawah 20
2. Berdasarkan kemampuan akademik
Tunagrahita mampudidik
Tunagrahita mampulatih
Tungrahita perlurawat
3. Klasifikasi kemampuannya mandiri dimasyarakat
Tunagrahita ringan; tingkat kecerdasan (IQ) mereka
berkisar 50-70, dalam penyesuaian social maupun
bergaul, mampu menyesuaikan diri pada lingkungan
social yang lebih luas dan mampu melakukan
pekerjaan setingkat semi terampil.
Tunagrahita sedang, tingkat kecerdasan (IQ)
mereka berkisar antara 30-50; mampu
melakukan keterampilan megurus diri
sendiri(self-helf); mampu mengadakan adaptasi
social dilingkungan terdekat; dan mampu
mengerjakan pekerjaan rutin yang perlu
pengawasan atau bekerja di tempat kerja
terlindung (sheltered work-shop)
Tungrahita berat dan sangat berat, mereka
sepanjang hidupnnya selalu tergantung batuan
dan perawatan orang
Faktor-faktor Penyebab
Ketunagrahitaan
1. Faktor keturunan
Penyebab kelainan yang berkaitan dengan berbagai
factor keturunan, meliputi hal-hal berikut.
Kelainan kromosom
Kelainan gen
Gangguan metabolisme dan gizi
Metabolisme dan gizi merupakan
factor yang sangat penting dalam
perkembangan individual terutama
perkembangan sel-sel otak. Kegagal;an
metabolism dan kegagalan pemenuhan
kebutuhan gizi dapat mengakibatkan
terjadinya gangguan fisik dan mental
pada individu.
Infeksi dan keracunan
Keadaan ini disebabkan oleh terjangkitnya
penyakit-penyakit selama janin masih
berada dalam kandungan.
Trauma dan zat radioaktif
Terjadinya trauma terutama pada otak
ketika bai dilahirkan atau terkena radiasi
zat radioaktif saat hamil dapat
mengakibtakan ketunagrahitaan.
Masalah pada kelahiran
bayi yang menderita kerusakan otak,
kejang, dan nafas pendek. Kerusakan juga
dapat disebabkan oleh trauma mekanis
terutama pada kelahiran yang sulit.
Factor lingkungan
kurangnya rangsangan intelektual yang
memadai mengakibatkan timbulnya
hambatan dalam perkembangan
inteligensia sehingga anak dapat
berkembang menjadi anak retardasi mental
Kesulitan anak tunagrahita
kesulitan dalam akademik yaitu : berhitung,
penundaan bahasa, mengalami hambatan dalam
ingatan, kurang dapat mengontrol lingkungan dan
kesulitan – kesulitan secara umum.
Besar – kecilnya derajat retardasi yang
memepengaruhinya tingkat intelektualnya, yang
berarti anak tuna grahita tidak akan mencapai
kematangan intelektual seperti teman sebayannya.
Sering menjadi saasran kenakalan dan kejahilan
anak atau orang normal lainnya, akibat dari
ketidakmampuan mereka dalam memahami norma
– norma sosial dan menyesuaikan diri didalamnya.
Umu Umur
Kemampuan mempelajari dan
Nama r IQ kecerdasan
melakukan tugas
(CA) (MA)
Ia tidak kesulitan mempelajari dan
Si A 10 th 100 10 th melakukan tugas tugas se umurnya karena
CA-nya sama dengan MA-nya
Ia dapat mempelajari materi
Si B 10 th 70 - 55 7 - 5,5 th pembelajaran/tugas anak usis 5,5 sampai 7
tahun
Ia dapat mempelajari materi
Si C 10 th 55 - 40 5,5 - 4 th pembelajaran/tugas anak usis 4 tahun
sampai 5,5 tahun
Ia dapat mempelajari materi
Si D 10 th 40 - 25 4 - 2,5 th pembelajaran/tugas anak usis 4 tahun
sampai 2,5 tahun
Ia dapat mempelajari materi
25 ke 2,5 th ke
Si E 10 th pembelajaran/tugas anak usis 2,5 tahun
bawah bawah
kebawah
Tujuan Pendidikan Anak Tunagrahita
Mengembangkan potensi yang masih
dimiliki secara optimal, agar mereka
dapat hidup mandiri dan dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan
dimana mereka berada.
Bagaimana Pelaksanaan Pembelajaran yang
baik?
Pembelajaran harus menarik dan
menyenangkan sehingga akan terjadi
proses akomodasi kognitif anak. Jangan
hanya memberikan perintah dan larangan.
Tetapi berikanlah penghargaan bila anak
dapat melaksanakan tugas dengan baik.
KETRAMPILAN HIDUP
kerampilan hidup bagi anak berkebutuhan
Berpakaian
B. Membersihkan dan mengatur
ruangan.
1. Membersihkan ruangan.
a. Membersihkan debu
b. Menyapu lantai.
c. Mengepel lantai.