Anda di halaman 1dari 11

Budidaya Ubi

Kayu
oleh
Kelompok 4

Dosem pengampuh : Ir Amir.S.p.M,P


Muh Herwandi Anggota kelompok
Dhea Ananda
Nur Vaida
Nurisma
Nurhifka
Rahmatia
Lilisda

Your subtitle goes here.


Pengertian Ubi Kayu

Ubi kayu (Manihot Esculenta Crantz) berasal dari daerah tropika


sekitar Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Bangsa Spanyol
membawa ubi kayu dari Amerika Utara ke Filipina antara abad ke-
16 dan ke-17, dan yang berkembang di Indonesia sebagian besar
berasal dari Filipina (Van Der Eng 1998).
Morfologi Ubi Kayu
Karakter morfologi ubi kayu yang sangat beragam mengindikasikan terjadinya
hibridisasi intraspesifik yang tinggi. Karakter tesebut dibedakan menjadi karakter
tetap dan tidak tetap. Karakter tetap menggambarkan taksonomi spesies atau
varietas. Karakter tetap sebagai penciri varietas/klon yang digunakan di Balai
Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) adalah:
1. Daun: warna pupus/daun pucuk, warna daun tua, bentuk helaian daun bagian
tengah, dan warna tangkai
2. Batang: warna kulit batang, warna batang bagian dalam (kayu+gabus), jarak
antar mata tunas, percabangan reproduktif dan lateral, dan tinggi batang.
3. Bunga: mempunyai bunga subur (fertile) jantan maupun betina, dan hanya
bunga betina yang subur.
4. Umbi: panjang tangkai umbi, warna kulit luar umbi, warna kulit dalam umbi,
warna daging umbi, dan bentuk umbi.
Aspek Budidaya Ubi kayu
.Persiapan Lahan Bahan Tanam Saat Tanam

Tujuan utama adalah


Ubi kayu diperbanyak secara Agar pertumbuhan ubi
memperbaiki struktur tanah dan
vegetatif dengan stek batang. kayu bisa tumbuh subur
mengurangi gulma. Anjuran
dan maksimal, maka
pengolahan tanah adalah Perbanyakan dengan biji hanya
harus menentukan lokasi
membajak sekali kemudian
dilakukan untuk kegiatan dan iklim terlebih dahulu.
dirotari/digaru dan digulud.
pemuliaan tanaman. Kualitas Hal ini penting dalam
Pengolahan tanah dapat
menanam ubi kayu
dilakukan pada saat musim batang, panjang dan diameter stek
adalah adanya iklim yang
kemarau, atau awal musim hujan sangat menentukan daya tumbuh menunjang
saat kandungan air tanah sekitar
stek pertumbuhannya, dengan
75% dari kapasitas lapang
adanya intensitas curah
hujan yang baik
Pengendalian OPT pada Ubi Kayu

Ubi kayu, singkong atau ketela pohon ( Manihot utilissima ) merupakan tanamant
tahunan yang mempunyai banyak sekali manfaatnya yang dapat diolah menjadi
berbagai jenis makanan sesuai dengan selera, orang jawa mengatakan sebudine,
maka ubi kayu dinamai dengan budin ( jawa ). Tanaman ubi kayu dapat tumbuh dan
dibudidayakan pada segala jenis tanah di lahan kering ( daratan ), budidaya
sebaiknya dilakukan pada musim akhir penghujan atau awal kemarau. Walaupun
budidaya ubi kayu terbilang mudah bagaikan tongkat kayu di lempar jadi tanaman
tetapi tetap ada yang menjadi masalah atau penghambat dalam pembudidayaan
tanaman ini, yaitu masalah hama dan penyakit
Pengendalian OPT pada
Ubi Kayu
Ubi kayu, singkong atau ketela pohon

( Manihot utilissima ) merupakan tanamant

tahunan yang mempunyai banyak sekali

manfaatnya yang dapat diolah menjadi

berbagai jenis makanan sesuai dengan

selera, orang jawa mengatakan sebudine,

maka ubi kayu dinamai dengan budin

( jawa ).
macam macam hama dan penyakitpada tanaman ubi kayu
Hama Kutu Putih Penyakit jamur
pada Ubi Kayu Babi dan Binatang akar putih
Ternak Tanda – tanda tanaman
Kutu putih menyerang dengan singkong yang terserang
Ubi kayu diperbanyak secara jamur akar putih antara lain:
cara menghisap cairan pada
vegetatif dengan stek batang. pertumbuhan tanaman
bagian daun dan pucuk tanaman.
merana, daun kuning dan
Perbanyakan dengan biji
Gejala yang timbul akibat berguguran, pertumbuhan
hanya dilakukan untuk vegetatifnya relatif berhenti,
serangan tersebut adalah daun
kegiatan pemuliaan tanaman. dan disekitar pangkal batang
mengkerut dan pucuk mengerdil
Kualitas batang, panjang dan terdapat benang-benang putih
hingga menyerupai bunga atau yang merupakan miselium
diameter stek sangat
disebut bunchy tops jamur akar putih. Ketika
menentukan daya tumbuh stek dicabut ada umbi yang mulai
membusuk.
macam macam hama dan penyakitpada tanaman ubi kayu
Babi dan Binatang
Gulma
Ternak
Gejala pada daun ada bercak: kebasah-basahan, Gulma adalah tumbuhan kompetitor yang
bentuknya tidak teratur, bersudut-sudut (angular), ikut mendapatkan hara, sinar matahari, dan
dikelilingi oleh daerah hijau tua. Gejala meluas ruang tumbuh. Tumbuhan ini sangat tidak
dengan cepat dan warna bercak menjadi coklat dikehendaki oleh para petani karena dapat
muda, mengeriput, dan menyebabkan daun layu. merugikan ubi kayu. Cara pengendalian
Seterunya seluruh daun layu dan rontok. gulma ini adalah dengan menyemprotkan
Menggunakan varitas yang tahan terhadap herbisida pra tanam keturunan urea seminggu
penyakit. Proses stek yang digunakan diambil dari sebelum menanam ubi kayu. Pengendalian
tanaman yang sehat dan tidak terinfeksi bakteri. dengan cara mekanis dapat dilakukan dengan
Melakukan rotasi pergiliran tanaman.Perawatan penyiangan sebelum gulma ini membentuk
dengan pemangkasan tanaman yang terserang biji.
Panen dan Pasca Panen Ubi Kayu
Pascapanen
Ubi Kayu
Cara panen
Sebagian besar ubi kayu dipanen
Penanganan pasca panen pada
Panen secara manual dengan mencabut atau
Ubi kayu berumur genjah menggunakan pengungkit bila kondisi ubi kayu dilakukan dalam
dapat dipanen pada umur tanah keras. Hanya pada perusahaan beberapa proses penanganan.
6–8 bulan, yang berumur besar yang memanen menggunkan Proses ini akan meningkatkan
sedang dipanen umur 8–10
harvester
bulan, dan yang berumur nilai jual dari ubi kayu itu
dalam dipanen umur 10–
Ubi kayu dipanen ( dicungkil pakai sendiri asalkan dilakukan
12 bulan. Harga jual
menjadi pertimbangan
kayu, linggis )Pengupasan dengan benar.Dibeberapa
petani untuk segera
menggunakan alat; pisau, parang.
Pencucian dalam wadah baskom, daerah di Indonesia
memanen atau menunda
menggunakan air bersih 2 – 3 kali.
panen.
Pemarutan menggunakan mesin parut,
cara manual. Dibungkus
menggunakan karung bersih dengan
ukuran sebesar permintaan pasar
Thank you!
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai