Anda di halaman 1dari 17

Dr. Hendi Pratama, S.Pd., M.A.

CEO of EDUTRANS.ID
Coach Transformasi Pendidikan

Strategi
Pembelajaran
Interaktif Pada Era
Kurikulum Merdeka
Our Instructor Today
Dr. Hendi Pratama
• English Lecturer at UNNES Semarang
• Content Creator
• Education Motivator (EDUTRANS.ID)
• Studied in Australia
• (Masters of Arts in Applied Linguistics)
• Founder of English Freestyle Tutoring Channel
• Standup Comedian (Part Time)
Membuat Strategi Mengajar Interactive
Berbasis Prinsip “SMART”

Matrix- Tool-
Simplicity Affable Relatable
Oriented Friendly
Sekarang saya
sedang dirawat di
RS, tapi tetap
mengajar di kelas
ini?
Ingat Prof. Stephen Hawking?
Ada lagi lho
inspirasi, “Prof”
Syafei dari UMK
Kudus.
S-SIMPLICITY
1. Yang rumit dibuat mudah: dengan analogi dengan visualisasi
2. Yang mudah dibuat memorable: dengan penekanan dan
penegasan
3. Yang sudah memorable dibuat aplikatif
4. Tapi tetap AKURAT
Studi Kasus

1. Mengajarkan teori gravitasi


2. Menjelaskan hubungan antara matematika dengan kehidupan sehari-hari.
3. Menjelaskan mengapa ada pasar, kemudian uang, kemudian hanya ada angka uang di
HP kita?
M-Matrix-Oriented
1. Walaupun didesain relaxed tapi tetap ada matrix nya
2. Matrixnya harus dipahami oleh ortu, siswa, guru, sekolah dan stakeholders lainnya
3. Matrix ini bukan untuk menghakimi tapi mempekuat makna interaksi.
A - Affable
1. Affable – friendly – humble – likable
2. Sudah tidak boleh ada “Guru Killer”
3. Gunakan teori komunikasi yang terbaru dan scientifik.
R-Relatable
1. Masuk ke dunia siswa semampunya
2. Saya sudah sering cerita tentang “pentingnya” nonton drakor, naruto, One Piece, K-
Pop.
3. Bisa diupgrade juga dengan memasukkan teori-teori science yang relate dengan
kehidupan mereka.
The Big Five Aspects Scale

1. Openness: open to new experience?


2. Conscientiousness: Industrious and tidy?
3. Extraversion: Extro vs Intro
4. Agreeableness: defending argument?
5. Neuroticism: response to the unexpected
event.
5 Love
Languages
T-Tool-Friendly
1. Tools tidak harus yang rumit
2. Tools harus direhearse dan di trial berkali-kali
3. Tools harus diimprove (fungsional dan kontekstualnya)
4. Tools terbaik adalah ORANGNYA.
Terima Kasih dan Selamat Malam

Anda mungkin juga menyukai