Anda di halaman 1dari 25

TEKNIK SAMPLING

AIR LIMBAH
(BAKU MUTU AIR LIMBAH DOMESTIK)

Tuti Alawiyah, SSI,MKM


RUANG LINGKUP
1.
Pendahuluan
2.
Perencanaan
Sampling
3. Persiapan
Sampling
4.
Pelaksanaan
Sampling

5.Jaminan
Mutu
PENGAMBILAN SAMPEL

Mengumpulkan sejumlah volume suatu


badan air yang akan diteliti, dengan
jumlah sekecil mungkin tapi masih
mewakili (representative) yaitu masih
mempunyai sifat-sifat yang sama
dengan badan air tersebut.
PERANAN SAMPLING

 SAMPLING
 PENGUJIAN
 DATA PENGUJIAN
* DASAR PERENCANAAN
* EVALUASI
* INDIKASI PENCEMARAN
* PENGAWASAN
* PEMBUKTIAN KASUS
POLUTAN LINGKUNGAN

 Dinamis
 Mudah berubah
 Konsentrasi kecil
 Personel Qualified
 Representatif
 Teknik Sampling Benar
PERENCANAAN SAMPLING
1. Tujuan 9. Pengendalian mutu (blanko)
2. Administrasi Sampling 10. Menentukan frekuensi sampling
3. Petugas Sampling 11. Menentukan volume jenis wadah
4. Kualitas data 12. Pengawet
5. Parameter dan lokasi sampling 13. Penyimpanan dan batas simpan
6. Alat Pengambil Contoh 14. Pengamanan contoh di lapangan
7. Metode Sampling (sesaat dll) 15. Menentukan dokumentasi yang
8. Tipe sampel diperlukan
PERSIAPAN SAMPLING
 1.Pencucian wadah agar bebas kontaminan.
 2. Membuat bahan pengawet (asam sulfat)
 3, Menyiapkan label
 4. Dekontaminasi alat pengambil sampel
 5. Menyiapkan dokumentasi dan alat tulis.
 6. Menyiapkan formulir rekaman lapangan
 7. Menyiapkan blangko pengendalian mutu
 8. Kalibrasi peralatan lapangan
 9. Memahami prosedur sampling
PERSIAPAN SAMPLING
 Wadah Sampel :
 Bahan gelas atau Poli Etilen (PE) atau Poli Propilen (PP)
 Tutup kuat rapat
 Bersih bebas pencemar
 Tidak mudah pecah
 Tidak mudah menyerap zat-zat kimia dari contoh
 Tidak melarutkan zat-zat kimia ke dalam contoh
 Tidak menimbulkan reaksi antara bahan wadah dengan
contoh.
PELAKSANAAN SAMPLING
1. Menyiapkan wadah contoh
2. Membilas alat pengambil contoh dengan aquadest sebagai
blanko alat
3. Membilas alat pengambil contoh dengan sampel
4. Membilas wadah contoh sebagai blanko wadah
5. Mengambil contoh dan memasukkan ke dalam wadah sesuai
6. Menambahkan bahan pengawet sesuai SNI 8990:2021
tentang Sampling Air Limbah
7. Memberi label
8. Mengamankan contoh
PELAKSANAAN SAMPLING

9. Mengukur parameter lapangan (pH)


10. Mencatat kondisi lapangan
11. Membuat peta lokasi
PARAMETER KUALITAS AIR

Cepat berubah
(Pemeriksaan Insitu : pH)

Bisa diawetkan
(Pemeriksaan di laboratorium)
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN NO P68 TAHUN 2016
(BAKU MUTU AIR LIMBAH DOMESTIK)

1.pH
2.BOD
3.COD
4.TSS
5.Minyak Lemak
6.Amonia
7.Total Coliform
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN NO P68 TAHUN 2016
(BAKU MUTU AIR LIMBAH DOMESTIK)

1. Rumah susun 8. Pasar 15. IPAL pemukiman


2. Penginapan 9. Rumah makan 16. IPAL Perkantoran
3. Asrama 10. Balai Pertemuan 17. Pelabuhan
4. Pelayanan Kesehatan 11. Area rekreasi 18. Bandara
5. Lembaga Pendidikan 12. Pemukiman 19. Stasiun kereta api
6. Perkantoran 13. Industri 20. Terminal
7. Perniagaan 14. IPAL kawasan 21. Lembaga
Pemasyarakatan
SNI 8990:2021
METODE PENGAMBILAN CONTOH UJI AIR LIMBAH UNTUK
PENGUJIAN FISIKA DAN KIMIA

SNI 9063:2022
METODE PENGAMBILAN CONTOH UJI AIR DAN AIR LIMBAH
UNTUK PARAMETER MIKROBIOLOGI
PARAMETER WADAH SAMPEL PENGAWETAN KETERANGAN

1. pH Segera diuji In situ (dilakukan di


lapangan)
menggunakan alat pH
meter yang sudah
dikalibrasi
2. COD Plastik (Polietilen) + asam sulfat sampai
100 ml pH <2 dinginkan pada
suhu ≤ 60 C
3. BOD Plastik (Polietilen) Dinginkan pada suhu
1000 ml ≤ 60 C
4. TSS Plastik (polietilen) Dinginkan pada suhu
500 ml ≤ 60 C
5. Minyak Lemak Gelas bermulut lebar + asam sulfat sampai
1000 ml pH <2 dinginkan pada
suhu ≤ 60 C
6. Amoniak Plastik (Polietilen) + asam sulfat sampai
100 ml pH <2 dinginkan pada
suhu ≤ 60 C
7. Total Coliform Botol kaca coklat 250 Simpan dikotak
ml pendingin dinginkan
pada suhu <100 C
PERALATAN dan BAHAN
1. Alat pH meter portable/multi parameter (pH, suhu, TDS ) sudah dikalibrasi
2. Gayung/gelas ukur minimal 500 ml : 1 buah
3. Ember penampung sampel bahan plastic warna putih : 1 buah
4. Botol plastik polietilen 100 ml : 1 buah (COD)
5. Botol plastic polietilen 1000 ml : 3 buah (BOD,TSS, amonia)
7. Botol gelas mulut lebar 1000 ml : 1 buah (minyak lemak)
8. Botol gelas coklat steril 250 ml atau putih steril dilapisi alumunium foil 1
buah (total coliform)
9. Botol polietilen 1000 ml berisi aquadest : 1 buah (blanko lapangan)
10. Larutan asam sulfat (pengawetan COD,ammonia, minyak lemak)
PERALATAN dan BAHAN
11. Aquadest untuk pembilas wadah dan alat di lapangan
12. Tisu kering
13. Cool pack dan cool box (ukuran menyesuaikan)
14. Kertas lakmus (opsional)
15. APD (helm,masker,seepatu boot,sarung tangan, kacamata
16. Format laporan (blanko) isian lapangan : 5 lembar
17. GPS (opsional)
TIPE SAMPEL
 Contoh Sesaat (grab sample)
 Air limbah yang diambil sesaat pada 1 lokasi tertentu
 Contoh Gabungan Waktu
 Campuran contoh yang diambil dari 1 titik pada waktu berbeda
dengan volume yang sama.
 Contoh Gabungan Tempat
 Campuran contoh yang diambil dari titik berbeda pada waktu sama
dengan volume yang sama.
 Contoh Gabungan Tempat dan Waktu
 Campuran contoh yang diambil dari beberapa titik dalam 1 lokasi
waktu berbeda dengan volume yang sama.
PENGAWETAN SAMPEL

 Setelah penambahan pengawet, sampel dihomogenkan.


 Volume ditambahkan pada sampel dan blanko sama
JAMINAN MUTU
1. Legalitas personil
 Personil yang terlibat sampling bagian dari organisasi legal dan bebas dari
pengaruh dan tekanan apapun.
 Personil memenuhi kualifikasi pendidikan, pelatihan memadai, pengalaman
yang sesuai
2. Dokumentasi Sampling
Ketertelusuran sampel yang diambil dapat dibuktikan dari dokumen pengambilan
sampel harus baik dan benar mulai perencanaan, pengambilan sampel,
pelabelan, transportasi, penerimaan, penanganan, perlindungan dan
penyimpanan,
Rekaman kalibrasi peralatan untuk pengukuran parameter lapangan (pH) harus
dipelihara
PENGENDALIAN MUTU
Tujuan : mengecek secara sistematis kesalahan yang mungkin terjadi mulai
pengambilan sampel sampai pengujian di laboratorium.
Blanko Wadah Sampel
Tujuan mendeteksi ada tidaknya kontaminasi yang berasal dari wadah sampel
yang akan digunakan dalam pengambilan sampel lingkungan (air limbah)

Blangko Lapangan
Tujuan : mendeteksi ada tidaknya kontaminasi yang berasal dari lingkungan
sekitar lokasi sampling
Cara : di puskesmas aquadest dimasukkan ke botol polietilen 1000 ml 1 buah, ditutup.
di bawa ke lokasi sampling
di buka tutup botol selama proses sampling berlangsung
ditutup botol setelah sampling selesai

Anda mungkin juga menyukai