0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
58 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persediaan, termasuk pengertian persediaan dan manajemen persediaan, fungsi-fungsi persediaan, model-model persediaan untuk permintaan yang independen dan dependen, serta sistem periode tetap dalam manajemen persediaan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persediaan, termasuk pengertian persediaan dan manajemen persediaan, fungsi-fungsi persediaan, model-model persediaan untuk permintaan yang independen dan dependen, serta sistem periode tetap dalam manajemen persediaan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persediaan, termasuk pengertian persediaan dan manajemen persediaan, fungsi-fungsi persediaan, model-model persediaan untuk permintaan yang independen dan dependen, serta sistem periode tetap dalam manajemen persediaan.
4221097 4221103 4221104 4221107 Manajemen Persediaan Pengertian Persediaan Persediaan adalah unsur yang paling aktif dalam operasi perusahaan yang digunakan untuk dijual kembali. atau digunakan dalam proses produksi
Pengertian Manajemen Persediaan
Manajemen persediaan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang diperlukan dalam membuat keputusan sehingga kebutuhan akan bahan baku. ataupun barang untuk keperluan ataupun kegiatan perusahaan baik produksi maupun penjualan dapat terpenuhi secara optimal dengan risiko yang sekecil mungkin. Fungsi Decoupling adalah persediaan yang memungkinkan perusahaan dapat memenuhi permintaan langganan tanpa
Fungsi- tergantung pada supplie
Fungsi Economic Lot Sizing
fungsi adalah persediaan lot size ini perlu mempertimbangkan penghematan-penghematan atau potongan pembelian, biaya
Manajemen pengangkutan per unit menjadi lebih murah dansebagainya.
Persediaan Fungsi Antisipasi
yaitu apabila perusahaan menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat diperkirakan dan diramalkan berdasarkan pengalaman atau data-data masa lalu, yaitu permintaan musiman. C. Model-model Persediaan Menurut Kamarul (2009:7) ada dua jenis model utama dalam manajemen persediaan, yaitu model untuk persediaan independen dan model persediaan dependent.
1. Model Persediaan Independen
Model persediaan independen adalah model penentuan jumlah
pembelian bahan/barang yang bersifat bebas, biasanya diaplikasikan untuk pembelian persediaan di mana permintaannya bersifat kontinu dari waktu ke waktu dan bersifat konstan. Pemesanan pembelian dapat dilakukan tanpa mempertimbangkan penggunaan produk akhirnya. Sampai saat ini ada 4 model persediaan yang popular, yaitu: 1) Economic Order Quantity (EOQ), 2) Economic Production Quantity (EPQ), 3) Back Order Inventory Model, 4) Quantity Discount Model. 2. Model Persediaan Dependen
Yang dimaksud dengan model persediaan dependen adalah model
penentuan jumlah pembelian atau penyediaan bahan/barang yang sangat tergantung kepada jumlah produk akhir yang harus dibuat dalam suatu periode produksi tertentu. Jumlah produk akhir yang harus diproduksi tergantung kepada permintaan konsumen. Jumlah permintaan konsumen bersifat independen, tetapi suku cadang atau komponen produk bersifat dependen kepada jumlah produk akhir yang harus diproduksi. Model penentuan jumlah pembelian atau penyediaan suku cadang atau komponen produk ini dapat didekati dengan Material Requirement Planning (MRP). MRP juga dapat diaplikasikan jika jumlah permintaan produk akhir bersifat sporadis dan tidak teratur (irregular). D. Model-model Persediaan Untuk Permintaan Independen
Ada 4 model pada persediaan permintaan independen,
antara lain :
1. Model Persediaan Kuantitas Pesanan Ekonomis
Model persediaan kuantitas pesanan ekonomis, kuantitas pesanan ekonomis (economic order quantity, EOQ) merupakan salah satu model klasik, diperkenalkan oleh FW Harris pada tahun 1914, tetapi paling banyak dikenal dalam teknik pengendalian persediaan. EOQ banyak dipergunakan sampai saat ini karena mudah dalam penggunaannya, meskipun dalam penerapannya harus memperhatikan asumsi yang dipakai. Asumsi tersebut sebagai berikut:
🍃 Barang yang dipesan dan disimpan hanya satu
macam 🍃 Kebutuhan/permintaan barang diketahui dan konstan 🍃 Biaya pemesanan dan biaya penyimpanan diketahui dan konstan barang yang dipesan diterima dalam satu kelompok (batch) 🍃Harga barang tetap dan tidak tergantung dari jumlah yang dibeli waktu tenggang (lead time) diketahui dan konstan. E. Model Probabilistik dan Persediaan Pengaman
Metode pengendalian persediaan probabilistik adalah model
persediaan dengan karakteristik permintaan dan kedatangan pesanan yang tidak diketahui secara pasti sebelumnya, tetapi nilai ekspektasi, variansi dan pola distribusi kemungkinannya dapat diprediksi dan didekati berdasarkan distribusi probabilitas. Terdapat tiga metode pengendalian persediaan probabilistik, yaitu Probabilistik sederhana; Metode P, yang memiliki aturan bahwa tiap pemesanan bersifat regular pada rentang periode yang tetap dan kuantitas pemesanan berbeda-beda; Metode Q, memiliki ukuran (kuantitas) pemesanan tetap untuk tiap pesanan, dan waktu pemesanannya bervariasi. Kriteria yang digunakan dalam menentukan metode pengendalian persediaan terbaik adalah minimasi biaya inventori total selama horizon perencanaan F. Sistem Periode Tetap Sistem periode tetap disebut juga sistem tinjauan periodik, sistem pengendalian persediaan P, sistem interval pesanan tetap, sistem pesanan tetap sistem periode dan P model. a. Sistem kuantitas (Q) tetap adalah sebuah sistem pemesanan EOQ dengan jumlah pemesanan yang sama setiap kalinya. b. Sistem persediaan perpetual yaitu sebuah sistem yang mencatat setiap penambahan atau penarikan persediaan secara terus-menerus sehingga catatan selalu aktual. c. Sistem periode (P) tetap adalah sebuah sistem dimana pesanan persediaan dilakukan pada selang waktu tertentu secara berkala. Tingkat Persediaan dalam sebuah Sistem Periode (P) Tetap, Sistem periode tetap memiliki beberapa asumsi yang sama seperti sistem kuantitas tetap EOQ, yaitu : 1.Satu-satunya biaya yang relevan adalah biaya pemesanan dan biaya penyimpanan. 2.Lead time diketahui dan konstan. 3.Barang bebas antara yang satu dengan yang lainnya. Terima Kasih