Anda di halaman 1dari 10

DALALAH

OLEH: MAYLISSABET, SHI., MHI.


Pengertian

 Etimologi: menunjukkan
 Terminologi: penunjukkan suatu lafadz nash kepada pengertian yang dapat
dipahami, sehingga dengan pengertian tersebut kita dapat mengambil
kesimpulan hukum dari sesuatu dalil nash.
dalil Vs DALALAH

 Dalil: sesuatu yang dapat dijadikan alasan atau pijakan


dalam usaha menemukan hukum
 Dalalah: Cara penunjukkan lafaz atas sesuatu makna atau
penunjukan suatu lafadz atas sesuatu yang dimaksud oleh
mutakallim
 Dalil: memberi petunjuk
 Dalalah : sesuatu yang ditunjukkan
pembagian Dalalah

Hanafiyah Syafi’iyah

• Ibarah An Nash • Mantuq


• Isyarah An nash • Mafhum
• Dalalah An nash
• Iqtidha an nash
Ibarah An Nash

 Adalah makna yang dipahami dari susunan lafadz yang ada (makna
Tersurat)

Contoh: ‫ِّلربَا‬ ‫َأحَّلا هللُ ا َلْبْي َع َو َحَّرَم ا‬


َ ‫َو‬
 Makna I: adanya perbedaan antara jual beli & riba
 Makna II: bahwa jual beli itu halal, dan riba itu haram
Isyarah An Nash

 Adalah Penunjukan lafadz pada suatu makna yang tidak dimaksud secara
langsung dari lafadznya tidak pula secara susunannya, tetapi merupakan
kelaziman bagi arti yang diucapkan diungkapkan untuk itu (Makna Tersirat)
 ِ ‫ا لْمع ر‬
Contoh:‫وف‬ ِ‫ود لَ هُ ِر ْزُق ُهَّن وكِ سوُت ُهَّن ب‬
ِ ُ‫و َعلَىا لْمول‬
ْ
ُ َ َْ َ َْ َ
 Makna I: Ayah (suami) wajib mengayomi isteri-isteri mereka berupa
pemberian nafkah dan pakaian, bahkan tempat tinggal secara layak dan
patut
 Makna II: kata “ُ‫ه‬ ِ ُ‫ “ ا لْمول‬Arti asalnya “anak untuk ayah” . Oleh karena
َ‫ود ل‬ َْ
ِ ُ‫ “ ا لْمول‬mengandung arti lain. Selain dari arti yang
itu, ungkapan lafal “ ‫ود لَ ه‬ َْ
disebutkan, yaitu anak adalah milik ayah dan oleh karenanya anak-anak
yang lahir dinasabkan kepada ayahnya bukan kepada ibunya
dalalah An Nash

 Adalah petunjuk lafal atas suatu ketetapan hukum yang disebutkan nashnya
berlaku pula atas sesuatu yang tidak disebutkan, karena antara kedua, yang
disebutkan dan yang tidak disebutkan, terdapat kesamaan illat hukum

ً ‫َك ِر‬
Contoh: ‫يما‬ ‫فَ اَل َت ُقْللَ ُه َما ٍُّأفَواَل َت ْنَه ْرُهَما َوقُْللَ ُه َما َق ْواًل‬
 makna I: tidak dibolehkannya mengucapkan “ah” kepada orang tua.
 Makna II: bahwa kata‫ُأف‬
ّ tidak hanya dimaknai “ah” akan tetapi dimaknai
bila ucapan “ah” dilarang maka memukul dan mencaci lebih
diharamkan, karena perbuatan ini adalah “menyakitkan” perasaan kedua
orang tua
Iqtidha an nash

 Adalah pemahaman makna yang hanya didapat dengan


mengira-ngiranya.
 َ ‫ی‬...‫نَّا ِف‬.‫یك‬
Contoh: ‫ا‬.‫ه‬ َّ ‫ل َق ۡریَ َة‬..‫َو ۡسـَٔ ِل ۡٱ‬
ُ ِ‫لت‬..‫ٱ‬
 Makna I: dan tanyalah negri tempat kami berada
 Makna II: bertanya pada penduduk yang ada dalam negri
tersebut
Fungsi dalalah

 Untuk menemukan maksud yang sebenarnya dari teks, baik yang tersurat maupun
yang tersirat.
 Untuk mencapai tujuan syari’ah (maqashid as syaria’ah)
SEKIAN
DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai