Materi Pak Dir Kebijakan Umrah Dan HK Pada Sertifikasi Manasik - Jambi 8 Des 2020

KEMENTERIAN AGAMA
REPUBLIK INDONESIA
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN IBADAH UMRAH DAN HAJI KHUSUS
Oleh:
DIREKTUR BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS
Disampaikan ada Kegiatan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Tahun 2020 Provinsi Jambi
Tanggal 8 Desember 2020
DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS

1
DIREKTORAT JENDERAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH
DASAR HUKUM
2 5
1 4
Peraturan Pemerintah
Undang-Undang Nomor 8
Nomor 79 Tahun 2012
tentang Pelaksanaan
3
Peraturan Menteri Agama
Tahun 2019 Tentang Undang-Undang Republik
Nomor 8 Tahun 2018
Penyelenggaraan Ibadah Indonesia Nomor 13 Tahun Peraturan Menteri Agama tentang Penyelenggaraan
Haji dan Umrah 2008 tentang Peraturan Menteri Agama Nomor 23 Tahun 2016 Perjalanan Ibadah Umrah
Penyelenggaraan Ibadah Nomor 42 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Haji tentang Organisasi dan Ibadah Haji Khusus
Tata Kerja Kementerian sebagaimana telah diubah
Agama terakhir dengan Peraturan
Menteri Agama Nomor 7
Tahun 2019

TUGAS PEMERINTAH DALAM
PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DAN UMRAH
PEMBINAAN PELAYANA PERLINDUNGAN

N
PEMBINAAN PELAYANA PERLINDUNGAN
N
TUGAS & FUNGSI
Dalam Penyelenggaraan Ibadah Umrah dan Haji Khusus
REGULATOR OPERATOR
KEMENTERIAN AGAMA R.I PPIU •
UMRAH PIHK •
PEMBINAAN
& PROVIDER VISA •
Penetapan regulasi, perizinan, akreditasi,
BPS BIPIH-BPIU •
sosialisasi, orientasi, sertifikasi, bimbingan HAJI ASURANSI •
teknis
KHUSUS
PENGAWASAN & PERLINDUNGAN
Monitoring & Evaluasi, Tindak lanjut
pengaduan, Pemberian Sanksi
• Memastikan pelayanan kepada jemaah

• Pengawasan terhadap jemaah visa mujamalah DASAR HUKUM
PERATURAN MENTERI UNDANG-UNDANG PERATURAN MENTERI

AGAMA NOMOR 23 NOMOR 8 TAHUN 2019 AGAMA NOMOR 8 TAHUN
TAHUN 2016 TENTANG TENTANG 2018 TENTANG
PENYELENGGARAN PENYELENGGARAAN PENYELENGGARAN
IBADAH HAJI KHUSUS IBADAH HAJI DAN UMRAH IBADAH UMRAH

RUANG LINGKUP DALAM PMA
UMRAH HAJI KHUSUS

1. PPIU 1. PIHK
2. Biaya Penyelenggaraan Ibadah Umrah 2. Pendaftaran
3. Pendaftaran dan Pembatalan 3. Kuota Haji Khusus
4. Pelayanan 4. Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus
5. PPIU sebagai Provider Visa 5. Petugas Haji Khusus
6. Penanganan Pengaduan Jemaah 6. Pelayanan Bimbingan Jemaah Haji
7. Pengawasan dan Pengendalian 7. Pelayanan Transportasi Jemaah Haji
8. Pembinaan 8. Pelayanan Akomodasi dan Konsumsi
9. Akreditasi 9. Pelayanan Kesehatan Jemaah Haji
10. Tata Cara Pengenaan Sanksi 10. Perlindungan Jemaah Haji dan Petugas Haji
Khusus
11. Pelayanan Administrasi dan Dokumen Haji
12. Pelaporan
13. Pengawasan dan Pengendalian
14. Akreditasi
15. Tata Cara Pengenaan Sanksi

5
PENGAWASAN
Umrah Haji
Khusus
- Sinergi Pengawasan Pusat
dan Daerah - Melakukan pengawasan
berdasarkan SPM Haji
- Secara terpadu dalam Khusus
bentuk Satgas pengawasan
dan Pencegahan Kasus - Melakukan pengawasan
Umrah lintas Kementerian visa mujamalah oleh PIHK
dan lembaga terkait serta - Sosialisasi dan penguatan
Kepolisian regulasi
- Sosialisasi dan penguatan
regulasi

6
BIAYA PENYELENGGARAAN IBADAH UMRAH
Menteri Agama menetapkan BPIU

Referensi secara berkala sebagai
pedoman penetapan BPIU
Dalam hal PPIU menetapkan BPIU di bawah
BPIU Referensi, PPIU wajib melaporkan
secara tertulis kepada Direktur Jenderal
Dalam hal PPIU tidak melaporkan

secara tertulis, Direktur Jenderal
meminta penjelasan

7
8
EKOSISTEM PENYELENGGARAAN UMRAH
KEMENAG
PPIU
• Memberikan ijin dan melakukan
• Terdaftar di Kemenag akreditasi
• Melakukan pengawasan
• Menyediakan layanan
• Penyelesaian masalah umrah
(manasik, penerbangan,
transportasi, katering,
akomodasi, administrasi, IMIGRASI
dan handling) UMRAH
• Pelaporan
• Menerbitkan paspor
• Melakukan final
clearance di Bandara
berdasarkan data
SISKOPATUH
JEMAAH ASURANSI
BPS BPIU
• Memilih PPIU dan • Menjamin dana
paket layanannya kegagalan • Menerima
ARAB SAUDI
• Membayar biaya berangkat, rawat pembayaran umrah
paket inap, kecelakaan, (PPIU dan asuransi)
• Menerbitkan
• Melengkapi syarat dan kematian
visa
administrasi

9
SISTEM KOMPUTERISASI
PENGELOLAAN TERPADU UMRAH DAN HAJI KHUSUS
UMRAH HAJI KHUSUS
PENDAFTARAN PENDAFTARAN
PERIZINAN PERIZINAN
AKREDITASI AKREDITASI
PENGAWASAN

PENGELOLAAN UMRAH

11
UPAYA YANG DILAKUKAN
REPRESIF
Penyusunan dan penyempurnaan
Pemanggilan untuk klarifikasi atas
regulasi Umrah dan Haji Khusus 1 1 pengaduan/temuan hasil
(Turunan UU 8/2019)
pengawasan di lapangan terhadap
PPIU dan PIHK
Pembentukan Satgas Pencegahan,
Peringatan kepada PPIU dan PIHK
Pengawasan, dan Penanganan 2 2 agar tidak mengulangi pelanggaran
Permasalahan Umrah dan Haji
Khusus
Pemberian sanksi berupa teguran
Pengawasan Terpadu di Bandara
Soetta dan Arab Saudi 3 3 tertulis, pembekuan ijin, atau
pencabutan ijin sesuai dengan
tingkat pelanggaran
Pengawasan dan Pelaporan Online
melalui SISKOPATUH 4
DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS 12

PENINGKATAN PERAN KANWIL DAN KANKEMENAG
4
3
2
PPIU YANG
TIDAK
1
MENGESAHKAN
KANWIL CABANGNYA
MENGESAHKAN AKAN
PENDIRIAN DIKENAKAN
KANWIL DAN SANKSI
KANKEMENAG CABANG PPIU
PEMBERIAN MELAKUKAN
REKOMENDASI PEMBINAAN
MELALUI
VERIFIKASI YANG DAN
KETAT OLEH PENGAWASAN
KANWIL
BERSAMA
KANKEMENAG

13
MENU UMRAH DI SISKOHAT

CEK STATUS DI UMRAH CERDAS

15
5 PASTI UMRAH
1. Pastikan Izin Umrahnya

2. Pastikan Jadwal Keberangkatan
dan Kepulangan (Penerbangan)
3. Pastikan Harga Paket Layanannya
4. Pastikan Hotelnya
5. Pastikan Visanya

16
PENYELENGGARAAN HAJI
KHUSUS
ALOKASI KUOTA HAJI KHUSUS
TAHUN 2020
8 % dari *ASUMSI KUOTA HAJI KHUSUS 17.000

8% Kuota Haji
Indonesia
K OU TA P E T U G A S
Kuota Petugas sebanyak 1.337 orang K OU TA J E M AA H
Yang terdiri dari Petugas Pembimbing
Kuota Jemaah haji khusus sebanyak
Ibadah, Dokter, Pengurus PIHK, dan
15.663 orang.
Pengurus Asosiasi.

PENDAFTARAN HAJI KHUSUS
Prosedur Pendaftaran Haji Khusus Berdasarkan PMA No. 23 Tahun 2016
1. Jemaah Haji Khusus (dapat diwakilkan oleh PIHK) datang ke

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi untuk mendaftar;
a. Jemaah Haji khusus/PIHK mengisi formulir SPPH dan
menyerahkan berkas persyaratan;
1 3 Kanwil Kemenag
b. Petugas Kanwil mengentry data pendaftaran haji khusus
pada aplikasi Siskohat;
Provinsi c. Petugas Kanwil mencetak bukti pendaftaran haji khusus;
d. Bukti pendaftaran diberikan kepada Jemaah Haji
Khusus/PIHK (tercantum nomor pendaftaran).
2. Jemaah Haji Khusus/PIHK datang ke BPS BPIH untuk melakukan
setoran awal haji khusus;
e. Jemaah Haji Khusus/PIHK membayar setoran awal BPIH haji
Jemaah Haji Khusus/PIHK SISKOHAT khusus;
f. BPS BPIH memindahbukukan setoran awal dari rekening
PIHK ke rekening BPKH;
g. BPS BPIH mengentry data pendaftaran haji khusus pada
2 aplikasi Siskohat dan mencetak bukti setoran awal haji
khusus (tercantum nomor porsi)
h. Bukti setoran awal BPIH Khusus diberikan kepada Jemaah
Haji/PIHK.
Cabang BPS BPIH 3. Jemaah Haji Khusus/PIHK menyerahkan bukti setoran awal
BPIH khusus kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi.

APLIKASI SISKOHAT PENDAFTARAN HAJI KHUSUS
Petugas Kanwil mengentry data pendaftaran Jemaah Haji khusus

Petugas Kanwil mencetak bukti pendaftaran Jemaah Haji khusus

Petugas BPS BPIH mengentry data pendaftaran Jemaah Haji khusus

SPM HAJI KHUSUS
Standar Pelayanan Minimal Haji Khusus
Dalam melaksanakan pasal 38 khususnya ayat 3

tentang pelaksanaan haji khusus, pemerintah
menetapkan Standar Pelayanan Minimal yang
merupakan tolak ukur yang wajib diberikan oleh
PIHK kepada jemaah dengan tujuan untuk
memberi kepastian ketersediaan pelayanan
minimal oleh PIHK yang akan dijadikan acuan
sebagai alat pengawasan dan penilaian terhadap
PIHK itu sendiri

23
HAK DAN KEWAJIBAN PIHK
Perlindungan Jemaah
Identitasi Jemaah dan

Dokumen lainnya Kesehatan Jemaah
Pendaftaran dan Ehaj dan Pemvisaan

Pelunasan
Bimbingan Jemaah
Pelayanan Akomodasi,
Konsumsi dan Transportasi
• Standar Pelayanan Minimal

• Dalam hal pemberian pelayanan kepada Jemaah Haji Khusus, PIHK harus mengacu kepada
pelayanan minimal yang tertuang dalam PMA Nomor 22 Tahun 2011.

AKOMODASI
• 1
• Jarak maksimal ±500 m

dari perluasan Masjidil
Haram dan hotel dengan
• 2
klasifikasi minimal bintang
4 • Penempatan jemaah haji di
hotel maksimal 4 orang 1
kamar (sesuai dengan paket • 3
program)
• Menjelang dan sesudah wukuf
dapat memberikan akomodasi
berupa apartemen transit
paling lama 5 hari antara • 4
tanggal 3 s/d 15 Dzulhijah dan
memiliki akses transportasi • Akomodasi Masyair,
yang mudah ke Masjidil Haram perkemahan ber AC,
dan Arafah layak, nyaman dan
aman

KONSUMSI
• Di Makkah dan Madinah • Di Masyair
• Pelayanan:
• Pelayanan:
- Standar hotel
- Penyajian prasmanan
- Penyajian prasmanan
- Menu Indonesia
- Menu Indonesia
- Coffee shop 24 jam
- Coffee shop 24 jam

TRANSPORTASI
Transportasi Udara dan Darat
• PIHK wajib menyediakan transportasi bagi jemaah haji khusus yang

aman, layak, dan nyaman sesuai dengan perjanjian yang disepakati.
• Tranportasi udara ke dan dari Arab saudi menggunakan
penerbangan langsung atau paling banyak 1 (satu) kali transit.
• Transportasi darat selama di Arab Saudi sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) menggunakan bus syarikah (perusahaan) dan ber AC

PERLINDUNGAN
Perlindungan terhadap Jemaah haji khusus:

Memastikan Jemaah memperoleh hak-hak sesuai
paket pejanjian
Memastikan PIHK tidak melanggar SPM
Membantu mengatasi permasalahan yang terjadi
dalam penyelenggaraan ibadah haji khusus

28
PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN
Bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada Jemaah haji khusus
Pengawasan Pengendalian
• Paket program & Layanan • Kepemilikan PIHK
• Kegiatan operasional • Domisili
• Pelaporan • Masa berlaku izin operasional
• Ketaatan dan/atau penertiban • Finansial
terhadap ketentuan peraturan • Serta kinerja pelayanan kepada
perundang-undangan jemaah haji
Hasil Pengawasan dan Pengendalian dapat digunakan untuk

memberikan akreditasi kualitas pelayanan atau sebagai dasar
pertimbangan untuk pengenaan sanksi

POLA PENGAWASAN HAJI KHUSUS
DALAM NEGERI LUAR NEGERI PENGADUAN JEMAAH
▰Pendaftaran haji ▰Pendataan ▰Seluruh layanan yang

▰Pelunasan Biaya keberangkatan dan diberikan oleh PIHK
PIHK kepulangan
▰Pindah jemaah antar ▰Standar layanan
PIHK akomodasi,
▰Penggabungan transportasi, konsumsi
Jemaah atau di Arab Saudi
Konsorsium
▰Pembatalan
keberangkatan

30
INFOGRAFIS UMRAH & HAJI KHUSUS
Ibadah umrah dan haji khusus mendorong tumbuhnya ekonomi

Syariah, hal ini terbukti semakin meningkatkannya Jumlah yang
berangkat umrah dan mendaftar haji khusus setiap tahunnya.
Sepanjang tahun 2019 sudah lebih dari 650.000 jemaah umrah yang
berangkat.
Jemaah yang mendaftar pada Haji Khusus atau jemaah waiting list
mencapai sebanyak 167.705 orang dengan masa antrian 6 tahun.
Dengan semakin meningkatnya jemaah umrah

dan haji khusus, hal inipun mendorong PPIU dan
PIHK bersaing secara kompetitif dengan
berprinsipkan amanah, profesional dan akuntabel.
Jumlah PPIU 1.014
PIHK 337
Izin PPIU & PIHK

MASA DAFTAR TUNGGU
Jemaah haji yang telah mendapatkan

Jumlah jemaah daftar tunggu jemaah haji khusus nomor porsi menjadi jemaah haji daftar
tunggu
sampai dengan saat ini sebanyak 85.242 orang.
Jemaah haji daftar tunggu dapat
Nomor porsi terakhir mendaftar adalah melunasi BPIH Khusus apabila masuk
3000855071, dengan estimasi dalam alokasi kuota tahun berjalan
keberangkatan/estimasi masa tunggu mencapai 6
(enam) tahun.
Jemaah haji yang tidak dapat melakukan
pelunasan BPIH Khusus, menjadi daftar
tunggu pada tahun berikutnya
*Data Siskohat tanggal s.d. 16 November 2019

SANKSI PIHK
• Mengulangi sanksi pembekuan izin

• Gagal berangkat ke Arab Saudi
PENC • Melanggar masa berlaku visa
ABUT •
•
Tidak dapat melaksanakan rukun haji
Terancam dan keselamatannya.
AN
IZIN • Mengulangi sanksi peringatan tertulis
un
tah
• Tidak memberikan pelayanan kepada jemaah
a) yang terdaftar
(du
PEMBEKUAN IZIN • Memumut biaya dibawah besaran yang

a2
lam
ditetapkan
Se
• Memalsukan dokumen jemaah haji khusus
• Melanggar
ketentuan terhadap
kewajiban sebagai
PERINGATAN TERTULIS PIHK

UMRAH DAN HAJI KHUSUS
DI MASA PANDEMI
MITIGASI PENYELENGGARAAN
UMRAH
KEPASTIAN KEBERANGKATAN
PENJUALAN PAKET UMRAH
JEMAAH TERTAHAN
PPIU sudah menjual paket
Memastikan seluruh jemaah yang
umrah, menetapkan jadwal
tertahan berangkat 1441H dapat
keberangkatan, dan memungut
diberangkatkan keseluruhan
biaya umrah
MINIMALISIR KASUS
Meminimalisir permasalahan/
kasus pelayanan PPIU kepada
jemaah pada masa awal KONDISI PANDEMI COVID-19
pembukaan ibadah umrah, baik Masih tingginya penambahan
di tanah air maupun di Saudi jumlah pasien Covid-19 di
Indonesia dan Arab Saudi. Resiko
KEPASTIAN PENGEMBALIAN BIAYA penularan di perjalanan dan
JEMAAH BATAL BERANGKAT selama di Arab Saudi. Covering
Memastikan biaya umrah jemaah asuransi kesehatan Covid-19
yang tertahan berangkat dapat
dikembalikan kepada jemaah

RISIKO-RISIKO UMRAH DAN HAJI
MASA PANDEMI COVID-19
RISIKO KESEHATAN • Jemaah dapat menjadi perantara RISIKO PEMBATASAN • Sangat mungkin terdapat
JEMAAH penularan Covid-19 atau sebagai JEMAAH pembatasan jemaah umrah
pihak yang tertular Covid-19 • Pembatasan bisa berupa penetapan
• Jemaah yang memiliki riwayat kuota umrah, pembatasan usia,
penyakit bawaan lebih berisiko screening ketat masuk Masjidil
• Jemaah menanggung biaya Haram
pemeriksaan
RISIKO KENAIKAN • Biaya umrah dapat naik bila RISIKO PEMBATALAN • Bila terdapat kebijakan pembatasan
BIAYA terdapat kebijakan protokol KEBERANGKATAN jemaah umrah kemungkinan akan
kesehatan dalam ibadah umrah terjadi banyak pembatalan umrah
• Komponen kenaikan dipengaruhi • Penyebabnya bisa karena jemaah
biaya penerbangan, hotel, tidak mampu membayar kenaikan
transportasi darat, asuransi, biaya, terkena pembatasan
pemeriksaan swab/PCR, (usia/Kesehatan/kuota)
karantina, asuransi

UMRAH DI MASA PANDEMI
• Penyebaran Covid-19 masih masif
• Pemerintah Saudi diprediksi (kemungkinan) akan menerapkan
pembatasan-pembatasan dan kriteria kesehatan yang ketat, jika
membuka penyelenggaraan ibadah umrah
• Tersedianya penerbangan Internasional di Arab Saudi
• Protokol kesehatan yang ketat akan dilakukan pada seluruh aspek; tanah
air, di perjalanan dan selama di Arab Saudi (bandara, penerbangan,
asuransi, konsumsi, akomodasi dll)
• Solusi konkret Vaksin sebagai “makhluk idaman”

HAJI DI MASA PANDEMI
• Indonesia memutuskan tidak memberangkatkan jemaah haji akibat
pandemi Covid-19 pada tahun 2020 (1441 H)
• Arab Saudi berhasil menyelenggarakan ibadah haji secara terbatas bagi
warga negaranya dan warga ekspatriat
• Belum ada pernyataan resmi mengenai rencana haji 1442 (2021 M)

3 SKEMA YANG DISIAPKAN
Kemenag menyiapkan 3 skema pelaksanaan haji tahun

depan (2021):
Kuota Normal  jika pandemi Covid-19 dinyatakan
sudah tiada
Kuota Terbatas jika pandemi masih belum sepenuhnya
tiada akan berimbas pada kenaikan biaya
Penundaan  jika pandemi semakin memburuk

PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN
PENYELENGGARAAN HAJI DAN
UMRAH
• Kementerian Agama selaku regulator penyelenggaraan haji dan umrah dengan K/L
Terkait telah menyusun Pedoman Penerapan Protokol Kesehatan bagi Jemaah
Umrah pada Masa Pandemi
• Menunggu keputusan Arab Saudi tentang dibukanya penerbangan internasional di
Arab Saudi dan ditetapkannya ketentuan protokol kesehatan Jemaah Umrah oleh
Kemenkes Arab Saudi dan Negara yang diperbolehkan untuk Pemberangkatan
Umrah

UPAYA KECIL UNTUK RENCANA
BESAR
• Membiasakan diri dan
mengajak lingkungan sekitar
untuk menerapkan protokol
kesehatan agar penyebaran
pandemi terus menurun
• Meyakinkan dunia,
khususnya Arab Saudi, untuk
membuka negaranya bagi M. Arfi Hatim, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus
jemaah umrah Indonesia

THANK YOU
D IDRI ERKE TKOT R
O AR TA TB IBNI AN AU M UM R AR HA HD ADN A NH AH JAI J K
I H
KU H SUUS SU S
D IDRI ERKE TKOT R
O AR TA TJ E JNE D
N EDRE AR LA LP EPNE Y
N EYLEELNE G
NG G AG RA AR AA N
A NH AH JAI J D
I A
DNA NU M
UMR AR H
AH

Materi Pak Dir Kebijakan Umrah Dan HK Pada Sertifikasi Manasik - Jambi 8 Des 2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi Pak Dir Kebijakan Umrah Dan HK Pada Sertifikasi Manasik - Jambi 8 Des 2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEMENTERIAN AGAMA

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN IBADAH UMRAH DAN HAJI KHUSUS

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS

PEMBINAAN PELAYANA PERLINDUNGAN

• Memastikan pelayanan kepada jemaah

PERATURAN MENTERI UNDANG-UNDANG PERATURAN MENTERI

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS

UMRAH HAJI KHUSUS

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS

Menteri Agama menetapkan BPIU

Dalam hal PPIU tidak melaporkan

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS

UMRAH HAJI KHUSUS

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS 12

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS 14

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS

1. Pastikan Izin Umrahnya

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS

8 % dari *ASUMSI KUOTA HAJI KHUSUS 17.000

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS 18

1. Jemaah Haji Khusus (dapat diwakilkan oleh PIHK) datang ke

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS

Dalam melaksanakan pasal 38 khususnya ayat 3

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS

Identitasi Jemaah dan

Pendaftaran dan Ehaj dan Pemvisaan

• Standar Pelayanan Minimal

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS

• Jarak maksimal ±500 m

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS

• Di Makkah dan Madinah • Di Masyair

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS

Transportasi Udara dan Darat

• PIHK wajib menyediakan transportasi bagi jemaah haji khusus yang

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS

Perlindungan terhadap Jemaah haji khusus:

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS

Hasil Pengawasan dan Pengendalian dapat digunakan untuk

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS

DALAM NEGERI LUAR NEGERI PENGADUAN JEMAAH

▰Pendaftaran haji ▰Pendataan ▰Seluruh layanan yang

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS

Ibadah umrah dan haji khusus mendorong tumbuhnya ekonomi

Dengan semakin meningkatnya jemaah umrah

Izin PPIU & PIHK

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS

Jemaah haji yang telah mendapatkan

*Data Siskohat tanggal s.d. 16 November 2019

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS

• Mengulangi sanksi pembekuan izin

PEMBEKUAN IZIN • Memumut biaya dibawah besaran yang

• Memalsukan dokumen jemaah haji khusus

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS

DIREKTORAT BINA UMRAH DAN HAJI KHUSUS