MATERI Mengelola Bahan Baku
MATERI Mengelola Bahan Baku
BARISTA
MATERI : Mengelola
Bahan Baku
BAB I MENGIDENTIFIKASI JUMLAH, JENIS & BAHAN
PEMAHAMAN SISTEMATIKA KERJA
Jumlah, jenis dan bahan diidentifikasi dan ditetapkan sesuai SOP perusahaan
Robusta 60 % 40 %
ROBUSTA ARABICA
Senyawa dalam Kopi
• Kafein
• Quinic Acid
• H20
• Ethypenol
• Dicaffeoylquinic Acid
• Dimethyl Disulfide
• Trigonelline
• Niacin
Anatomi Buah Kopi
Struktur anatomi buah kopi terbagi menjadi dua
bagian, yaitu:
1.Pericarp : Bagian kulit kopi yang memiliki daging
buah
2.Seed : Bagian biji kopi yang nantinya akan di
ekstraksi menjadi seduhan kopi.
PERICARP
• Exocarp (Kulit)
Exocarp bisa juga disebut kulit yaitu lapisan terluar dari buah biji
kopi. Kandungan yang terdapat dalam kulit buah kopi
adalah karbohidrat, protein, fiber, mineral serta air
• Mesocarp (Lendir)
Mesocarp kadang disebut juga mucilage yaitu anggota berbentuk
daging buah biji kopi berbentuk lendir. Berdasarkan penelitian
bahwa rasio mucilage atau air mesocarp makin tinggi bersama
meningkatnya ketinggian daerah tanam.
• Endocarp (Perkamen)
Endocarp atau perkamen adalah lapisan paling didalam kulit kopi
dan penutup yang menyelimuti biji kopi.
SEED
• Kulit Ari
Kulit ari biji kopi disebut juga perisperm atau spermoderm, merupakan
bagian terdepan yang melindungi biji kopi
• Endosperm
Ini adalah jaringan pertama terhadap benih kopi dan hanya terdiri dari
satu jaringan.
Senyawa kimia yang terkandung didalam endosperm ada anggota
serat larut dan serat tak larut air. Bagian serat larut air adalah kafein,
trigonelline, asam niasin, dll.
• Embrio
Sebenarnya biji kopi merupakan embrio atau benih bagi tanaman kopi
untuk bereproduksi. Pada umumnya dalam sebuah kopi memiliki 2
bagian biji kopi.
Proses Pasca Panen
Full Washed
Proses Basah
(Wet Process)
Semi Washed
Standar Mutu Kopi
Pada awal tahun 2002, Dewan ICO (International Coffee
Organization) mengadakan sidang yang menghasilkan
Resolusi No. 407 yang berisi Program Perbaikan Mutu Kopi
yang mulai efektif diberlakukan per 1 Oktober 2002.
Standar minimum dalam Resolusi 407 adalah:
•Kopi Arabika : nilai cacat maks 86 per 300 gr sample
menurut standar mutu Brazil/New York
•Kopi Robusta : nilai cacat maks 150 per 300 gr sample
menurut standar mutu Indonesia/ Vietnam
•Kandungan Kadar Air biji Kopi: maks 12,5 % berdasarkan
metode ISO 6673
Standar Mutu Biji Kopi dibedakan berdasarkan hal hal
sebagai berikut :
•Jenis Mutu
•Syarat Mutu
•Cara Pengambilan Contoh (Sample)
Jenis Mutu
• 1 Biji Hitam (Black beans) : Nilai Cacat = 1 • 5 kulit tandung ukuran sedang : Nilai Cacat =
1
• 2 Biji Hitam sebagian (Partly Black beans) : Nilai
Cacat = 1 • 10 kulit tanduk ukuran kecil : NIlai Cacat = 1
• 2 Biji Hitam pecah (Broken Black beans) : Nilai • 5 biji pecah (broken beans) : Nilai Cacat = 1
Cacat = 1
• 1 Husk kopi(Husk Coffe) : Nilai Cacat = 1 • 5 biji muda (immature beans) : Nilai Cacat =
1
• 4 biji coklat (brown beans) : Nilai Cacat = 1
• 10 biji berlubang satu (beans with one hole) :
• 1 Husk ukuran besar (large husk framents) : Nilai
Cacat = 1
Nilai Cacat = 1
• 2 Husk ukuran sedang (medium husk framents) : • 5 biji berlubang lebih dari Satu : NIlai Cacat
Nilai Cacat = 1 =1
• 5 Husk ukuran kecil (small husk framents) : Nilai • 10 biji bertutul-tutul (spotted beans) : WP :
Cacat = 1 Nilai Cacat = 1
• 10 biji berkulit ari (beans in silver skin) : • 1 ranting, tanah, batu ukuran besar : NIlai
Robusta/WP : Nilai Cacat = 1
Cacat = 5
• 2 biji berkulit tanduk (beans in parchments) : NIlai
Cacat = 1 • 1 ranting, tanah,batu ukuran sedang : Nilai
Cacat = 2
• 2 kulit tanduk ukuran besar (large parchment
fragmt) : NIlai Cacat = 1 • 1 ranting, tanah, batu ukuran kecil : Nilai
Cacat = 1
Roasting / Penyangraian
Jumlah, jenis dan kualitas bahan baku didokumentasikan
Mendokumentasikan data persediaan bahan baku ke formulir
persediaan bahan baku :
Takaran dan cara membuat kopi hitam yang kental dan nikmat adalah 3-4
sendok kopi (ukuran 2 sendok makan bubuk kopi) ditambah setengah sendok
gula dilarutkan dalam 150 ml air. Betul-betul kopi hitam yang pas.
Jumlah dan bahan baku yang akan digunakan disiapkan sesuai SOP perusahaan
B. Hindari kelembaban
Kopi harus disimpan di tempat yang kering. Kelembaban yang berlebihan akan
mempercepat proses kemunduran. Kopi yang telah terpapar terlalu banyak
kelembaban bisa menimbulkan rasa dan aroma asam atau “off”.Untuk alasan ini,
bukan ide bagus untuk menyimpan kopi di lemari es atau kulkas. Kondensasi bisa
terjadi saat pintu dibuka dan ditutup. Mungkin tidak mengalami masalah
kelembaban jika menyimpan sejumlah kecil kopi di dalam freezer dalam wadah
kedap udara. Tapi penyimpanan freezer tidak memperpanjang penyimpanan
artinya hanya bisa satu kali penyimpanan saja. Maka setelah mengambil kopi dari
freezer, jangan meletakkannya kembali. Siklus pembekuan yang membekukan
dijamin untuk mengenalkan kelembaban pada kopi.
Pola penyimpanan bahan baku
Jadi wadah kaca bukan pilihan penyimpanan kopi yang bagus, kecuali jika
menyimpan tabung-tabung itu dari pandangan di lemari pantry atau di tempat
lain jauh dari cahaya. Opaque containers adalah solusi untuk alat penyimpanan
yang jauh lebih baik. Jika menyimpan kopi dalam Opaque containers, dapat
menyimpannya di atas meja atau di tempat lainnya yang nyaman tanpa
mengkhawatirkan kerusakan dari cahaya.