Keadaan kerapatan pohon sangat menguntung-kan bagi
kepadatan makrobentos. Tajuk pohon mampu berperan
sebagai penghalang langsung dari sinar matahari atau menjadi naungan bagi makro-bentos. Seresah, liat, debu sangat menunjang kehi-dupan tegakan mangrove. Secara alami perpaduan ketiga unsur tersebut akan menyebabkan tektur tanah yang baik bagi pertumbuhan dan perkem- bangan tegakan mangrove. Partikel liat dan debu mampu menangkap unsur hara hasil dekomposisi seresah. Pasang surut yang tinggi dapat menghambat pengendapan partikel debu. Pada waktu pasang, ombak membawa partikel debu ke zona belakang mangrove dan ketika terjadi surut, partikel debu tersebut ikut tertarik kembali. Perakaran mangrove berbentuk menjangkar dan rapat sehingga ketika terjadi arus balik, partikel debu terhambat oleh perakaran. Hal ini menyebabkan zona Rhyzophora spp didominasi oleh tipe tanah liat berdebu. Tipe tanah jenis liat berdebu ini sebenarnya salah satu faktor penunjang terjadinya proses regenerasi, di mana partikel debu dan partikel liat yang berupa lumpur menangkap buah Rhyzophora sp, yang jatuh karena sudah masak. Proses inilah yang menyebabkan rapat tidaknya suatu zona mangrove. Namun, terjadinya air pasang yang tinggi banyak buah yang jatuh terbawa oleh arus laut sehingga kerapatan pohon rendah. Terjadinya pasang surut menjadikan proses mekanika tanah berpengaruh buruk terhadap perakaran pohon serta mengganggu pertukaran gas, udara tanah, dan atmosfir. Peredaran lengas tanah yang berhubungan dengan penguapan dan infiltrasi pada umumnya menghambat perkecambahan. Tanah mangrove merupakan tanah yang belum matang, biasanya disebut sedimen. Di dalam sedimen ini sering terdapat besi sulfida dalam bentuk butiran yang sangat halus dan berwarna hitam. Suasana ini terus menerus berjalan seiring dengan bertambahnya sedimen , di mana akhirnya endapan sulfida mengalami oksidasi menjadi sulfat dalam jumlah besar yang terlarut dalam tanah, sehingga tanah menjadi sangat asam. Jenis-jenis Akar Pohon Mangrove 1. Akar tunjang/tongkat, akar yang mencuat dari batang bercabang-cabang ke bawah permukaan lumpur dan menggantung bagaikan busur panah. Rhizophora sp (bakau) 2. Akar pasak /tunggak/cakar ayam, akar yang tumbuh terpencar dengan anak-anak akar muncul di permukaan air. Aviccenia sp dan Sonneratia sp (prepat/pedada) 3. Akar lutut, akar yang tumbuh mendatar dan bergelombang di atas dan di bawah permukaan air. Bruguiera sp (lindur/tancang) 4. Akar papan/tambi, jenis Ceriops spp