Anda di halaman 1dari 9

TEORI BELAJAR DALAM

PEMBELAJARAN IPA SD\

MARIA YEKIANA MULYAHATI, M.Pd.


PETA KONSEP
TEORI PIAGET DAN PENERAPANNYA
DALAM PEMBELAJARAN IPA SD
Tahap Perkiraan Usia Ciri-ciri khusus
Sensori motor 0-2 tahun Kecerdasan motorik (gerak) dunia (benda)
yang ada adalah yang tampak tidak ada
bahasa pada tahap awal.
Pre-operasional 2-7 tahun Berpikir secara egosentris alasan-alasan
didominasi oleh persepsi lebih banyak
intuisi daripada pemikiran logis belum
cepat melakukan konservasi.

Konkret Operasional 7- 11 atau 12 tahun Dapat melakukan konservasi logika


tentang kelas dan hubungan pengetahuan
tentang angka berpikir terkait dengan
yang nyata.
Formal Operasional 7-11 atau 12-15 Pemikiran yang sudah lengkap,pemikiran
tahun yang proporsional,kemampuan untuk
mengatasi hipotesis perkembangan
idealisme yang kuat.
Menurut Piaget, ada sedikitnya tiga hal yang
perlu diperhatikan oleh guru dalam merancang
pembelajaran dikelas,terutama dalam pembelajaran IPA,
yaitu:
1. Seluruh anak melewati tahapan yang sama secara
berurutan.
2. Anak mempunyai tanggapan yang berbeda terhadap
suatu benda atau kejadian.
3. Apabila hanya kegiatan fisik yang diberikan kepada
anak,tidaklah cukup untuk menjamin perkembangan
intelektual anak.
MODEL BRUNNER DAN PENERAPANNYA
DALAM PEMBELAJARAN IPA SD
 Bruner merupakan salah seorang ahli psikologi
perkembangan dan ahli belajar kognitif. Beliau
beranggapan bahwa belajar merupakan kegiatan
pengolahan informasi yang meliputi pembentukan
kategori-kategori. Diantara kategori-kategori tersebut ada
kemungkinan saling berhubungan yang disebut sebagai
koding. Teori belajar Bruner ini disebut sebagai teori
belajar penemuan.
 Penerapannya dalam proses pembelajaran dikelas, Bruner
mengembangkan model pembelajaran penemuan. Model
ini pada prinsipnya memberikan kesempatan kepada siswa
untuk memperoleh informasi sendiri dengan bantuan guru
dan biasanya menggunakan barang yang nyata. Peranan
guru dalam pembelajaran ini bukanlah sebagai seorang
pemberi informasi melainkan seorang penuntun untuk
mendapatkan informasi.
TEORI BELAJAR GAGNE DAN PENERAPANNYA
DALAM PEMBELAJARAN IPA SD
 Gagne, belajar itu merupakan suatu proses yang
memungkinkan seseorang untuk mengubah tingkah
lakunya cukup cepat dan perubahan tersebut bersifat
relatif tetap, sehingga perubahan yang serupa tidak
perlu terjadi berulang kali setiap menghadapi situasi
yang baru.
 Taksonomi gagne tentang hasil-hasil belajar meliputi:
a. Informasi verbal (verbal information)
b. Keterampilan-keterempilan intelektual
c. strategi-strategi kognitif
d. Sikap-sikap (attitude)
e. Keterampilan-keterampilan (motor skills)
 Model mengajar gagne meliputi delapan langkah
yang sering disebut kejadian-kejadian instruksional
meliputi :
1. mengaktifkan motivasi
2. memberitahu pelajar tentang tujuan-tujuan belajar
3. mengarahkan perhatian
4. merangsang ingatan
5. menyediakan bimbingan belajar
6. meningkatkan retensi
7. membantu transfer belajar
8. a. memperlihatkan/perbuatan
b. memberi umpan balik
TEORI BELAJAR AUSUBEL DAN
PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN IPA
SD
Inti dari belajar Ausubel adalah belajar
bermakna.
Belajar bermakna merupakan suatu proses
dikaitkannya informasi baru pada konsep-
konsep relevan yang terdapat pada struktur
kognitif seseorang.
Jangan pernah berhenti belajar,
karena hidup tak pernah berhenti
mengajarkan

Anda mungkin juga menyukai