BAB I

PENDAHULUAN
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu untuk :
1. Menggambarkan latar belakang mengapa analisis laporan keuangan perlu dilakukan
oleh suatu perusahaan
2. Mendefinisikan pengertian laporan keuangan dan jenis jenis laporan keuangan
3. Menguraikan dan menjelaskan tujuan penyusunan laporan keuangan
4. Menjelaskan sifat sifat laporan keuangan
5. Menjelaskan keterbatasan dalam menyusun laporan keuangan
6. Mendiskusikan alasan laporan keuangan perlu diperiksa dan siapa yang berhak
melakukannya
7. Menjelaskan pihak pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan yang dibuat
8. Mendiskusikan korelasi antara pihak pihak yang berkepentingan terhadap laporan
keuangan
9. Menggambarkan seluruh isi bab pendahuluan dan sekaligus mampu untuk
mendiskusikannya
 BAB II
JENIS DAN KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu untuk :
1. Menguraikan jenis jenis laporan keuangan
2. Mendefinisikan pengertian neraca
3. Menjelaskan bentuk bentuk neraca
4. Mendefinisikan pengertian laporan laba-rugi
5. Menjelaskan jenis jenis laporan laba-rugi
6. Menjelaskan bentuk bentuk laporan laba-rugi
7. Mendiskusikan korelasi antara neraca dengan laporan laba-rugi dan laporan keuangan
lainnya
8. Menggambarkan seluruh isi bab jenis dan komponen laporan keuangan dan sekaligus
mampu untuk mendiskusikannya
 BAB III
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu untuk :
1. Mendefinisikan pengertian analisis laporan keuangan
2. Menjelaskan tujuan dan manfaat analisis laporan keuangan
3. Menggambarkan bentuk bentuk analisis laporan keuangan
4. Menjelaskan teknik analisis laporan keuangan
5. Menggambarkan analisis perbandingan laporan keuangan
6. Menjelaskan analisis ­trend­
7. Mendiskusikan analisis trend prersentase per komponen
8. Menggambarkan seluruh isi bab analisis laporan keuangan dan sekaligus mampu untuk
mendiskusikannya
 BAB IV
ANALISIS RASIO
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu untuk :
1. Mendefinisikan pengertian rasio keuangan
2. Menguraikan bentuk bentuk rasio keuangan
3. Menjelaskan perbandingan rsio keuangan
4. Menjelaskan keterbatasan rasio keuangan
5. Mendiskusikan korelasi antar berbagai rasio keuangan
6. Menjelaskan kondisi keuangan perusahaan
7. Menggambarkan seluruh isi bab analisis rasio dan sekaligus mampu untuk
mendiskusikannyaa
 BAB V
RASIO LIKUIDITAS
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu untuk :
1. Mendefinisikan pengertian rasio likuiditas
2. Menjelaskan tujuan rasio likuiditas
3. Menjelaskan manfaat rasio likuiditas
4. Menguraikan jenis jenis rasio likuiditas
5. Mendiskusikan kasus kasus yang berhubungan dengan rasio likuiditas
6. Menggambarkan seluruh isi bab rasio likuiditas dan sekaligus mampu untuk
mendiskusikannya
 BAB VI
RASIO SOLVABILITAS
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu untuk :
1. Mendefinisikan pengertian rasio solvabilitas
2. Menjelaskan tujuan rasio solvabilitas
3. Menjelaskan manfaat rasio solvabilitas
4. Menguraikan jenis jenis rasio solvabilitas
5. Mendiskusikan hubungan antara rasio solvabilitas
6. Menjelaskan hasil pengukuran rasio solvabilitas
7. Menggambarkan seluruh isi bab rasio solvabilitas dan sekaligus mampu untuk
mendiskusikannya
 BAB VII
RASIO AKTIVITAS
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu untuk :
1. Mendefinisikan pengertian rasio aktivitas
2. Menjelaskan tujuan rasio aktivitas
3. Menjelaskan manfaat rasio aktivitas
4. Menguraikan jenis jenis rasio aktivitas
5. Mendiskusikan kasus rasio aktivitas
6. Menjelaskan hasil pengukuran rasio aktivitas
7. Menggambarkan seluruh isi bab rasio aktivitas dan sekaligus mampu untuk
mendiskusikannya
 BAB VIII
RASIO PROFITABILITAS
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu untuk :
1. Mendefinisikan pengertian rasio profitabilitas
2. Menjelaskan tujuan rasio profitabilitas
3. Menjelaskan manfaat rasio profitabilitas
4. Menguraikan jenis jenis rasio profitabilitas
5. Mendiskusikan kasus rasio profitabilitas
6. Menjelaskan hasil pengukuran rasio profitabilitas
7. Menggambarkan seluruh isi bab rasio profitabilitas dan sekaligus mampu untuk
mendiskusikannya