Anda di halaman 1dari 16

TEORI BELAJAR DALAM

PEMBELAJARAN IPA SD

OLEH
YULIANTARA, M.Pd.
PETA KONSEP PEMBELAJARAN IPA DI SD
PETA KONSEP MODUL 1
Teori Piaget dan Penerapannya
dalam Pembelajaran IPA SD

 Prinsip dalam merancang pembelajaran bahwa SISWA


bukanlah sebuah botol yang kosong, siswa bukanlah
sesuatu yang tanpa potensi, tetapi siswa secara aktif
akan membangun pengetahuan dunianya.
 Piaget membagi perkembangan mental anak menjadi 4
tahapan
1. Sensori motorik ( 0 – 2 th )
2. Pre operasional ( 2 – 7 th )
3. Kongkret Operasional ( 7 – 11 th )
4. Formal Operasional ( 12 – 15 th )
A. Tahap Sensori Motor
 Kecerdasan motorik (gerak)
 Benda ada bila tampak
 Tak ada bahasa pada tahap awal

B. Tahap Pre operasional


 Berpikir egosentris
 Didominasi oleh persepsi
 Intuisi lbh banyak drpd pikiran logis
 Belum cepat melakukan konservasi
C. Tahap Kongkret Operasional (7-11 th)
 Berpikir tentang hal nyata
 Konservasilogika tentang kelas dan hubungan
tentang angka

D. Tahap Formal Operasional (12-14,15 th)


 Pemikiran yang sudah lengkap
 Pemikiran proporsional
 Mengatasi hipotesis
 Munculnya idealisme
 Menurut Piaget, perkembangan kognitif mempunyai empat aspek, yaitu
1) Kematangan, sebagai hasil perkembangan susunan syaraf;
2) Pengalaman, yaitu hubungan timbal balik antara orgnisme dengan
dunianya;
3) Interaksi social, yaitu pengaruh-pengaruh yang diperoleh dalam
hubungannya dengan lingkungan social, dan
4) Ekullibrasi, yaitu adanya kemampuan atau system mengatur dalam diri
organisme agar dia selalu mampu mempertahankan keseimbangan dan
penyesuaian diri terhadap lingkungannya.
Tiga (3) hal yang perlu perhatikan dalam
merancang pembelajaran :
1. Seluruh siswa melalui tahapan yang sama
secara berurutan
2. Anak akan memiliki tanggapan yang
berbeda terhadap suatu benda/kejadian/
fenomena.
3. Kegiatan fisik saja tidak cukup menjamin
perkembangan mental anak
Model Bruner dan penerapannya
dalam pembelajaran IPA

 Model belajar Bruner dikenal dengan


model belajar penemuan (discovery)
 Belajarmerupakan kegiatan pengolahan
informasi, yang memberikan kesempatan
siswanya menemukan sendiri informasi
atau konsep yang diinginkannya.
 Guru berperan sebagai guide (penuntun)
 Menggunakan objek belajar nyata
Ciri utama pembelajaran penemuan :
1. Melibatkan peran aktif siswa sebagai subjek belajar
2. Guru berperan sebagai guide
3. Menggunakan objek pembelajaran yang nyata
Teori belajar Gagne dan Penerapannya
dalam Pembelajaran IPA

 Belajar merupakan proses yang memungkinkan untuk mengubah tingkah


laku cukup cepat, serta perubahannya bersifat relatif tetap.
 Ciri belajar :
1. Proses yg dapat dilakukan oleh manusia
2. Terjadi interaksi antara pebelajar dg lingkungan
3. Belajar telah berlangsung bila terjadi perubahan tingkah laku
8 Langkah pembelajaran menurut Gagne
1. Mengaktifkan motivasi
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Mengarahkan perhatian
4. Merangsang ingatan
5. Menyediakan bimbingan belajar
6. Membantu transfer belajar
7. Memperlihatkan perbuatan
8. Memberikan umpan balik
Hasil Belajar menurut Gagne

1. Informasi verbal
2. Ketrampilan intektual
 Diskriminasi
 Konsep-konsep kongkret
 Konsep terdefinisi
 Aturan-aturan
3. Strategi-strategi kognitif
4. Sikap-Sikap
5. Ketrampilan motorik
Teori Ausubel dalam
Pembelajaran IPA di SD
 Lebih
dikenal dengan teori
pembelajaran bermakna
 Proses belajar yang mengaitkan antara
informasi yang baru dengan konsep-
konsep relevan yang ada pada struktur
kognitif seseorang.
 Sebagai pembanding : (teori belajar
penerimaan, belajar penemuan,
belajar hapalan, belajar bermakna)
 Prinsip dalam pembelajaran bermakna :
1. Deferensiasi Progresif
Konsep diajarkan dari konsep yang bersifat
umum ke konsep yang khusus
2. Rekonsiliasi Integratif
Konsep perlu diintegrasikan dengan
disesuaikan dengan konsep-konsep yang telah
dipelajari.
ARIGATO....
MATUR
NUWUN

Anda mungkin juga menyukai