Anda di halaman 1dari 10

PERATURAN PERUNDANG-

UNDANGAN
PENGERTIAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN

• Peraturan perundang-undangan adalah peraturan tertulis


yang dibentuk oleh lembaga negara atau pejabat yang
berwenang dan mengikat secara umum. Dalam peraturan
perundang-undangan ada yang memiliki kekuasaan dan
kewenangan tertinggi dan untuk menguasai dan mengatur
kehidupan masyarakat yang disebut Negara. Jadi dapat
dikatakan peraturan perundang-undangan tidak lain adalah
perwujudan kekuasaan dan kehendak yang berkuasa yang
berbentuk hukum.
ASAS -AS AS P EMBENTUKAN P ERUNDANG-
UNDANGAN YANG DIATUR DALAM UU NO. 10
TAHUN 2 00 4

1. Secara implicit:
a) Kejelasan tujuan, Setiap pembentukan peraturan perundang-undangan
harus mempunyai tujuan yang jelas tentang apa yang hendak dicapai.
b) Kelembagaan atau organ pembentuk yang tepat, bahwa setiap jenis
Peraturan Perundang-undangan harus dibuat oleh lembaga/pejabat
Pembentuk Peraturan Perundang-undangan yang berwenang.
c) Kesesuaian antara jenis dan materi muatan, adalah bahwa dalam
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan harus benar-benar memperhatikan
materi muatan yang tepat dengan jenis Peraturan perundang-undangannya.
d) Dapat dilaksanakan, dalam setiap Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan harus memperhitungkan efektifitas Peraturan Perundang-undangan
tersebut di dalam masyarakat.
NEXT

• e) Kedayagunaan dan kehasilgunaan, setiap peraturan perundang-undangan dibuat karena memang


benar-benar dibutuhkan dan bermanfaat dalam mengatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara
• f) Kejelasan rumusan.
• g) Keterbukaan, dalam proses Pembentukan peraturan perundang-undangan mulai dari perencanaan,
persiapan, penyusunan, dan pembahasan bersifat transparan dan terbuka.

2. Secara explicit
• a)Asas berdasarkan tingkatan hirarki
• b) UU tidak dapat diganggu gugat
• c) UU yang bersifat khusus mengesampingkan UU yang bersifat secara umum
• d) UU tidak bersifat surut
• e) UU yang baru mengesampingkan UU yang lama
Sedangkan materi perundang-undangan harus mengandung asas :
a) Pengayoman
b) Kemanusiaan
c) Kebangsaan
d) Kekeluargaan
• e) Kenusantaraan
• f) Bhineka tunggal Ika
• g) Keadilan
• h) kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan
• i) ketertiban dan kepastian hukum
• j) keseimbangan, keserasian, dan keselarasan
LANDASAN DALAM PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN

• Secara garis besar, landasan dalam peraturan perundang-undangan di bedakan


menjadi:
• 1. Landasan Filosofis
• 2. Landasan yuridis
• 3. Landasan sosiologis
• 4. Landasan politis
SUMBER HUKUM DALAM PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN

1. Formil
Sumber hukum formil adalah sumber hukum yang di kenal dari bentuknya
2. materiil
Yaitu factor-faktor yang ikut mempengaruhi materi (isi) dari aturan-aturan
hukum, atau tempat darimana hukum itu diambil dan merupakan factor yang
membantu pembentukan hukum.
PEMBENTUKAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN

Adalah proses pembuatan peraturan perundang-undangan yang dasarnya dimulai


dari:
1.Perencanaan,
• 2.Persiapan,
• 3.Teknik Penyusunan,
• 4.Pembahasan,
• a. Pembicaraan tingkat 1
• b. Pembicaraan tingkat 2
NEXT

• 5.Pengesahan
• 6.Pengundangan/penyebar luaskann Agar
setiaporang mengetahuinya,Peraturan Perundang-undangan harus diundangkan
dengan menempatkannya dalam:
• a. Lembaran Negara Republik Indonesia
• b. Berita Negara Republik Indonesia;
• c. Lembaran Daerah; atau
• d. Berita Daerah.
TATA URUTAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN

• Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan


Perundang-undangan.
• Berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang ini, jenis dan hierarki peraturan
perundang-undangan Republik Indonesia adalah sebagai berikut :
• 1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• 2) Ketetapan MPR
• 3) UU/Perppu
• 4) Peraturan Presiden
• 5) Peraturan Daerah Provinsi
• 6) Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.

Anda mungkin juga menyukai