Anda di halaman 1dari 10

Kontra: MEROKOK

1. Faradilah Putri (01031281722062)


2. Tyas Puspa Mayang (01031281722083)
LATAR BELAKANG

anggapan merokok = hal yang Latar akibat: perokok aktif dan perokok
tidak dapat dipisahkan Belakang pasif

lebih dari 1000 zat kimia berbahaya yang terkandung di dalam rokok dan
masyarakat masih mengabaikan bahaya tersebut.
Definisi Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70-120 mm, dengan
diameter 10 mm, yang berisi daun-daun tembakau yang telah di cacah.

Bahan dasar rokok adalah tembakau.Tembakau terdiri dari berbagai bahan


kimia yang dapat membuat seseorang ketagihan, walaupun mereka tidak ingin
mencobanya lagi. Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan
dibuktikan banyak orang.
Sejarah Perkembangan
Rokok

Christopher
Suku Maya, Aztec, Jean Nicot
Columbus
dan Indian (Eropa - Prancis)
(Amerika)
Dampak Rokok: KESEHATAN
Jumlah kematian dan klaim perokok menurut penelitian
WHO, setiap satu jam, tembakau atau rokok membunuh 560
orang di seluruh dunia. Kematian tersebut tidak terlepas dari
3800 zat kimia yang sebagian besar merupakan racun dan
karsinogen (zat pemicu kanker).

Pada satu batang rokok kurang lebih mengandung ‘tujuh ribuh


zat kimia yang berbahaya, dan 200 diantaranya berdampak
memberi kerusakan pada sel di dalam tubuh.
Zat-Zat yang Terkandung
Sianida Cadmium Formaldehida

Hidrogen Sianida
Nikotin Mentol

Tar Asetilena Arsenik

Karbon
Benzena Amonia
Monoksida
Dampak Rokok: LINGKUNGAN

Kertas Pembungkus Asap Rokok Puntung Rokok


pohon berukuran besar yang terjadinya pencemaran udara jika puntung rokok dibuang
memiliki efisiensi yang akibat dari asap rokok, yakni sembarangan (i.e. di air atau di
tinggi dalam menyaring terdapat > 4000 zat tanah), maka puntung rokok
udara malah ditebang dan berbahaya yang ada di tersebut akan meracuni tempat di
digunakan dalam industri dalam asap rokok mana ia dibuang.
rokok yang turut
menyumbang polusi udara.
Dampak Rokok: EKONOMI
Rokok juga menyebabkan defisit anggaran pada Badan Penyelenggara
Jaminan Kesehatan (BPJS) karena meningkatnya konsumsi rokok yang
berakibat pada beban penyakit akibat rokok juga mengalami peningkatan dan
bertambahnya angka kematian akibat rokok.

Para pecandu rokok sebagian besar merupakan masyarakat miskin yang


terhimpit ekonomi. Alasannya adalah untuk menghilangkan tekanan
maupun depresi atas keterhimpitan ekonominya serta dampak sugesti dari zat
adiktif rokok perilaku merokok menjadi bagian kebutuhan yang dipaksakan
dan mengalahkan kebutuhan hidup dasar manusia yakni sandang, pangan dan
papan.
Regulasi Rokok
Mempercepat upaya peningkatan kesehatan
masyarakat dan pengendalian penggunaan
tembakau
Koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah
dalam pengendalian penggunaan tembakau

Komitmen dari seluruh elemen untuk


melaksanakan pengendalian penggunaan
tembakau

Melarang total iklan rokook di media massa


Danke!

Anda mungkin juga menyukai