PEMBELAJARAN IPA DI SD
PDGK4202
1. Sebutkan dan jelaskan 4 teori belajar kognitif pada pembelajaran IPA di SD?
Jawab :
➢ TEORI PIAGET
Teori piaget mempunyai nama lengkap jean piaget, lahir di swiss tepatnya di
Neuchatel pada tahun 1896. Perkembangan mental atau kognitif anak terdiri dari
beberapa tahapan. Piaget mengemukakan suatu teori bahwa cara berpikir seseorang
berkembang secara bertahap atau ada beberapa periode. Ada empat tahapan
perkembangan mental anak secara berurutan, di antaranya adalah :
PERKIRAAN
TAHAP CIRI KHUSUS
USIA
2. Buatlah contoh penerapan dari salah satu teori belajar kognitif dalam
pembelajaran IPA di SD!
Jawab : Penerapan teori belajar Piaget dalam pembelajaran IPA di SD dapat dilakukan
dengan beberapa cara. Pertama, guru dapat menyesuaikan materi pembelajaran dengan
tahap perkembangan kognitif siswa.Misalnya, pada tahap sensorimotor, siswa lebih
memahami konsep melalui pengalaman langsung, sehingga guru dapat menggunakan
simulasi atau praktikum untuk memperkuat pemahaman siswa.Pada tahap konkret
operasional, siswa sudah dapat berpikir logis dan mengaitkan konsep-konsep secara
konkret, sehingga guru dapat menggunakan eksperimen atau observasi untuk
mengembangkan pemahaman siswa.Kedua, guru dapat memberikan kesempatan
kepada siswa untuk berdiskusi dan bertanya.Hal ini dapat membantu siswa dalam
mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memperkuat pemahaman mereka
terhadap konsep-konsep IPA.Guru juga dapat memberikan pertanyaan terbuka yang
dapat merangsang siswa untuk berpikir lebih dalam.Ketiga, guru dapat menggunakan
teknologi dalam pembelajaran IPA.Teknologi dapat membantu siswa dalam
memvisualisasikan konsep-konsep IPA yang abstrak. Misalnya, guru dapat
menggunakan animasi atau video untuk memperlihatkan proses yang sulit dipahami
oleh siswa.
3. Sebutkan dan jelaskan 3 pendekatan dalam pembelajaran IPA di SD!
Jawab : Pendekatan dalam pembelajaran IPA di SD
a. Pendekatan Lingkungan
Pendekatan lingkungan merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang berusaha
untuk meningkatkan keterlibatan siswa melalui pendayagunaan lingkungan sebagai
sumber belajar. Pendekatan ini berasumsi bahwa kegiatan pembelajaran akaan menarik
siswa, jika apa yang dipelajari diangkat dari lingkungan, sehingga apa yang dipelajari
berhubungan dengan kehidupan dan berfaedah bagi lingkungan. Sehingga dapat
dikatakan lingkungan yang ada di sekitar merupakan salah satu sumber belajar yang
dapat dioptimalkan untuk pencapaian proses dan hasil pendidikan yang berkualitas.
Lingkungan dapat memperkaya bahan dan kegiatan belajar.
Lingkungan merupakan salah satu sumber belajar yang amat penting dan memiliki nilai-
nilai yang sangat berharga dalam rangka proses pembelajaran siswa. Penggunaaan
lingkungan memungkinkan terjadinya proses belajar yang lebih bermakna sebab anak
dihadapkan pada kondisi yang sebenarnya sehingga dapat memecahkan masalah
lingkungan, dan menanamkan sikap cinta lingkungan.
b. Pendekatan Sain-Lingkungan-Teknologi-Masyarakat
Pendekatan sains teknologi masyarakat merupakan pendekatan pembelajaran yang
pada dasarnya membahas penerapan sains dan teknologi dalam konteks kehidupan
manusia sehari-hari. Dengan pendekatan ini siswa dikondisikan diharapkan mampu
menerapkan prinsip-prinsip sains untuk menghasilkan karya teknologi sederhana atau
solusi pemikiran untuk mengatur dampak negatif yang mungkin timbul akibat
munculnya produk teknologi. Dengan demikian dapat menggunakan pendekatan sains
teknologi masyarakat untuk menanamkan pemahaman konsep dan pengembangannya
untuk kemaslahatan masyarakat.
Kegiatan pembelajaran dimaksudkan agar tercipta kondisi yang memungkinkan
terjadinya belajar pada diri siswa.Dalam suatu kegiatan pembelajaran dapat dikatakan
terjadi belaajr, apabila terjadi prsoes perubahan perilaku pada diri siswa sebagai hasil
dari suatu pengalaman.
c. Pendekatan Faktual
Pendekatan faktual adalah suatu cara mengajar dengan menyampaikan hasil-
hasil penemuan IPA kepada siswa, dimana pada akhir suatu intruksional siswa akan
memperoleh informasi tentang hal-hal penting.Terkadang menarik bagi siswa, namun
kurang merefleksikan gambaran tentang sifat IPA sendiri. Biasanya, siswa tidak dapat
mengingat tentang fakta dalam waktu lama karena tidak mendapatkan sajian tentang
gambaran menyeluruh.
4. Sebutkan 3 metode belajar pada pembelajaran IPA di SD beserta manfaatnya!
Jawab :
a. Metode Tanya Jawab
Tanya jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung
yang bersifat two way traffic karena pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan
siswa. Guru bertanya siswa menjawab atau siswa bertaya guru menjawab. Metode Tanya
jawab dimaksudkan untuk merangsang berfikir siswa dan membimbingnya dalam mencapai
atau mendapatkan pengetahuan.Dalam komunikasi ini terlihat adanya hubungan timbal
balik secara langsung antara guru dan siswa.
Manfaat metode Tanya jawab
1) Untuk mengecek dan menegathui sampai sejauh mana materi pelajaran yang telah
dikuasai oleh siswa.
2) Untuk merangsang siswa berfikir
3) Memberi kesempatan pada siswa untuk mengajukan masalah yang belum dipahami
4) Memotivasi siswa untuk menimbulkan sikap kompetisi dalam belajar
5) Melatih muriduntuk berfikir dan berbiacra secara sistematis berdaarkan pemikikran
orisinil
b. Metode Demontrasi
Demontrasi merupakan salah satu metode yang cukup efektif karena membantu siswa untuk
mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan fakta atau data yang benar. Metode
demonstrasi merupakan metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan
mempertunjukkan kepada siswa entang suatu proses, situasi, atau benda tertentu baik
sebenarnya atau sekedar tiruan.
Menurut Saiful Sagal (2005) metode doemonstrasi adalah petunjuk tentang proses
terjadinya suatu peristiwa atau benda sampai pada penampilan tingkah laku yang
dicontohkan agar dapat diketahui dan dipahami oleh peserta didik secara nyata.
Sebagai metode penyajian, demonstrasi tidak terlepas dari penjelasan secara lisan oleh
guru. Walaupun dalam proses demonstrasi peran siswa hanya sekedar memperhatikan,
tetapi demonstrasi dapat menyajikan bahan pelajaran lebih kongkret. Dalam strategi
pembelajaran, demonstrasi dapat digunakan untuk mendunkung keberhassilan strategi
pembelajaran ekspositori dan inkuiri.
c. Metode Ceramah
Ceramah merupakan suatu metode pembelajaran, ceramah merupakan cara yang digunakan
dalam mengembangkan proses pembelajaran melalui cara penuturan (lecturer), metode ini
bagus jika penggunaannya betul-betul disiapkan dengan baik, didukung alat dan media. Hal
yang perlu diperhatikan dalam metode ceramah adalah isi ceramah harus mudah diterima
dan dipahami serta mampu menstimulasi pendengar (murid) untuk mengikuti dan
melakukan sesuatu yang terdapat dalam isi ceramah.Metode ceramah merupakan metode
yang sampai saat ini sering digunakan oleh setiap guru atau instruktur.Hal ini selain
disebabkan oleh beberpa pertimbangan tertentu juga adanya factor kebiasaan, baik dari guru
maupun siswa.