Anda di halaman 1dari 11

Manajemen Persediaan

Kelompok 9
Anggota Kelompok 9

Ika Ardiani Kartikasari Destia Eka Puspita Salma Anggreani


4221097 4221103 4221104 4221107
Manajemen Persediaan
Pengertian Persediaan
Persediaan adalah unsur yang paling aktif dalam operasi perusahaan yang
digunakan untuk dijual kembali. atau digunakan dalam proses produksi

Pengertian Manajemen Persediaan


Manajemen persediaan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh suatu
perusahaan yang diperlukan dalam membuat keputusan sehingga
kebutuhan akan bahan baku. ataupun barang untuk keperluan ataupun
kegiatan perusahaan baik produksi maupun penjualan dapat terpenuhi
secara optimal dengan risiko yang sekecil mungkin.
Fungsi Decoupling
adalah persediaan yang memungkinkan perusahaan
dapat memenuhi permintaan langganan tanpa

Fungsi-
tergantung pada supplie

Fungsi Economic Lot Sizing


fungsi adalah persediaan lot size ini perlu mempertimbangkan
penghematan-penghematan atau potongan pembelian, biaya

Manajemen pengangkutan per unit menjadi lebih murah dansebagainya.

Persediaan Fungsi Antisipasi


yaitu apabila perusahaan menghadapi fluktuasi
permintaan yang dapat diperkirakan dan
diramalkan berdasarkan pengalaman atau data-data
masa lalu, yaitu permintaan musiman.
C. Model-model Persediaan
Menurut Kamarul (2009:7) ada dua jenis model utama
dalam manajemen persediaan, yaitu model untuk
persediaan independen dan model persediaan
dependent.

1. Model Persediaan Independen

Model persediaan independen adalah model penentuan jumlah


pembelian bahan/barang yang bersifat bebas, biasanya
diaplikasikan untuk pembelian persediaan di mana
permintaannya bersifat kontinu dari waktu ke waktu dan bersifat
konstan. Pemesanan pembelian dapat dilakukan tanpa
mempertimbangkan penggunaan produk akhirnya. Sampai saat
ini ada 4 model persediaan yang popular, yaitu:
1) Economic Order Quantity (EOQ),
2) Economic Production Quantity (EPQ),
3) Back Order Inventory Model,
4) Quantity Discount Model.
2. Model Persediaan Dependen

Yang dimaksud dengan model persediaan dependen adalah model


penentuan jumlah pembelian atau penyediaan bahan/barang yang
sangat tergantung kepada jumlah produk akhir yang harus dibuat
dalam suatu periode produksi tertentu. Jumlah produk akhir yang
harus diproduksi tergantung kepada permintaan konsumen.
Jumlah permintaan konsumen bersifat independen, tetapi suku
cadang atau komponen produk bersifat dependen kepada jumlah
produk akhir yang harus diproduksi. Model penentuan jumlah
pembelian atau penyediaan suku cadang atau komponen produk
ini dapat didekati dengan Material Requirement Planning (MRP).
MRP juga dapat diaplikasikan jika jumlah permintaan produk akhir
bersifat sporadis dan tidak teratur (irregular).
D. Model-model Persediaan Untuk Permintaan
Independen

Ada 4 model pada persediaan permintaan independen,


antara lain :

1. Model Persediaan Kuantitas Pesanan Ekonomis


Model persediaan kuantitas pesanan ekonomis,
kuantitas pesanan ekonomis (economic order quantity,
EOQ) merupakan salah satu model klasik,
diperkenalkan oleh FW Harris pada tahun 1914, tetapi
paling banyak dikenal dalam teknik pengendalian
persediaan. EOQ banyak dipergunakan sampai saat ini
karena mudah dalam penggunaannya, meskipun dalam
penerapannya harus memperhatikan asumsi yang
dipakai.
Asumsi tersebut sebagai berikut:

🍃 Barang yang dipesan dan disimpan hanya satu


macam
🍃 Kebutuhan/permintaan barang diketahui dan
konstan
🍃 Biaya pemesanan dan biaya penyimpanan diketahui
dan konstan barang yang dipesan diterima dalam satu
kelompok (batch)
🍃Harga barang tetap dan tidak tergantung dari
jumlah yang dibeli waktu tenggang (lead time)
diketahui dan konstan.
E. Model Probabilistik dan Persediaan Pengaman

Metode pengendalian persediaan probabilistik adalah model


persediaan dengan karakteristik permintaan dan kedatangan
pesanan yang tidak diketahui secara pasti sebelumnya, tetapi
nilai ekspektasi, variansi dan pola distribusi kemungkinannya
dapat diprediksi dan didekati berdasarkan distribusi
probabilitas. Terdapat tiga metode pengendalian persediaan
probabilistik, yaitu Probabilistik sederhana; Metode P, yang
memiliki aturan bahwa tiap pemesanan bersifat regular pada
rentang periode yang tetap dan kuantitas pemesanan
berbeda-beda; Metode Q, memiliki ukuran (kuantitas)
pemesanan tetap untuk tiap pesanan, dan waktu
pemesanannya bervariasi. Kriteria yang digunakan dalam
menentukan metode pengendalian persediaan terbaik adalah
minimasi biaya inventori total selama horizon perencanaan
F. Sistem Periode Tetap
Sistem periode tetap disebut juga sistem tinjauan periodik, sistem pengendalian persediaan P, sistem interval
pesanan tetap, sistem pesanan tetap sistem periode dan P model.
a. Sistem kuantitas (Q) tetap adalah sebuah sistem pemesanan EOQ dengan jumlah pemesanan yang sama setiap
kalinya.
b. Sistem persediaan perpetual yaitu sebuah sistem yang mencatat setiap penambahan atau penarikan persediaan
secara terus-menerus sehingga catatan selalu aktual.
c. Sistem periode (P) tetap adalah sebuah sistem dimana pesanan persediaan dilakukan pada selang waktu tertentu
secara berkala.
 Tingkat Persediaan dalam sebuah Sistem Periode (P) Tetap, Sistem periode tetap memiliki beberapa asumsi yang
sama seperti sistem kuantitas tetap EOQ, yaitu :
1.Satu-satunya biaya yang relevan adalah biaya pemesanan dan biaya penyimpanan.
2.Lead time diketahui dan konstan.
3.Barang bebas antara yang satu dengan yang lainnya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai