Anda di halaman 1dari 16

PRA-MEMBACA

ANAK USIA DINI


Imam Setiawan
PERKENALAN
KAMU DAN BUKU
KONDISI SAAT INI
1. Central Connecticut State University (CCSU) – 2016
Indonesia menduduki peringkat ke-69 dari 61 negara soal
minat baca

2. Bank Dunia – 2019


Anak Indonesia mengalami learning Poverty, adalah kondisi
Ketika seorang anak berusia 10 tahun bisa membaca namun
tidak bisa memahami cerita sederhana
JUEL,1994
88% siswa yang tidak membaca pada akhir
kelas satu mungkin tidak akan pernah
memiliki kesempatan untuk mengejar ke
tingkat kelas tanpa intervensi yang luar biasa
dan mahal
HECKMAN,
2011,2014
90% perkembangan otak terjadi pada usia 5
tahun, oleh karena itu menjadikan membaca
sebagai prioritas pada anak usia dini
menghasilkan investasi terbesar.
MEMBACA ?
MEMBACA
Menurut Nurhadi (2016:2) “Membaca adalah
proses pengolahan bacaan secara kritis-kreatif
yang dilakukan pembaca untuk memperoleh
pemahaman menyeluruh tentang bacaan itu,
yang diikuti oleh penilaian terhadap keadaan,
nilai, fungsi, dan dampak bacaan itu.”
10

TAHAPAN MEMBACA
1. Tahap 0: Pre Reading (Pra Membaca) – Usia 6 bulan – 6 tahun

2. Tahap 1: Decoding Stage (Tahap Decoding) – Usia 6 – 7 tahun

3. Tahap 2: Confirmation & Fluency (Menghubungkan dan Kefasihan) –


Usia 7 – 8 tahun

4. Tahap 3: Reading for Learning The New (Membaca untuk Belajar) – Usia


9 – 14 tahun  

5. Tahap 4. Multiple View (Sudut Pandang Jamak) – Usia 15 – 17 tahun

6. Tahap 5. Reading for Building and Testing Personal Theory – Usia 18


tahun ke-atas

*) Jeanne Chall, seorang ahli teori pendidikan, dalam bukunya Stages of Reading Development
MEMBACA
PERMULAAN
(Pre- Reading)

Membaca permulaan adalah proses dimana anak-anak


mengidentifikasi simbol bunyi bahasa, urutan huruf, dan
maknanya, bahwa belajar membaca dimulai dengan
mengenalkan huruf, suku kata, dan kalimat.
KOMPONEN MEMBACA 12

PERMULAAN
1. Pengenalan kata yang menekankan pada
pengenalan kesamaan antara simbol lisan dan
tulisan.
2. Pengertian yaitu memahami apa yang dibaca atau
memahami maknanya.
3. Reaksi yaitu mengharapkan reaksi terhadap apa
yang dibaca.
4. Penggabungan yaitu menggabungkan ide-ide
pemikiran dengan pengalaman membaca masa
lalu.
13

ASPEK MEMBACA

1. Pengembangan aspek sosial anak, yaitu


kemampuan kerjasama, kestabilan emosi,
tanggung jawab, kepercayaan diri, dan
pengendalian diri.
2. Pengembangan fisik, yaitu kemampuan motorik,
koordinasi gerak mata, dan tangan.
3. Perkembangan kognitif, yaitu kemampuan
membedakan bunyi, huruf, dan menghubungkan
kata dengan maknanya.
14

6 KETRAMPILAN
PRA- MEMBACA

1.Print Motivation
2.Narrative Skill
3.Print Awareness
4.Vocabulary
5.Phonologycal Awareness
6.Letter Knowledge
AKTIVITAS PRA-
MEMBACA
1. Bercakap-cakap 7. Mencocokkan objek dan huruf
2. Bercerita 8. Mengenal bentuk dan garis
3. Bernyanyi 9. Asosiasi huruf dan gambar
4. Membacakan buku cerita 10. Membaca Label
5. Mencocokkan objek dan
kartu
THANK YOU
Imam Setiawan​
Yayasan Atifa Cendekia

Anda mungkin juga menyukai