Anda di halaman 1dari 17

Momentum Sudut, Hukum

Kekekalan Momentum
sudut, dan Momen Kopel
By : Kelompok 2
Beranggotakan : Sebastian, Januardo, Mia, Citra,
Caterine.
Momentum Sudut (L)
Pengertian : Lalu kita akan membahas
bagaimana suatu benda itu berotasi
Momentum sudut, adalah
hasil perkalian antar momen Dan rumusnya tadi :
(r) dengan Momentum linier L = r × m × v (padahal v disini
(p = m × v) merupakan kecepatan linear yang
berarti berhubungan dengan

Dijabarkan : Momentum linier, sedangkan yang


ditanya Momentum sudut maka
L=r×p harusnya kecepatan sudut karna kita
juga membahas suatu benda yang
gerakannya berotasi)
L = Momentum sudutnya
r = Momen
p = Momentum linier
Sehingga persamaannya dari:

L = r × p menjadi L = r × m × v
MENENTUKAN RUMUS PADA
MOMENTUM SUDUT
Hubungannya kecepatan linier dengan kecepatan sudut :

●V=w×r

Maka kesamaan tersebut disubtitusikan ke rumus yang tadi,


menjadi :

L=r×m×v
L = r × m × w × r (disini r ada 2(sama) maka dipangkatkan)
L = m × r² × w
rumus inersia : I = m × r²
L=I×w
Contoh soal 1
Sebuah roda mempunyai massa 40 Kg dengan
diameter 120 cm berputar dengan kecepatan sudut
5 rad/s. Besar momentum sudutnya adalah...
a. 24 kgm² / s
b. 30 kgm² / s
c. 36 kgm² / s
d. 60 kgm² / s
e. 72 kgm² / s
Contoh soal 2
Sebuah roda pejal bermassa 50 Kg dan berjari-jari
60 cm diputar dengan kecepatan sudut 3 rad/s.
Besar momentum sudutnya adalah...
a. 54 kgm² / s
b. 76 kgm² / s
c. 63 kgm² / s
d. 30 kgm² / s
e. 27 kgm² / s
Soal 3 (soal ini dikerjakan
sebagai latihan)
Suatu partikel bermassa 2 kg berotasi dengan kelajuan sudut
4 rad/s. Jari-jari lintasan partikel tersebut adalah 1 m.
Momentum sudut partikel tersebut adalah...
a. 42 kgm² / s
b. 60 kgm² / s
c. 8 kgm² / s
d. 2 kgm² / s
e. 14 kgm² / s
Hukum Kekekalan Momentum Sudut
Perhatikan gambar dibawah :
• Ketika tangan terentang = 》 momen inersianya besar.
• Ketika tangan dirapatkan ketubuh = 》 momen
inersianya kecil.
Hukum Kekekalan Momentum Sudut
Rumusnya :
L = L’

•Bisa menentukan dengan bebas mana yang tangannya


rentang/rapat.

Jadi : L = L’
Iw = Iw’
Contoh soal 1
Seorang penari ballet memiliki momen inersia sebesar 4 kgm² ketika
lengannya dirapatkan ketubuhnya dan 16 kgm² ketika tangannya
terentang. Pada saat kedua lengannya dirapatkan, ia berputar dengan
kelajuan 12 rad/s. Jika kedua lengannya direntangkan, kelajuan
putarannya menjadi.....rad/s.
Contoh soal 2
Seorang penari dengan tangan terentang mempunyai
momen inersia sebesar 6,4 kgm² dan berotasi dengan
kecepatan sudut 10 rad/s. Ketika tangannya dirapatkan,
momen inersia penari tersebut menjadi 1,6 kgm² dan
kecepatan sudutnya menjadi...
Contoh soal 3
Momen Kopel
|_. Pasangan ke 2 buah gaya yang sama besar
dan berbeda arah (berlawanan) yang bekerja
pada suatu benda (garis yang sejajar).
Rumusnya :
M=F.d

dengan keterangan :
M = Momen kopel (N.m)
d = Lengan kopel (m)
F = Gaya (N)

Satuan Momen Kopel = N.m


Contoh soal 1
Sebuah batang homogen memiliki panjang 4 m. Tiap ujung
batang dikenakan gaya F = 30 N. Maka besar momen kopel
gaya pada batang adalah …
a. 120 N.m
b. 33 N.m
c. 56 N.m
d. 160 N.m
e. 213 N.m
Contoh soal 2
Sebuah batang tegak lurus dengan ujungnya
yang memiliki nilai yang sama, gaya F 10 N. Dan
batang yang berukuran 15 m. Maka tentukanlah
besar momen kopel gaya pada batang
tersebut...
a. 55 N.m
b. 120 N.m
c. 75 N.m
d. 150 N.m Dik : F = 10 N
e. 33 N.m d = 15 m
Dit : M = ...?
Contoh soal 3
(dikerjakan sebagai latihan)
Pada sebuah batang yang sejajar dengan
panjang 140 cm, dan bekerja dengan nilai gaya
yang sama F = 20 N. Tentukan besar momen
kopel batangnya...
a. 2.800 N.m
b. 1.520 N.m
c. 4.000 N.m
d. 1.200 N.m
e. 2.400 N.m
Terimakasih
Jika ada yang salah mohon dimaafkan, jika
ada yang sayang tolong diungkapkan🤣🙏

Anda mungkin juga menyukai