PENGOLAHAN NIRA
Prof. Dr. Ir. Tien R Muchtadi, MS
PENGOLAHAN NIRA
Kelapa
Tebu
Siwalan
Aren
Lontar
Sawit
NIRA
= lege
Cairan yg keluar dari bunga (Palma) atau bagian
pohon, yg berasa manis dan merupakan bahan
baku pembuatan gula
Segar :
Minuman
Penanganan
SUMBER NIRA
1. AREN (arenga pinnata merr)
Tangkai bunga
(5 12 tahun)
3 tahun a 3 4 tangkai bunga
Nira :
6 8 tahun
Waktu sadapan
25 30 tahun
Sepanjang tahun
(selama 4 bulan)
Nira : 2 kg/hari sadap
Tuak
Arak
Sirup kelapa
Cuka
20 liter Nira/pohon/hari
(+ 6 liter/tandan/hari)
Total gula siwalan : 10 15%
(dari 100 kg 10 15 kg gula)
5. BIT (Beta vulgeris)
5 6 bulan (umbi) : 13 17% sukrosa
6. SAGU (Caryota urens)
10 tahun (selama : 15 20 tahun)
SAGU
Pati
Hidrolisa
Nira
Gula : glukosa
HFS
sorbitol
7. NIPAH
Berbunga setelah 5 tahun
buah dlm fase degan/muda
mayang berumur 2 3 bulan
NIPAH
Nira
Dari : 20 liter
Rafinasi
+ 60%
+ 70%
10. DAHLIA
Umbi
Polimer pemanis
biokonversi
(Inulin)
(inulinase)
65.7% inulin
2.97% protein
3.71% bahan lain
10 12 jam
a. Crusher
Mechanical strainer
Air maserasi (imbibisi)
b. Mill
KLARIFIKASI
a. Timing tank
Sweet water
b. Juice heaters
c. Clarifier lumpur/busa filtrasi
EVAPORASI
KRISTALISASI
Vacuum pans
SENTRIFUSI
RAW SUGAR
a. Conveyor
b. Bagging
c. Bulk
Wash water
warehouse
transit
Control of
humidity
A. GULA PUTIH
TEBU
Batang tebu
BIT
Ekstrak nira
bagase
Nira kotor
Penjernihan
Nira bersih
Evaporasi
Nira kotor
Penyaringan
Blotong
Air
Nira kental
Kristalisasi
Massacuite
Air
Tingkat 1 dan
Tingkat 2
Pemisahan kristal
Pengeringan
Gula putih
Tetes
B. GULA MERAH
Nira Segar
Penyaringan
Kotoran
Nira bersih
Minyak : jarak,
kelapa, kemiri
Buih
kotor,
air
Pemasakan
Nira pekat
Pendinginan
Pencetakan
Peralatan :
Gula merah
Teknologi tinggi
Agro industri skala
rumah tangga
pH : 6.65
K. Gula pereduksi : 2.19%
K. Sukrosa : 63.05%
K. Air : 30.03%
K. Abu : 1.16%
Kotoran
Nira bersih
Pemasakan
Gula merah cair
Buih kotor,
air
Gula merah
67 Brix
t : 190 menit
T : 790C
C. GULA
SEMUT
Nira segar
Penyaringan
Kotoran
Nira bersih
Minyak :
Jarak,
kelapa,
kemiri
Pemasakan
Buih kotor,
air
Nira pekat
Pendinginan
Kristalisasi
Pengayakan
GULA SEMUT
Air
D. GULA CAIR
FRUKTOSA
Pati
Separasi
Alfa
amilase
Liquifikas
i
Sakarifikas
i
HFS-55
Glucoamilas
e
Glucoisomerase
Isomerisasi
Pencampura
n
HFS-42
HFS-80
Sirup yang
kembali ke
isomerisas
i
CANDY TECHNOLOGY
I. KOMPONEN :
8. Protein
9. Antioksidan
10. Acidulants
11. Gum (larut air)
12. Surface-active agents
13. Dairy products
SUGAR BLENDS
Campuran :
sukrosa (cair)
gula invert
sirup jagung
SORBITOL
Gula alkohol dari glukosa (Hidrogenasi)
- Pemanis berkalori rendah
- Plasticiser
- Humectant
- Softening agent
PEMANIS BUATAN
perlu penambahan bahan pengisi (gum)
BAHAN-BAHAN LAIN
PATI
-
Jagung/Tapioka
Modified starch (hidrolisis/Cross-linking)
Sebagai bahan pengisi
Memudahkan pencetakan
Dusting Agent
PEKTIN
FLAVORING
PEWARNA
Alami (pigmen)
Sintetik (food grade)
LEMAK
Mempengaruhi teksturchewy candies
Untuk Lubricant caramel
- Minyak kedelai, kelapa, biji kapas
- Shortening
- Butter fat
- Margarin
- Cocoa butter
PROTEIN
Texture and aerating agent
Gelling and whipping agent
- Protein telur
- Protein nabati
- Gelatin
ANTIOKSIDAN
Mencegah kerusakan oksidatif candies yg mengandung lemak
Digunakan dlm campuran bahan atau pada bahan pembungkus
BHA, BHT, PG atau campurannya
ACIDULANTS
- Asam organik : sitrat, tarfarat, malat, laktat, adipat, fosfat
- Cream of tartar (potassium acid tartrate)
Contoh :
- Gliserol monostearat dalam chewing candy, caramel dan
nougat
mencegah lengketnya candy pada gigi
- Soybean lecithin mengontrol viskositas
DAIRY PRODUCTS
- Mentega (butter)
- Skim milk
untuk citarasa
- Whole milk
- Condensed milk
PROSES PEMBUATAN
CANDIES
1. PEMASAKAN
Tujuan : - Mengurangi kadar air
hard candies : ka = 0.5%
jellies : ka = 20%
- Melelehkan dan melarutkan bahan
- Karamelisasi/invertasi gula
Cara : - Batch wise (tekanan atmosfir, steam pressure
atau vakum)
- Semi continous (vakum)
- continous (atmosfir/vakum)
tekstur lunak
3. EDIBLE COATING
- Coklat
- Confectioner glaze (mengkilapkan)
Stellac oil 0.4% (Non-toxic, non-nutritive)
- Mineral oil mengkilatkan
- Zein (fraksi protein jagung)
4. PENGEMASAN
- Primer (kontak dengan candy)
- Sekunder
5. Taffy
- Penarikan, pelipatan bahan (adonan)
- Udara terperangkap
- Dipotong menurut ukuran