Anda di halaman 1dari 10

MENGENAL E-GOV

DR. AGUS WIDIYARTA, S.SOS,MSI


(PERTEMUAN 2)

1
REFORMASI BIROKRASI
Proses Reformasi Birokrasi:
• Layanan Prima
1)Landasan hukum dan regulasi;
2)Organisasi; • Birokrasi yang bersih
3)Tata laksana; dan Bebas KKN
4)Manajemen SDM aparatur; • Kepercayaan
5)Pola pikir, budaya organisasi, dan nilai dasar Masyarakat
aparatur;
6)Integritas aparatur;
Better, Faster,
7)Sistem pengawasan intern dan akuntabilitas kinerja; Cheaper !!!!
8)Kualitas pelayanan publik;
9)Sistem monitoring dan evaluasi kinerja,
10)Pengelolaan pengetahuan reformasi birokrasi.

Kondisi
Birokrasi
Eksisting Sekarang
TUJUAN REFORMASI BIROKRASI
Pola Pikir

Profil dan
Perilaku
Aparatur
Budaya Kerja

Negara
AREA PERUBAHAN REFORMASI BIROKRASI
Terciptanya budaya kerja positif bagi
birokrasi yang melayani, bersih, dan
Pelayanan prima sesuai akuntabel
kebutuhan dan harapan Pelayanan Manajemen
masyarakat
Publik Perubahan

Peraturan Meningkatnya penyelenggaraan


Perundang- Pengawasan pemerintahan yang bebas KKN

8
Regulasi yang lebih undangan
tertib, tidak tumpang
tindih dan kondusif

Sumber AREA PERUBAHAN


SDM aparatur yang Akuntabilitas
berintegritas, netral, daya
kompeten, capable, manusia Meningkatnya kapasitas dan
profesional, berkinerja aparatur Akuntabilitas kinerja birokrasi
tinggi dan sejahtera
Tata Kelembagaan
Laksana Organisasi yang tepat fungsi
Sistem, proses dan dan tepat ukuran
prosedur kerja yang jelas,
efektif, efisien, terukur dan
sesuai prinsip-prinsip
good governance
E-GOVERNMENT (WORLD BANK)
“government-owned or operated systems of information
and communications technologies (ICTs) that transform
relations with citizens, the private sector and/or other
government agencies so as to promote citizen empowerment,
improve service delivery, strengthen accountability, increase
transparency, or improve government efficiency”

• Pemanfaatan TIK  Peningkatan-peningkatan:


• Transformation ◦ Pemberdayaan masyarakat
relasi
◦ Pelayanan publik
◦ Transparansi dan akuntabilitas
◦ Efisiensi penyelenggaraan
pemerintahan
5
E-GOVERNMENT
• Pemberdayaan masyarakat
• Pelayanan publik
• Transparansi dan akuntabilitas
• Efisiensi penyelenggaraan
pemerintahan
Hubungan (relasi) yang
lebih efektif, harmonis,
dan akuntabel

Pengembangan
sarana dan
infrastruktur TI

6
KONSEP E-GOVERMENT
a)E-gov merupakan suatu mekanisme interaksi
baru (moderen) antara pemerintah dengan
masyarakat dan kalangan lain yang
berkepentingan (stakeholder); yang
b)Melibatkan penggunaan teknologi informasi
(terutama internet); dengan tujuan
c) Memperbaiki mutu (kualitas) pelayanan yang
selama berjalan.

7
TUJUAN PEMANFAATAN TIK
Tujuan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) pada instansi pemerintah adalah: (1) mengidentifikasi
dan menguraikan tingkat pemanfaatan teknologi informasi
dan komunikasi dalam pelayanan publik di beberapa instansi
pemerintah pusat maupun daerah, (2) mengidentifikasi dan
menguraikan tingkat optimalitas implementasi pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi dalam pelayanan publik
di instansi pemerintah pusat maupun daerah, (3)
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat atau
kualifikasi dalam implementasi pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi dalam pelayanan publik di instansi
pemerintah tingkat pusat maupun daerah, (4) menyusun
model dan strategi peningkatan pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi bagi instansi pemerintah
8
MANFAAT DARI PELAKSANAAN E-
GOV
A. Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya
(masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja efektivitas
dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara.
B. Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan
pemerintahan dalam rangka penerapan konsep Good Corporate Governance.
C. Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi yang
dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan aktivitas sehari-
hari.
D. Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber
pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan.
E. Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan
tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai
perubahan global dan trend yang ada.
F. Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah dalam
proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara merata dan demokratis.
G. Menciptakan masyarakat berbasis komunitas informasi yang lebih berkualitas
( indrajid, 2005, 4 )

9
10

Anda mungkin juga menyukai