Latihan

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kasus:1
● Seorang laki-laki, Umur 50 th dirawat dengan stroke
non hemoragik. Pasien mengeluh anggota gerak
sebelah kanan lemas, susah berjalan, letih, sesak nafas
dan dada terasa sakit ketika bernafas, jalan nafas
seperti tersumbat. Hasil pengkajian kesadaran apatis,
tanda vital td.130/90 mmHg, nadi 100x/mnt, nafas
28x/mnt, tidak mampu berjalan sejauh 15 m,pasien
batuk-patuk dengan sputum berwarna hijau kental,
bunyi crekles dilobus kanan bawah.
 Analisa Data
Data Masalah Etiologi
DS : Bersihan jalan nafas tidak Hipersekresi jalan nafas
- Pasien mengatakan sesak efektif
nafas dan dada terasa
sakit ketika bernafas,
jalan nafas seperti
tersumbat

O:
- Kesadaran apatis
- TD 130/90
- Nadi 100 x/mnt
- RR 28 x/mnt
- Pasien tampak batuk-
batuk dengan sputum
warna hijau kental
- Bunyi crekles dilobus
kanan bawah
Analisa Data
Data Masalah Etiologi

DS : Intoleransi Aktifitas Kelemahan

- Pasien mengatakan
anggota gerak sebelah
kanan lemas
- Pasien mengatakan
letih
- Pasien mengatakan
tidak mampu berjalan
sejauh 15 m1

DO :
- TD 130/90
- Nadi 100 x/mnt
- Kesadaran tampak
apatis
Kasus:2
● Seorang perempuan, umur 25 tahun mengeluh cepat
kenyang setelah makan, dan nyeri ulu hati, nafsu
makan menurun. BB menurun minimal 10% di bawah
rentang ideal, bising usus hiperaktif, membran mukosa
pucat, konjuctiva anemis, serum albumin menurun,
rambut rontok, tampak meringis, gelisah, frekuensi
nadi 98x/mnt, sulit tidur, Td 130/90 mmHg, nafsu
makan berubah dan fokus pada diri sendiri.
 Analisa Data
Data Masalah Etiologi
DS : Defisit Nutrisi Ketidakmampuan mencerna
- Pasien mengeluh cepat makanan
kenyang setelah makan
- Pasien mengatakan nyeri
ulu hati
- Pasien mengatakan nafsu
makan menurun
- Pasien mengatakan nafsu
makan berubah

DO :
- BB turun 10%
- Nadi 98 x/mnt
- TD 130/90
- Bising usus hiperaktif
- Membran mukosa pucat
- Nilai albumin turun
- Rambut tampak rontok
Analisa Data
Data Masalah Etiologi
DS : Gangguan pola tidur Kurang kontrol tidur
- Pasien mengatakan sulit
tidur
- Pasien mengatakan fokus
pada diri sendiri

DO :
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak gelisah
- Nasi 98x/mnt
- TD 130/90
Kasus:3
● Seorang laki-laki, umur 20 tahun dirawat karena sejak
semalam dirumah BAB encer seperti air lebih dari 5x
sehari. Saat ini mengeluh badan terasa lemas, kulit
sekitar bokong mengeluh gatal-gatal. Hasil pengkajian:
frekuensi nadi 90x/menit, nadi teraba lemah, tekanan
darah 110/70 mmHg, hasil laboratorium darah
Hematokrit meningkat, suhu tubuh 37,8 C. Turgor kulit
jelek, membran mukosa kering. Oliguria dan berat jenis
urin meningkat, BB turun sejak terkena diare. Daerah
sekitar anus terlihat kemerahan, dan hematom.
Analisa Data
Data Masalah Etiologi
DS : Inlontinesia Fekal Diare kronis
- Pasien mengatakan BAB
encer lebih dari 5x sehari
- Pasien mengatakan
badan terasa lemas

O:
- Nadi 90x/mnt
- TD 110/70
- Suhu 37.8 c
- Nadi teraba lemah
- Hematokrit meningkat
- Turgor kulit tidak elastis
- Membran mukosa kering
- BJ urin meningkat
- Oliguri
- BB turun
Analisa Data
Data Masalah Etiologi

DS : Gangguan Integritas Perubahan Sirkulasi

- Pasien mengatakan kulit Kulit/jaringan
sekitar bokong gatal-
gatal
DO :
- Daerah sekitar anus
kemerahan dan tampak
hematom
KASUS 4
Ny. R, ( 38 th ) dirawat di RSIJ sudah 2 hari karena perut kanan bawah nyeri,
nyeri dirasakan terutama ketika ditekan, skala nyeri 7. Selain nyeri klien juga
mengatakan diare sudah 1 bulan sembuh hanya beberapa hari, kemudian terjadi
diare lagi. Akibat diare tersebut klien merasakan lemes, tidak bertenaga, &
badan juga sering demam, nafsu makan menurun karena mual & mulut terasa
pahit & sakit ketika menelan.
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan : Keadaan umum klien lemah dengan
mobilisasi duduk di tempat tidur, untuk berjalan ke kamar mandi harus dibantu
oleh keluarga.TD : 90/60 mmHg, Nd : 100 x/mnt, lemah & dalam, RR : 24 X/mnt,
SH : 39 C, BB 38 kg , TB 155 cm ,turgor kulit tidak elastis Konjungtiva anemis,
terdapat sariawan pada mukosa mulutnya, bising usus 15 x/mnt, ketika di palpasi
pada abdomen kanan bawah pasien menjerit kesakitan, BAB cair dengan sedikit
ampas, dalam 8 jam/ 1 sift sudah BAB sebanyak 5 kali sekali BAB memenuhi
permukaan diapers yang digunakan.
Hasil pemeriksaan penunjang : Hb : 10 mg/dl, leukosit : 3500 /l3, lymposit : 10
%. Hasil Appendikogram : tampak gambaran appendiksitis perporasi.
Dokter merencanakan untuk operasi apendectomy, tetapi dokter juga curiga
adanya infeksi HIV.
Analisa Data
Data Masalah Etiologi
S: Nyeri akut (D.oo77) -agen pencedera fisiologis
Pasien mengatakan nyeri
perut kanan bawah sejak 2
hari lalu .
Pasien mengatakan nyeri
terutama ketika di tekan
O:
-suhu 39 c
-nadi : 100x/menit ,terabah
lemah dan dalam
-RR:24x/menit
-TD :90/60 mmHg
-skala nyeri :7
-nyeri tekan pada
bagian.Perut kanan bawah
pasie menjerit