Anda di halaman 1dari 3

Nama: CITRA MULYANI PUTRI

Nim:105401114621

Kelas: SD 2F

PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA SISWA

SD

Kognitif merupakan salah satu aspek penting dari perkembangan anak usia Siswa sd yang berkaitan
menentukan keberhasilan mereka disekolah. Guru sebagai tenaga kependidikan yang bertanggung
jawab melaksanakan interaksi edukasi di dalam kelas, perlu memiliki pemahaman yang mendalam
tentang perkembangan kognitif peserta didik. Dengan bekal pemahaman tersebut, guru akan dapat
memberikan. Layanan pendidikan atau melaksanakan proses pembelajaran yang sesuai dengan
kemampuan kognitif anak usia siswa sd YANG dihadapinya.

Perkembangan pikirannya dapat dibedakan dengan dua bentuk yaitu :

 perkembangan formal

yaitu perkembangan fungsi-fungsi pikir atau alat-alat fikir anak untuk dapat menyerap, menimbang,
memutuskan, menguraikan, dan lain-lain. Contoh, perkembangan sistematika berfikir, teknik
pengambilan keputusan dan lain-lain.

 perkembangan material

yaitu perkembangan jumlah pengetahuan pikir (knowledge) oleh seseorang untuk dapat memiliki
dan dikuasainya contoh, penguasaan tentang angka-angka, pendapat-pendapat, teori-teori dan
sebagainya.

Secara keseluruhan perkembangan pikiran dapat diartikan sejalan dengan proses perkembangan
pengamatan dan tanggapan anak, maka perkembangan pikiran pun dapat dikategorikan dengan
dua tahap :

1. Berpikir dengan kongkret ( dengan objek realis ) sehingga proses berpikir anak harus
dirangsang atau di tuntun dengan benda peraga.

2. Berpikir secara simbolis atau sistematis yaitu anak berpikir dengan menggunakan simbol-
simbol ( tanda-tanda) maka di sini sudah kenal huruf, angka, skema, simbol-simbol tertentu, dan
sebagainya.

 Ciri-Ciri Perkembangan Kognitif Anak Usia Sekolah Dasar

Ciri-ciri perkembangan kognitif peserta didik usia sekolah dasar dapat dilihat dari
berbagai perkembangan yang dibuatnya di sekolah maupun di lingkungan rumah. Oleh
karena itu, peran orang tua dan guru sangat penting dalam mengetahui ciri-ciri
perkembangan kognitif peserta didik usia sekolah dasar, baik di sekolah maupun di rumah.
Perkembangan kognitif anak SD ini bisa dibagi menjadi 2 bagian berdasarkan
rentang umur. Berikut ini ciri-ciri perkembangan kognitif anak usia sekolah dasar

A. Perkembangan Kognitif Anak SD Umur 5-7 Tahun

1.Mereka mulai melihat hal-hal dari sudut pandang anak-anak usia sekolah lainnya dan mulai
memahami bagaimana perilaku mereka mempengaruhi orang lain.

2. Mereka mengembangkan keterampilan bahasa lisan mereka, memperoleh kosa kata baru, dan
struktur kalimat.

3.Mereka menikmati perencanaan dan pembangunan

4.Mereka telah memahami konsep ruang, waktu, dan dimensi.

5.Mereka telah memahami konsep seperti kemarin, hari ini, dan besok.
6.Mereka sudah tahu kiri dan kanan.
7.Mereka mulai mengembangkan rasa percaya diri dan penguasaan pembelajaran.
8. Mereka belajar membaca dan menulis dan dapat mengucapkan kata-kata sederhana.
9. Mereka mulai beralasan dan berdebat.

10.Mereka dapat melakukan penambahan dan pengurangan sederhana.

B. Perkembangan Kognitif Anak SD Umur 8-12 Tahun

1.Sebagian besar anak SD pada umur ini sudah mampu sepenuhnya mengambil pandangan atau
perspektif dan memahami serta mempertimbangkan perspektif atau pandangan orang lain.

2.Mereka mulai berpikir secara hipotetis, mempertimbangkan sejumlah kemungkinan, dan mampu
berpikir logis.

3.Mereka menjadi lebih berorientasi pada tujuan.

4.Mereka dapat mengembangkan minat khusus yang bisa menjadi sumber motivasi.

5.Perkembangan kognitif dapat dipengaruhi oleh keadaan emosional anak-anak usia sekolah.

6.Mereka mulai memahami sisi dunia orang dewasa seperti uang dan waktu.

7.Mereka mungkin senang membaca buku. Mereka dapat menafsirkan konteks paragraf dan menulis
cerita.

8.Mereka mengerti humor dan permainan kata.


Perilaku yang Tidak Boleh Diabaikan Terkait Perkembangan Kognitif

Ada beberapa perilaku yang tidak boleh diabaikan oleh orang tua terkait dengan
perkembangan kognitif. Menurut Center for Disease and Control and Prevention, pada tahun
2014 perilaku yang tidak boleh diabaikan tersebut adalah:

1.Depresi berlebihan

2.Perilaku anti sosial, atau ketidakmampuan untuk berhubungan dengan teman sebaya atau
masuk ke dalam kelompok teman sebaya

3.Menunjukkan Perilaku yang berlebihan

4.Kesulitan untuk tetap terlibat dalam tugas akademik

Anda mungkin juga menyukai