Anda di halaman 1dari 6

TEKNIK WAWANCARA

KERJA YANG EFEKTIF


GLINTS.ID
BAGI HRD

SUB BIDANG PENGEMBANGAN ORGANISASI


Tampilkan “wajah” perusahaan Anda

Wawancara menjadi kesempatan Anda untuk memperkenalkan perusahaan kepada para kandidat. Sikap dan perilaku Anda
adalah “wajah” dari organisasi yang Anda wakili saat bertemu dengan kandidat.
Kandidat mungkin telah mencari informasi tentang organisasi Anda, tetapi wawancara akan menjadi pengalaman pertama
mereka berinteraksi dengan perusahaan Anda. Karena itu, beri kandidat pengalaman yang positif dengan bersikap profesional
dan menghargai mereka.
1. Selalu bersikap profesional, dengan datang tepat waktu, berbusana pantas, dan mematikan telepon seluler selama
wawancara.
2. Luangkan waktu beberapa menit untuk perkenalan santai agar membuat kandidat lebih rileks dan nyaman sebelum memulai
wawancara.
3. Berikan apresiasi terhadap kehadiran mereka dalam wawancara dan sampaikan terima kasih atas partisipasi mengikuti
proses rekrutmen.
4. Berbicara sopan, mendengar seksama, dan menghargai kandidat, sebab Anda tidak sedang menginvestigasi seseorang.
Hindari memotong atau menyela jawaban kandidat selama apa yang disampaikan masih relevan dan tidak keluar dari topik
wawancara.
Tetap berpedoman pada formulir
wawancara

Agar wawancara tetap terstruktur, Anda harus mengacu pada formulir wawancara yang sudah Anda siapkan. Ini
membantu Anda menghindari pertanyaan yang tidak relevan dan buang-buang waktu. 
Anda hanya perlu fokus untuk mencari tahu apakah deskripsi pekerjaan dan kualifikasi dari peran yang Anda
butuhkan cocok dengan kandidat di depan Anda. Abaikan faktor lain di luar kualitas individu.
1. Sampaikan pertanyaan dalam formulir wawancara dan beri catatan di kolom yang tersedia mengenai jawaban
kandidat.
2. Berikan pertanyaan yang sama dan konsisten untuk setiap kandidat agar mempermudah Anda dan tim
membandingkan seluruh kandidat.
3. Beri skor setiap indikator yang Anda nilai dengan angka, misalnya, 5 (sangat baik), 4 (baik), 3 (rata-rata), 2
(kurang), 1 (buruk). Dengan demikian, Anda dan pewawancara lain memiliki standar penilaian yang seragam.
4. Apabila kandidat memberi jawaban yang tidak relevan, arahkan kembali ke topik pembicaraan.
Mencocokkan dengan budaya perusahaan

Kesesuaian kandidat dengan budaya perusahaan merupakan aspek penting dalam memilih karyawan. Kandidat
yang terampil dan berpengalaman saja tidak cukup jika Anda ingin membangun tim untuk jangka lama. 
Penilaian karakter akan lebih mudah menggunakan tes kepribadian. Jika tidak, Anda dapat menilainya
dari gesture dan gaya berbicara saat wawancara.
Bahasa tubuh, seperti posisi duduk, gerakan tangan, dan kontak mata bisa menjadi petunjuk bagaimana
keterlibatan dan antusiasme kandidat dalam wawancara. Selain itu, cara berkomunikasi, seperti intonasi dan
pilihan diksi, juga menunjukkan keseriusan kandidat.
Cara lainnya adalah dengan menjelaskan budaya perusahaan Anda, lalu bertanya langsung kepada kandidat
apakah mereka akan merasa nyaman dan apakah lingkungan semacam itu akan membuat mereka berkembang.
Menilai dan membuat keputusan

Dengan menilai dan membandingkan kandidat, kini saatnya Anda membuat keputusan untuk menentukan
kandidat terpilih. Namun, jika masih ragu dengan pilihan Anda, tak ada salahnya untuk menjadwalkan wawancara
ulang secara online untuk meyakinkan Anda.
Jika kandidat terpilih telah menerima tawaran kerja (offer letter) Anda, maka sebaiknya Anda beri tahu kandidat
yang tidak lolos. Berikan penghargaan bahwa mereka adalah kandidat yang mengesankan, namun belum sesuai
dengan peran yang Anda butuhkan.
 List something kind about your
partner.
 List something interesting about
your partner.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai